Bahaya Buah Ciplukan bagi Kesehatan

Buah ciplukan mungkin tidak terdengar familier layaknya buah-buahan lainnya. Padahal, buah berwarna kuning emas ini cukup sering ditemukan di sekitar kebun, tanaman liar, maupun pekarangan rumah.

Meski memiliki bentuk yang menarik dan rasanya manis, buah ciplukan ternyata memiliki efek samping bila Anda salah mengonsumsinya. Apa saja bahaya dari buah ciplukan?

Bahaya Makan Buah Ciplukan bagi Kesehatan

Buah ciplukan berasal dari tumbuhan liar yang tergolong keluarga tanaman nightshade dan tumbuh di tempat tropis. Dikenal dengan berbagai sebutan, yaitu golden berry, morel berry, groundcherry, dan lain sebagainya.

Ciplukan memiliki rasa yang asam manis seperti nanas dan mangga. Banyak orang mengonsumsi buah ini sebagai camilan, untuk hidangan salad, dan lainnya.

Artikel lainnya: Manfaat Aneka Jenis Buah Berry bagi Kesehatan Anda

Meski begitu, buah ciplukan tidak bisa dimakan sembarangan karena mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh.

Melansir Healthline, buah ciplukan mengandung solanine, yaitu racun yang secara alami terbentuk dan ditemukan pada jenis sayuran nightshade.

Solanine dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk kram dan diare. Selain itu, dampak yang dihasilkan bisa berakibat fatal dalam kasus yang sangat parah. 

Konsumsi buah ciplukan dalam jumlah banyak juga bisa berbahaya bagi kesehatan.

Dalam sebuah penelitian, tikus jantan diberi jus buah ciplukan dengan dosis sebesar 2.227 mg setiap hari. Hasilnya, tikus jantan tersebut mengalami kerusakan jantung (namun tidak pada tikus betina).

Artikel lainnya: Benarkah Ekstrak Kulit Manggis Menyehatkan?

Buah ciplukan mengandung racun berbahaya karena tumbuh secara liar di perkebunan maupun sekitar tanaman liar. Buah ini tidak boleh dimakan mentah atau ketika warnanya masih hijau karena zat racunnya tadi.

Kemungkinan, ciplukan masih beracun ketika belum matang secara menyeluruh. Agar lebih aman, konsumsilah buah ciplukan saat sudah matang atau ketika warnanya sudah kuning emas.

Selain buahnya, daun ciplukan juga dapat Anda olah untuk dikonsumsi, misalnya dengan merebusnya dan mengonsumsi air rebusannya.

Apakah ada efek sampingnya? Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menunjukkan kalau mengonsumsi air rebusan daun ciplukan berbahaya untuk kesehatan. 

Hal tersebut menandakan bahwa rebusan daun ciplukan masih aman untuk dikonsumsi.

Artikel lainnya: Benarkah Buah Ciplukan Dapat Mengatasi Kondisi Diabetes?

Tips Aman Makan Buah Ciplukan

Agar lebih aman untuk kesehatan, inilah beberapa cara makan buah ciplukan:

• Makan buah ciplukan saat sudah matang atau warnanya sudah kuning emas. Anda bisa mengupas daun yang menjadi kuncup buahnya untuk mengetahui sudah matang atau belum.
• Cuci buah ciplukan sampai bersih.
• Anda bisa memakan utuh buah ciplukan yang sudah matang dan dicuci dulu. Bisa juga mencampur buah ciplukan ke dalam salad atau diblender dengan buah-buahan lainnya untuk dijadikan smoothies.

Meski jadi buah yang bisa berbahaya bila masih mentah, bukan berarti buah ciplukan tidak punya manfaat atau nutrisi yang baik untuk tubuh.

Buah ciplukan mengandung karbohidrat, protein, serat, riboflavin, vitamin A, lemak, vitamin C, tiamin, zat besi, dan fosfor. Lalu, vitamin K buah ciplukan juga tergolong tinggi, penting untuk kesehatan tulang, gigi, dan kulit.

Selain itu, buah ciplukan memiliki antioksidan yang tinggi. Kandungan ini penting dalam menangkal radikal bebas, meningkatkan sistem imun tubuh, dan mengurangi peradangan.

Tak hanya itu, buah ciplukan bisa meningkatkan fungsi penglihatan. Ini berkat kandungan lutein dan beta-karoten di dalamnya yang dapat menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia (penyebab utama kebutaan).

Agar manfaat kesehatan ciplukan lebih maksimal dan terhindar dari bahayanya, ikutilah tips penting di atas. 

Bila ingin konsultasi ke dokter seputar asupan buah, gunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[RS]