Blueberry dikenal sebagai buah yang mengandung banyak khasiat. Akan tetapi, buah ini tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Pasalnya, ada efek samping yang akan muncul apabila makan blueberry terlalu banyak.
Apa saja bahaya yang dapat terjadi saat mengonsumsi buah blueberry terlalu banyak? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Nutrisi Blueberry
Buah dengan warna biru pekat ini umumnya digemari oleh para wanita. Sebab, blueberry sering dijadikan sebagai campuran smoothies bersama madu, pisang, atau stroberi. Smoothies baik dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalani program diet.
Tak hanya itu, buah dari keluarga berry ini mengandung sejumlah vitamin, mineral, antioksidan dan juga serat yang baik bagi kesehatan. Dalam satu porsi atau setara 100 gram blueberry memiliki kandungan sebagai berikut:
- Kalori: 57
- Protein: 0,7 gram
- Karbohidrat: 14,5 gram
- Gula: 10 gram
- Serat: 2,4 gram
- Lemak: 0,3 gram
Tak hanya itu, di dalam blueberry juga mengandung banyak vitamin K, vitamin C, dan mangan. Di dalam buah ini juga terdapat sejumlah kecil kandungan vitamin E, vitamin B6, dan tembaga.
Artikel Lainnya: Inilah Sederet Manfaat Blueberry untuk Kesehatan Tubuh Anda
Efek Samping Makan Blueberry Terlalu Banyak
Walaupun buah ini memiliki banyak kandungan nutrisi, namun bila dikonsumsi berlebihan tetap bisa menimbulkan efek samping. Berikut risiko yang dapat terjadi apabila makan buah blueberry kebanyakan:
1. Mengganggu Sistem Pencernaan
Seperti yang dijabarkan di atas, blueberry merupakan buah yang mengandung serat cukup banyak. Serat bermanfaat baik untuk mengatur pergerakan usus, memelihara kesehatan sistem pencernaan, menyerap kolestrol jahat, dan menjaga sistem kardiovaskular tetap sehat.
Tetapi menurut dr. Devia Irine Putri, mengonsumsi serat terlalu banyak tidak disarankan karena dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan.
"Makanan yang berserat tinggi jika terlalu banyak dikonsumsi bisa menyebabkan masalah di saluran cerna seperti kembung, konstipasi, hingga diare," jelasnya.
2. Alergi
Efek samping makan blueberry terlalu banyak juga dapat dirasakan bagi Anda yang memiliki alergi terhadap buah batu. Apa itu buah batu? Ini merupakan jenis buah yang memiliki daging lembut namun terdapat biji keras seperti batu di dalamnya.
Beberapa contoh buah batu, seperti buah persik, plum, aprikot, ceri, dan nektarin. Apabila memiliki alergi terhadap buah-buahan tersebut, sebaiknya hindari makan blueberry terlalu banyak.
Artikel Lainnya: Manfaat Masker Blueberry untuk Perawatan Kulit Wajah
3. Meningkatkan Produksi Asam Lambung
Dokter Devia mengatakan, kandungan mineral yang ada di dalam blueberry dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh ibu hamil. Kendati begitu, ada risiko kesehatan yang dapat terjadi ketika buah beri dimakan dalam jumlah berlebihan.
Blueberry dikenal memiliki rasa yang asam sehingga dapat meningkatkan asam lambung ibu hamil. "Untuk efek samping yang berbahaya sampai saat ini tidak ada. Kalau terlalu banyak, bisa muncul keluhan nyeri ulu hati akibat asam lambung meningkat, mengingat bisanya buah beri ada yang asam juga," ungkap dr. Devia.
4. Kelebihan Vitamin K
Blueberry kaya akan vitamin K yang bertanggung jawab untuk mengatur pembekuan darah dan mempertahankan kepadatan tulang. Akan tetapi, tetap saja tidak disarankan mengonsumsi buah ini terlalu banyak.
Dokter Devia Irine menjelaskan, makan blueberry dalam jumlah banyak tidak akan menyebabkan tubuh jadi kelebihan vitamin K, namun tetap ada risiko kesehatan yang mengintai.
"Jarang, ya, bisa kelebihan vitamin K kalau dari makanan saja, kalau berlebihan biasanya sebagian akan disimpan sebagai cadangan, sisanya akan dibuang. Kalau terjadi kelebihan vitamin K, bisa terjadi anemia hingga terjadi jaundice (kondisi kuning pada tubuh),” ungkap dr. Devia.
Untuk mencegah risiko di atas, dr. Devia menyarankan kita untuk konsumsi buah blueberry tak lebih dari takaran 100 gram sehari. Untuk mendapatkan manfaat makan buah blueberry yang optimal, jangan lupa jaga pola hidup sehat dan juga olahraga yang teratur.
Dapatkan informasi lebih detail mengenai manfaat atau efek samping mengonsumsi blueberry dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter untuk berkonsultasi kepada dokter secara langsung melalui fitur Tanya Dokter.
(OVI/JKT)