Alasan Usia Remaja Tetap Perlu Minum Susu Kalsium

Memasuki masa remaja, anak dapat cenderung lebih picky tentang makanan yang akan dikonsumsi dan tidak mudah dipengaruhi saran orangtua. Padahal, pemenuhan nutrisi lengkap tetap penting dalam fase remaja.

Usia remaja merupakan momen pubertas mulai terjadi. Pada masa ini, kebutuhan nutrisi anak sangat penting dipenuhi demi menunjang tumbuh kembangnya, mulai dari makanan bergizi hingga asupan susu kalsium.

Nyatanya, meski sudah bukan anak kecil lagi, remaja tetap perlu minum susu berkalsium, lho. Simak penjelasan dokter berikut ini.

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, konsumsi susu kalsium pada masa remaja dibutuhkan untuk membangun tulang yang kuat dan melawan pengeroposan di kemudian hari. 

“Karena, di masa remaja terjadi lagi growth spurt, yaitu kondisi pertumbuhan tulang terjadi cukup cepat sehingga perlu kalsium supaya tulangnya kuat,” jelas dr. Sepriani.

Kalsium pada tulang akan mulai menurun di masa dewasa. Secara bertahap, kepadatan tulang juga akan melemah seiring bertambahnya usia, terutama pada wanita. 

Artikel Lainnya: Nutrisi yang Tepat untuk Anak Usia Remaja

Dilansir dari Teens Health, remaja terutama perempuan yang pola makannya tidak memiliki nutrisi pembangun tulang secara maksimal berisiko lebih besar terkena osteoporosis. 

Penyakit ini meningkatkan risiko patah tulang akibat melemahnya tulang. Selain itu, orang yang merokok atau sering minum-minuman bersoda, kafein, dan alkohol lebih sedikit mendapatkan kalsium. 

Karena, zat-zat tersebut mengganggu tubuh dalam menyerap kalsium. Padahal, kalsium berperan penting dalam membantu kontraksi otot, transmisi pesan melalui saraf, dan pelepasan hormon. 

Jika Anda tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup, maka tubuh akan mengambil kalsium dari tulang untuk memastikan fungsi sel normal. 

Hal inilah yang menyebabkan tulang melemah karena kekurangan kalsium. Jadi, ada baiknya tetap berikan susu kalsium kepada anak remaja Anda untuk menunjang pertumbuhan dan aktivitasnya. 

Minum susu kalsium saat remaja dapat jadi persiapan untuk memasuki masa dewasa dengan tulang yang kuat.

Artikel Lainnya: Minum Susu Setiap Hari, Benarkah Bermanfaat untuk Si Kecil?

Dilansir dari Very Well Family, banyak remaja yang tidak mendapatkan jumlah kalsium harian yang direkomendasikan. 

Menurut National Institutes of Health, Amerika Serikat, remaja antara usia 13 dan 18 tahun membutuhkan total 1.300 mg kalsium sehari.

Bagaimana bila anak punya alergi dengan susu? Anda tidak perlu khawatir. Dokter Sepriani menjelaskan, sumber kalsium tidak hanya didapat dari susu. 

Menurutnya, kebutuhan kalsium pada usia remaja bisa dipenuhi dengan konsumsi makanan lain yang juga tinggi kalsium

“Kalau tidak bisa minum susu misal karena alergi atau intoleransi laktosa, pilih sumber kalsium lain seperti ikan, sayuran hijau, dan sebagainya,” saran dr. Sepriani.

Beberapa sumber kalsium yang bisa Anda pilih di antaranya:

• Produk susu, susu rendah lemak, yoghurt, keju khususnya jenis cottage.
• Sayuran, contohnya brokoli dan sayuran berdaun hijau tua (terutama collard, lobak hijau, kangkung, dan pakcoy).
• Produk kedelai, misalnya susu kedelai, tahu, tempe, yoghurt kedelai, dan edamame.
• Kacang-kacangan.
• Susu almon dan makanan yang telah diperkaya dengan kalsium.

Perhatikan asupan kalsium anak remaja agar tumbuh kembangnya lebih optimal. Imbangi dengan istirahat cukup dan olahraga rutin agar kesehatan tubuhnya semakin baik.

Untuk pertanyaan seputar pemenuhan kalsium remaja atau konsumsi susu, Anda bisa konsultasi ke dokter di LiveChat Klikdokter. 

(FR/AYU)