Bantu Kurangi Nyeri Sendi dengan Menurunkan Berat Badan

Peran sendi sangat besar dalam sistem gerak tubuh kita. Tanpa sendi, tubuh akan sulit digerakkan. Oleh karena itu, setiap permasalahan sendi tentu dapat memengaruhi produktivitas seseorang.

Keluhan nyeri sendi sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini terjadi karena adanya proses peradangan dan pengapuran pada sendi (osteoarthritis). 

Berat badan berlebih menjadi salah satu faktor yang memicu terjadinya osteoarthritis. Karena, berat badan berlebih dapat menyebabkan trauma mekanis, khususnya pada sendi-sendi penyokong berat badan tubuh. 

Artikel lainnya: Berbagai Penyakit Sendi yang Harus Anda Waspadai

Hubungan Berat Badan dan Nyeri Sendi

Semakin berat seseorang, maka beban yang diberikan pada sendi-sendi penyokong tubuh akan semakin besar. 

Kondisi tersebut dapat menyebabkan cedera pada persendian, dan bila tidak diatasi lama-kelamaan bisa mengakibatkan pengapuran sendi. Alhasil, timbullah gejala seperti nyeri sendi.

Sebuah penelitian di Boston, Amerika Serikat, dalam The Framingham Study menyatakan bahwa perempuan yang mengurangi berat badan setidaknya 5 kilogram, mengalami penurunan gejala osteoarthritis hingga 50 persen. 

Hasil penelitian di Denmark pun menyebutkan bahwa menurunkan berat badan 5 persen dari total berat badan dapat meningkatkan kualitas fungsi kerja seseorang dengan permasalahan sendi. 

Lebih lanjut, ahli rematologi dari Johns Hopkins University mengatakan bahwa obesitas meningkatkan risiko osteoarthritis sebanyak empat hingga enam kali lipat.

Artikel lainnya: Nyeri Sendi dan Nyeri Otot, Apa Bedanya?

Adakah Berat Badan Ideal untuk Cegah Nyeri Sendi?

Belum ada rekomendasi untuk berat badan yang ideal guna mencegah nyeri sendi. Karena berat badan ideal tiap orang berbeda-beda, bergantung dari tinggi badannya. 

Berat badan ideal berada dalam rentang indeks massa tubuh (IMT) yang direkomendasikan, yaitu 18,5-25 kg/m2. 

Jika IMT berada di atas range tersebut, maka sudah masuk overweight atau obesitas. 

Penelitian dari Cleveland Clinic menyatakan bahwa menurunkan berat badan yang berlebih dapat menurunkan progresivitas dari osteoarthritis. 

Seseorang dengan IMT ideal juga akan lebih rendah risikonya untuk mengalami nyeri sendi. 

Artikel lainnya: 6 Tips supaya Sendi Kuat Sampai Tua

Tips Menurunkan Berat Badan untuk Mengatasi Nyeri Sendi

Menurunkan berat badan bisa menjadi cara mengatasi keluhan nyeri sendi. Berikut ini tipsnya: 

1. Tentukan Target

Sebelum memutuskan untuk menurunkan berat badan, Anda harus mengetahui terlebih dahulu berapa berat badan awal. Tetapkan target penurunan berat badan secara realistis. 

Penurunan berat badan normal adalah 0,5-1 kg per minggu. Pada kondisi berat badan berlebih dan obesitas, Anda dapat menurunkan berat badan secara bertahap, diawali 5 persen dari berat badan Anda terlebih dahulu.

Ingat, menurunkan berat badan secara drastis tentu akan lebih sulit dan membuat Anda stres. Jadi, turunkan berat badan perlahan sesuai target.

2. Kurangi Asupan Kalori

Untuk menurunkan berat badan, Anda harus mengurangi asupan kalori pada makanan sehari-hari. Cara mengolah makanan dapat memengaruhi tinggi rendahnya kalori. Makanan yang direbus lebih sehat dibandingkan digoreng. 

Selain itu, kebutuhan kalori harian dipengaruhi oleh kondisi fisik dan aktivitas setiap individu. Hal tersebut dapat dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter ahli gizi.

Artikel lainnya: Awas, Anak Muda Juga Bisa Terkena Nyeri Sendi!

3. Hindari Minuman Kemasan

Minuman kemasan cenderung mengandung gula yang tinggi dan pengawet yang dapat menurunkan kualitas metabolisme tubuh. 

Minuman kemasan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas dan diabetes. 

4. Minum Air Putih yang Cukup

Apakah Anda sudah minum air yang cukup setiap harinya? Jika belum, cobalah untuk mulai memperhatikan hal ini. 

Hasil sebuah penelitian menunjukan bahwa semakin banyak mengonsumsi air putih, maka dapat menurunkan berat badan. Konsumsilah air putih delapan gelas per hari.

5. Konsumsi Makanan yang Segar

Sebaiknya konsumsi makanan yang segar dan baru dimasak, sehingga berat badan Anda bisa turun dan tubuh selalu sehat. 

Hindari junk food karena selain tinggi kalori dan lemak trans, makanan ini meningkatkan risiko berbagai penyakit. 

6. Olahraga Kardio

Olahraga secara rutin sangat dianjurkan dalam proses menurunkan berat badan. Pilihlah olahraga kardio yang dapat mengikis lemak tubuh, di antaranya lari, aerobik, dan bersepeda. 

Anda dapat melakukan olahraga minimal 30 menit per hari, selama 3-6 hari per minggu.

7. Tidur Cukup

Ingatlah untuk tidur secara teratur agar bisa menurunkan berat badan secara maksimal. Pasalnya, kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin. 

Hormon ghrelin ini bisa merangsang peningkatan nafsu makan Anda. Dengan demikian, cukupi waktu tidur Anda sebanyak 7-8 jam per hari.

Menurunkan berat badan terbukti bisa menjadi cara mengatasi nyeri sendi. Oleh karena itu, pastikan berat badan Anda sudah ideal. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Jika Anda punya pertanyaan mengenai nyeri sendi atau masalah kesehatan lain, Anda dapat konsultasi dengan dokter via Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[RS]