Vitamin A berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh. Vitamin ini berfungsi mendukung sistem kekebalan, reproduksi, pertumbuhan, kemampuan penglihatan, kesehatan kulit, serta penyembuhan luka.
Agar fungsi tubuh tetap terjaga, kamu harus memenuhi asupan vitamin A setiap hari. Umumnya, kebutuhan vitamin A berbeda-beda setiap orang, tergantung usia dan kondisi kesehatannya. Misalnya saja kebutuhan vitamin A untuk ibu hamil dengan orang dewasa akan berbeda.
Vitamin ini dapat diperoleh melalui sejumlah makanan, seperti daging, ikan, telur, mangga, bayam, dan wortel.
Mengonsumsi sumber makanan yang kaya vitamin A sangatlah penting. Sebab, kekurangan vitamin A bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan berikut ini:
Artikel Lainnya: Dampak Kekurangan Vitamin A pada Anak
1. Kulit Kering dan Gatal
Berdasarkan International Archives of Allergy and Immunology, vitamin A berperan dalam pembentukan dan perbaikan sel-sel kulit. Vitamin ini juga bertugas melawan peradangan akibat masalah kulit tertentu.
Karenanya, menurut penelitian yang dimuat European Journal of Clinical Nutrition, kekurangan vitamin A bisa menyebabkan masalah kulit, salah satunya dermatitis atopik alias eksim kering.
Kondisi tersebut ditandai dengan kulit kering, memerah, dan gatal terus-menerus. Bahkan, pada beberapa kasus, penyakit akibat kekurangan vitamin A ini menyebabkan kulit terasa sakit dan berdarah. Biasanya, eksim menjangkiti kaki, lengan, dan wajah.
2. Kebutaan
Menurut American Academy of Ophthalmology, kekurangan vitamin A bisa memengaruhi kesehatan mata, bahkan menimbulkan risiko kebutaan.
Kondisi tersebut awalnya dimulai dengan rabun senja, yaitu penurunan kemampuan penglihatan secara drastis ketika berada di lingkungan gelap.
Jika defisiensi vitamin A tidak diatasi, bagian kornea dan konjungtiva bisa mengering. Kondisi ini membuat kornea lebih mudah terluka. Cepat atau lambat, hal tersebut bisa memicu kebutaan alias kehilangan penglihatan sama sekali.
Artikel Lainnya: Kekurangan Vitamin A dapat Memengaruhi Kesehatan Mata
3. Ketidaksuburan
Disampaikan dr. Dyah Novita Anggraini, kurang vitamin A bisa menyebabkan ketidaksuburan pada pria dan wanita.
“Soalnya, vitamin A berperan dalam perkembangan sel telur pada wanita dan sperma pada pria. Jadi, kalau ada defisiensi dan tidak diatasi akan menyebabkan infertilitas,” paparnya.
Berdasarkan riset yang dirilis jurnal Fertility and Sterility, penyebab ketidaksuburan pada pria diduga karena stres oksidatif yang merusak sel-sel sperma.
Stres oksidatif adalah kondisi ketika kadar radikal bebas dalam tubuh melebihi antioksidan. Kondisi ini bisa merusak sel-sel tubuh, termasuk sperma. Diduga, mekanisme serupa juga terjadi pada sel telur.
4. Pertumbuhan Anak Terhambat
Kekurangan vitamin A akan menyebabkan pertumbuhan anak menjadi terhambat. Penyebabnya karena vitamin tersebut diperlukan untuk perkembangan tubuh manusia.
Karena itu, memenuhi asupan vitamin A adalah hal yang penting penting agar pertumbuhan anak tetap optimal.
Vitamin A bisa dipenuhi dari makanan sehari-hari, atau konsumsi suplemen setelah berkonsultasi dengan dokter.
Riset yang dirilis American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa suplemen vitamin A terbukti dapat membantu meningkatkan pertumbuhan anak.
Studi itu dilakukan pada lebih dari 1.000 anak di Indonesia yang sebelumnya kekurangan asupan vitamin A.
Meski begitu, manfaat vitamin A dalam mendukung pertumbuhan anak akan lebih maksimal jika dikombinasikan dengan asupan nutrisi lain dalam jumlah seimbang.
Artikel Lainnya: Pentingnya Memenuhi Vitamin B6 untuk Kesehatan Anak
5. Luka Sulit Sembuh
Jika kamu memiliki luka yang tidak kunjung sembuh usai mengalami cedera, bisa jadi hal tersebut disebabkan karena kekurangan kadar vitamin A.
Pasalnya, vitamin A dapat mendukung produksi kolagen. Ini adalah serat protein yang berperan mendorong pertumbuhan kulit di tepi luka, dapat cepat menyusut dan menutup.
6. Jerawat
Sebuah penelitian yang dipublikasikan Clinical and Experimental Dermatology mengungkapkan, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan pertumbuhan jerawat.
Jerawat timbul karena sel-sel kulit mati tidak mengalami regenerasi akibat kekurangan kadar vitamin A.
Seperti telah disampaikan, vitamin A berperan dalam pembentukan dan perbaikan sel-sel kulit. Selain itu, vitamin ini juga bertugas melawan peradangan, seperti jerawat.
Vitamin A berguna untuk beragam fungsi tubuh. Agar kamu tidak mengalami masalah kesehatan akibat kekurangan vitamin A, pastikan untuk selalu memenuhi asupannya setiap hari, ya!
Ingin tanya lebih lanjut seputar manfaat vitamin lain? Butuh saran dan bantuan dari dokter terkait kondisi kesehatan? Kamu bisa memanfaatkan layanan tanya dokter online atau aplikasi KlikDokter.
(NB/NM)
- International Archives of Allergy and Immunology. Diakses 2022. Immunomodulation in Patients with Chronic Hand Eczema Treated with Oral Alitretinoin.
- American Academy of Ophthalmology. Diakses 2022. What Is Vitamin A Deficiency?
- WHO. Diakses 2022. Vitamin A deficiency.
- Fertility and Sterility. Diakses 2022. Male infertility testing: reactive oxygen species and antioxidant capacity.
- Clinical and Experimental Dermatology. Diakses 2022. Does the plasma level of vitamins A and E affect acne condition?
- British Journal of Dermatology. Diakses 2022. Pretreatment of photoaged forearm skin with topical tretinoin accelerates healing of full-thickness wounds.
- European Journal of Clinical Nutrition. Diakses 2022. Antioxidant nutrient intakes and corresponding biomarkers associated with the risk of atopic dermatitis in young children.
- The American Journal of Clinical Nutrition. Diakses 2022. Vitamin A supplementation selectively improves the linear growth of Indonesian preschool children: results from a randomized controlled trial.