Diet dan Nutrisi

Apa Itu Diet Rendah Kalori?

dr. Atika, 24 Mar 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Diet rendah kalori merupakan salah satu jenis diet dengan membatasi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh pelaku diet. Simak selengkapnya mengenai apa itu diet rendah kalori bersama dr. Atika berikut ini.

Apa Itu Diet Rendah Kalori?

Bila Anda ingin menurunkan berat badan, maka mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara rutin adalah kuncinya.

Namun, dalam beberapa kasus target penurunan berat badan terasa sulit tercapai, walaupun sudah melakukan 2 hal tersebut. Oleh karena itu, diet rendah kalori dapat menjadi salah satu jalan keluar bagi Anda yang gagal menurunkan berat badan dengan cara mengonsumsi makanan sehat ataupun berolahraga.

Utamanya, mencapai berat badan ideal adalah hasil keseimbangan antara energi yang Anda konsumsi dalam bentuk kalori, dengan pembakaran/penggunaan energi tersebut. Ingatlah, kalori yang Anda peroleh tidak hanya bersumber dari makanan, melainkan juga bersumber dari minuman yang Anda konsumsi. Saat terjadi konsumsi kalori secara berlebihan, maka cadangan makanan akan terbentuk, dan salah satunya berupa timbunan lemak.

Untuk mencapai berat badan yang diinginkan tersebut, salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan membatasi jumlah kalori yang Anda konsumsi. Cara ini disebut sebagai diet rendah kalori, atau low calorie diet.

Diet rendah kalori sudah lama dikenal di kalangan ahli gizi. Diet rendah kalori adalah upaya untuk membatasi total kalori yang dikonsumsi setiap harinya menjadi hanya 800-1200 Kkal. Dengan kata lain, jumlah kalori pada saat sarapan, makan siang, makan malam, termasuk kalori pada cemilan yang Anda makan, harus berada di angka tersebut.

Sebelum dimulai, target tetapkanlah target kalori, misalnya 1000 Kkal per hari. Untuk sukses dalam diet rendah kalori, maka batas kalori tersebut harus lebih rendah dari jumlah kebutuhan energi calon pelaku diet tersebut.

Bagaimana cara kerja dari diet rendah kalori ini? Dengan membatasi jumlah kalori yang masuk ke tubuh, sementara di satu sisi aktivitas fisik yang dilakukan sama seperti biasa atau bahkan ditingkatkan, hal ini akan ‘memaksa’ tubuh untuk menggunakan cadangan energi yang telah tersimpan. Agar dapat mencukupi kebutuhan tenaga yang diperlukan untuk beraktivitas, maka glikogen hingga sel lemak akan dipecah untuk memenuhi kebutuhan energi Anda. Sebagai hasilnya, lemak tubuh akan berkurang, begitu pula dengan berat badan Anda.

Diet ini tentunya tidak mudah untuk dilakukan. Pada masa permulaan diet, pelaku diet ini bisa saja merasakan lemas, kurang konsentrasi, pusing, dan rasa lapar yang amat sangat, terutama bila sebelumnya telah terbiasa mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak setiap harinya. Oleh karena itu, diperlukan keteguhan dan tekad yang kuat dalam menjalani diet jenis apapun, termasuk diet rendah kalori.

Diet ini dapat Anda rancang sendiri, atau dengan bantuan seorang dokter gizi. Tentunya, diet rendah kalori yang dibimbing oleh dokter gizi akan lebih memudahkan Anda dalam menentukan jenis dan jumlah makanan yang harus dimakan, serta bentuk aktivitas fisik yang sesuai untuk dilakukan selama Anda diet. Selain itu, kecenderungan untuk “absen” akan lebih kecil karena ada pihak luar yang akan mencatat dan menilai sejauh mana kemajuan yang Anda dapatkan selama Anda melakukan diet ini.

Pembatasan kalori dalam diet rendah kalori tidak terlalu drastis bila dibandingkan dengan Diet Sangat Rendah Kalori (Very Low Calorie Diet), yang membatasi asupan kalori seseorang hanya sebesar 800 kalori atau kurang. Diet sangat rendah kalori tergolong jenis diet yang berbahaya untuk dilakukan seorang diri tanpa adanya pengawasan dari seorang dokter gizi.

Dan penting untuk Anda ingat, dalam diet rendah kalori, Anda hanya dapat mengonsumsi makanan sesuai dengan target pengurangan kalori yang telah Anda tetapkan sebelumnya. Setiap orang bisa saja memiliki target yang berbeda, tergantung kebutuhan masing-masing. Karenanya, Anda harus pandai-pandai memilih makanan agar diet rendah kalori yang Anda jalankan dapat berjalan dengan baik sehingga Anda dapat mencapai target berat badan sesuai dengan keinginan Anda.

rendah kalori