Siapa tak kenal jengkol. Dari anak kecil hingga orangtua pasti mengenalnya. Bagaimana tidak, makanan dengan aroma yang khas ini dapat diolah menjadi emping, semur, balado, atau lalap.
Selain rasanya enak, jengkol juga mengandung vitamin A, B, zat besi, fosfor, protein, dan karbohidrat. Namun demikian, makanan ini tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Ini alasannya:
-
Mengandung asam jengkolat
Aroma jengkol berasal dari asam jengkolat, yang merupakan salah satu jenis asam amino berunsur sulfur. Semakin tua jengkol, semakin banyak kandungan asam jengkolatnya. Begitu pula dengan jengkol yang masih mentah atau setengah matang.
Menyebabkan gagal ginjal
Jika lambung dalam kondisi asam, keracunan jengkol mungkin saja terjadi. Pada kasus ini, asam jengkolat akan membentuk kristal. Kemudian, kristal tersebut akan menyumbat ginjal dan saluran kencing, sehingga berujung pada gagal ginjal akut. Beberapa gejala yang biasanya terjadi, yaitu nyeri pinggang, frekuensi berkemih berkurang, jumlah urine berkurang, ada darah di urine, dan mual/ muntah.
Artikel Lainnya : Suka Makan Jengkol? Ini, Lho, Manfaatnya!
Jika kasus di atas terjadi dengan gejala yang ringan, pasien dapat mengonsumsi natrium bikarbonat secukupnya, serta minum air putih lebih banyak. Jika sulit menemukan natrium bikarbonat, minuman bersoda (berkarbonasi) dapat dijadikan alternatifnya.
Sedangkan pada kasus gagal ginjal berat, pasien harus dirawat di rumah sakit. Jika di saat perawatan keadaan tidak kunjung membaik, pasien biasanya dianjurkan untuk melakukan cuci darah (hemodialisa).
Nah, jika Anda ingin menikmati jengkol tanpa takut terkena dampaknya, ini yang perlu dilakukan:
- Jangan makan jengkol dalam keadaan perut kosong.
- Hindari konsumsi jengkol bersamaan dengan makanan yang bersifat asam.
- Jangan makan jengkol yang masih mentah atau setengah matang. Bila perlu, rendam dahulu jengkol di dalam tanah sebelum dimasak, agar kandungan asam jengkolatnya berkurang.
- Hindari makan jengkol berlebihan.
Jadi, sudah siap untuk makan jengkol siang ini? Selamat menikmati!
(NB/ RH)