Awas Bahaya Logam Berat pada Makanan, Apa Efeknya?

Manusia bukan hanya bisa menderita sakit karena menghirup udara tercemar, tetapi juga akibat makan makanan yang tercemar logam berat. 

Logam berat dapat mencemari air dan hewan laut yang berada di dalam air tercemar tersebut. Jika dikonsumsi, bahaya logam berat pada makanan dapat mengancam kesehatan organ tubuh.

Beberapa contoh logam berat yang beracun bagi manusia antara lain arsen (As), kadmium (Cd), timbal (Pb), dan merkuri (Hg).

Berikut ini beberapa jenis logam berat yang dapat mencemari makanan dan bahayanya bagi manusia:

1. Arsen

Sebagian besar arsen di alam merupakan bentuk senyawa dasar yang berupa substansi inorganik. Arsen inorganik dapat larut di dalam air atau berbentuk gas dan terpapar pada manusia. 

Bahaya logam berat pada makanan akibat arsen inorganik adalah berbagai gangguan kesehatan kronis, terutama kanker. Arsen juga dapat merusak ginjal dan bersifat racun yang sangat kuat.

Artikel lainnya: Arsenik Dalam Beras, Begini Cara Mengatasinya

2. Merkuri

Merkuri (Hg) atau air raksa adalah logam yang ada secara alami dan merupakan satu-satunya logam yang pada suhu kamar berwujud cair. 

Selain untuk kegiatan penambangan emas, logam Hg juga digunakan dalam produksi gas klor dan soda kaustik, termometer, bahan tambal gigi, serta baterai. 

Merkuri biasanya mencemari hewan-hewan laut. Jika banyak makan seafood yang tercemar merkuri, beberapa gejala yang bisa timbul antara lain batuk, sensasi panas di perut atau tenggorokan, mual muntah, diare, dan sulit bernapas.

3. Timbal

Timbal (Pb) termasuk salah satu logam yang paling banyak menimbulkan keracunan pada makhluk hidup. 

Bahaya logam berat bagi manusia, khususnya akibat paparan timbal berlebihan, yaitu gangguan pada otak dan sistem saraf pusat. Masalah ini fatal karena dapat berujung koma hingga kematian.

4. Cadmium

Bahaya logam berat bagi manusia juga bisa berasal dari paparan cadmium jangka panjang. Keracunan kadmium yang mengontaminasi makanan dapat menyebabkan demam, gangguan pernapasan, dan nyeri otot.

Bahaya logam berat kadmium juga bisa muncul akibat menghirup asap rokok.

Artikel lainnya: Kenali Ciri-Ciri Keracunan Merkuri

5. Barium

Keracunan barium dapat terjadi lewat makanan terkontaminasi barium. Bahaya logam berat pada makanan yang tercemar barium (barium carbonate atau barium fluoride) adalah menyebabkan muntah, sakit perut, dan diare.

Namun, jenis barium sulfate tidak diserap tubuh. Zat ini bahkan digunakan dalam dunia medis sebagai agen kontras untuk prosedur radiografi. 

6. Kromium

Keracunan kromium bisa terjadi melalui mulut. Namun, biasanya kondisi ini lebih sering terjadi karena kontak kromium ke kulit atau terhirup.

Bahaya logam berat jenis kromium antara lain menyebabkan iritasi pencernaan, mual muntah, diare, vertigo, demam, dan kerusakan hati. Paparan kromium secara oral juga bisa berisiko menyebabkan koma hingga kematian (tergantung dosis).

7. Perak

Perak mungkin menjadi salah satu logam berat yang sering dijumpai. Bila bahan ini mencemari makanan dalam kadar tinggi dan dikonsumsi, berbagai gangguan kesehatan bisa timbul.

Dokter Dyah Novita Anggraini menjelaskan, bahaya makanan tercemar perak yang bisa terjadi adalah gangguan pencernaan, contohnya mual, muntah, dan diare.

Artikel lainnya: Pertolongan Pertama pada Keracunan Makanan yang Harus Diketahui

8. Nikel 

Nikel adalah logam yang juga secara alami berada di alam. Karena nikel bisa terkandung di dalam tanah, beberapa makanan yang ditanam bisa saja tercemar.

Beberapa makanan yang dapat mengandung nikel antara lain gandum, biji wijen, bayam, dan tauge. Selain itu, seafood seperti udang juga dapat memiliki kadar nikel.

Bagi beberapa orang, nikel dapat menyebabkan gejala alergi seperti ruam dan sakit perut.

Itu dia beberapa logam berat yang bisa ditemukan pada makanan. Sebelum membeli bahan pangan, pastikan produsennya tepercaya dan produk makanannya segar.

Bila kamu merasa pusing atau tidak nyaman setelah makan makanan tertentu, coba Tanya Dokter lewat aplikasi KlikDokter. Siapa tahu kamu mengalami reaksi dari makanan tercemar logam berat.

(JKT)