Ada banyak manfaat vitamin B kompleks untuk tubuh. Bahkan setiap jenis vitamin B memiliki fungsi masing-masing. Salah satunya vitamin B1 alias tiamin berperan penting dalam membantu menyalurkan energi ke seluruh sel-sel tubuh. Vitamin ini juga berperan dalam mendukung fungsi otak.
Dengan kata lain, kekurangan tiamin bisa membuat kamu lebih berisiko mengalami gangguan ingatan, termasuk demensia.
Lantas, bagaimana jika kamu mengonsumsi vitamin B1 terlalu banyak? Pada dasarnya, kelebihan vitamin B1 tidak berbahaya. Sebab, kadar vitamin B berlebih akan dikeluarkan tubuh melalui urine.
Karena itu, tubuh tidak akan mengalami keracunan apabila kemasukan vitamin B1 dalam jumlah besar.
Artikel Lainnya: Manfaat Vitamin B1 dan Dosis Harian yang Diperlukan
Meski begitu, mengonsumsi vitamin B1 terlalu banyak juga bisa menyebabkan efek samping, lho. Hal ini terutama jika vitamin B yang kamu konsumsi berbentuk suplemen.
Di bawah ini beberapa gejala yang mungkin terjadi akibat kelebihan vitamin B1 di dalam tubuh:
1. Mual dan Muntah
Menurut Angka Kecukupan Gizi Kemenkes, asupan harian vitamin B1 untuk orang dewasa adalah sekitar 1,1 sampai 1,2 miligram (mg) per hari. Sementara itu, untuk anak usia 1– 6 tahun, berkisar 0,2 hingga 0,6 mg per hari.
Jika melebihi kadar tersebut, menurut dr. Alvin Nursalim, efek samping yang bisa terjadi adalah tekanan darah yang meningkat.
Ketika tekanan darah naik, tekanan di dalam kepala pun ikut bertambah. Soalnya, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan ‘perdarahan’ di dalam kepala.
Akibat kondisi tersebut, kamu bisa saja mengalami gejala berupa mual dan muntah.
Berdasarkan U.S. National Library of Medicine, mual dan muntah adalah gejala yang umum terjadi apabila kamu mengonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin B1 bernama tiamin hidroklorida.
2. Diare
Efek samping akibat kelebihan tiamin hidroklorida yang berikutnya adalah sakit perut. Gejala ini biasanya disertai dengan diare, yaitu kondisi sering buang air besar (BAB) dengan tekstur tinja encer atau berair.
Meski demikian, cara kerja suplemen vitamin B1 dalam menyebabkan sakit perut dan diare belum diketahui secara pasti hingga saat ini.
3. Iritasi Kulit
Jenis vitamin B kompleks yang satu ini, juga bisa menimbulkan iritasi kulit jika dikonsumsi terlalu banyak alias overdosis suplemen.
Ketika kulit kamu teriritasi, hal ini bisa mencetuskan gejala lanjutan berupa ruam kemerahan yang disertai bintil dan lepuh.
Artikel Lainnya: Energy Drink Mengandung Vitamin B Kompleks, Ini Manfaatnya!
4. Detak Jantung Meningkat
Kembali mengutip U.S. National Library of Medicine, mengonsumsi suplemen vitamin B1 secara berlebihan bisa meningkatkan detak jantung.
Akibatnya, kamu akan mengalami gejala tambahan, seperti mudah berkeringat.
5. Kerusakan Mata
Kelebihan kadar tiamin hidroklorida dapat menyebabkan kerusakan mata. Pasalnya, vitamin B1 sintesis ini bisa mengiritasi mata apabila dikonsumsi terlalu banyak.
Kendati begitu, belum diketahui bagaimana cara kerja tiamin hidroklorida dalam menyebabkan iritasi pada mata.
6. Kejang dan Kelumpuhan
Dampak paling parah dari kelebihan vitamin B1 adalah kejang dan lumpuh.
Kejang adalah kondisi ketika tubuh kaku, yang biasanya disertai munculnya gerakan menyentak di sekujur tubuh.
Jika tidak ditangani, kondisi tersebut menyebabkan kelumpuhan yang bikin beberapa anggota tubuh kamu tidak dapat digerakkan.
Agar tidak mengalami gangguan di atas, pastikan kamu mengonsumsi cukup sumber makanan vitamin B1. Jangan sampai juga kekurangan vitamin B1 karena akan menimbulkan gangguan medis tertentu juga.
Guna menghindari risiko ini, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi suplemen tersebut, ya.
Jika ingin tanya lebih lanjut seputar khasiat dan efek samping vitamin atau mineral, kamu bisa memanfaatkan fitur tanya dokter online. Jangan lupa selalu #JagaSehatmu dan dapatkan informasi seputar kesehatan terkini di aplikasi KlikDokter.
(NB/NM)
Referensi:
- U.S. National Library of Medicine. Diakses 2022. Thiamine hydrochloride.
- News Medical. Diakses 2022. Can You Take Too Much Vitamin B?