Diet dan Nutrisi

Serba-Serbi Lemak Tak Jenuh yang Baik bagi Tubuh

Siti Putri Nurmayani, 04 Okt 2022

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Mengenal apa itu lemak tak jenuh yang punya banyak manfaat untuk kesehatan. Simak selengkapnya di sini.

Serba-Serbi Lemak Tak Jenuh yang Baik bagi Tubuh

Meski kebanyakan orang menghindari makanan yang tinggi lemak, tetapi nyatanya tubuh membutuhkan lemak untuk dapat berfungsi dengan baik.

Di antara dua jenis lemak yang ada, yaitu lemak jenuh dan tak jenuh, tubuh membutuhkan lebih banyak lemak tak jenuh untuk dikonsumsi. Apa itu lemak tak jenuh dan manfaatnya untuk tubuh? Untuk mengetahui selengkapnya, mari simak ulasan berikut ini.

Jenis Lemak Tak Jenuh

Cleveland Clinic memaparkan bahwa lemak tak jenuh adalah  asam lemak yang terbuat dari karbon dan hidrogen.

Dalam prosesnya, ia kehilangan setidaknya dua atom hidrogen, yang dapat membuat atom karbon terbagi menjadi ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Hal tersebut melemahkan keseluruhan struktur lemak tak jenuh.

Karena strukturnya yang lemah, lemak tak jenuh biasanya berupa cairan berminyak, bukan padat, sehingga cenderung tidak menyumbat arteri.

Terdapat dua jenis lemak tak jenuh yang ditemukan pada makanan, yakni lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Berikut perbedaannya: 

Lemak Tak Jenuh Tunggal

Jenis lemak yang satu ini dianggap dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Biasanya, lemak tak jenuh tunggal bisa mencair pada suhu kamar, tetapi akan mengeras jika didinginkan.

Selain itu, lemak sehat ini juga merupakan sumber antioksidan dan vitamin E. 

Lemak Tak Jenuh Ganda

Lemak tak jenuh ganda biasanya ditemukan pada minyak nabati yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Salah satu jenis lemak tak jenuh ganda adalah asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Ada juga jenis asam lemak tak jenuh ganda lainnya, yakni asam lemak omega-6. Kebanyakan orang telah mengonsumsinya dalam jumlah lebih dari cukup.

Jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menciptakan ketidakseimbangan yang menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko kesehatan tertentu, termasuk obesitas

Baik lemak tak jenuh tunggal ataupun ganda, bila dimakan dalam jumlah sedang dan dikonsumsi untuk menggantikan lemak jenuh, sama-sama dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Disampaikan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, asupan lemak tak jenuh yang dibutuhkan oleh tubuh adalah 30 persen dari total kalori harian. Penting untuk diingat bahwa kebutuhan kalori per hari 25 kkal x BB (berat badan) untuk wanita, sedangkan pria sebanyak 30 kkal x BB. 

Artikel Lainnya:  Makanan yang Mengandung Lemak Baik

Fungsi Lemak Tak Jenuh

Menurut penelitian, mengonsumsi lemak tak jenuh dalam jumlah sedang memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama untuk menekan risiko kematian dini lebih rendah.

Jurnal Litbang Kementerian Kesehatan RI juga mengungkapkan bahwa asam lemak tak jenuh trans dapat menurunkan kadar kolesterol HDL darah. Berkat hal tersebut, lemak tak jenuh ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung atau stroke.

Untuk mengetahui risiko penyakit  jantung, kamu bisa gunakan fitur Cek Risiko Jantung di KlikDokter. 

Selain yang sudah disebutkan, fungsi lain dari lemak tak jenuh juga dapat menjaga sel-sel tubuh dan kesehatan otak. Lemak tak jenuh juga dapat membantu tubuh menyerap vitamin A, D, E, dan K.

Artikel Lainnya: Tubuh Kekurangan Lemak, Apa Dampaknya bagi Kesehatan?

Sumber Lemak Tak Jenuh

Beruntungnya, ada sederet makanan lemak tak jenuh yang bisa kamu konsumsi dengan mudah. Contoh lemak tak jenuh meliputi:

  • Alpukat
  • Kacang-kacangan seperti almon, kacang mete, kedelai, kenari, pistachio, kacang tanah, dan selai kacang
  • Biji-bijian seperti biji labu, biji wijen, biji bunga matahari, dan biji chia
  • Minyak zaitun, dianjurkan untuk menggunakan extra virgin yang tidak dimurnikan dan dikemas dengan banyak nutrisi
  • Ikan berlemak, termasuk tuna, salmon, sarden, makerel, dan herring
  • Jenis minyak tertentu seperti minyak kanola, minyak kedelai, minyak rami, minyak kenari, dan minyak jagung

Penting diingat bahwa pengolahan setiap lemak bisa berbeda. Misalnya minyak zaitun extra virgin atau minyak alpukat akan lebih baik ketika digunakan untuk menumis atau menggoreng. Sedangkan minyak kenari dan rami hanya boleh digunakan untuk membumbui hidangan yang telah dimasak.

#JagaSehatmu dengan mengonsumsi lemak tak jenuh secukupnya untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan. 

Apabila masih ragu dengan pemilihan jenis lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter dengan menggunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(DA/JKT)

penyakit jantung dan stroke
Cleveland Clinic. Diakses 2022. The Skinny on Unsaturated Fats: Why You Need Them and the Best Sources. Journal Litbang Kementerian Kesehatan RI. Diakses 2022. Efek Asam Lemak Jenuh dan Asam Lemak tak Jenuh “Trans” Terhadap Kesehatan.