Susah tidur nyenyak atau mendadak terbangun di malam hari mampu membuat kondisi tubuh dan mood kurang oke untuk beraktivitas.
Karena itulah, sejumlah cara alami Anda lakukan demi mengatasi masalah tersebut, termasuk meletakkan tanaman hias dalam kamar.
Salah satu tanaman hias yang disinyalir bisa meningkatkan kualitas tidur pemiliknya adalah bunga anggrek.
Bunga dengan nama ilmiah Orchidaceae itu cukup banyak jenisnya dan semuanya tampak terlihat cantik.
Kendati demikian, apakah manfaatnya bagi kesehatan secantik rupanya juga?
Mengenal Bunga Anggrek Lebih Dekat
Tanaman orchidaceae tumbuh di wilayah beriklim tropis hingga sedang. Semua anggrek merupakan tanaman perdu, yakni tumbuhan berkayu yang cabangnya banyak, tetapi tidak benar-benar tegak. Ketinggiannya pun kurang dari 6 meter.
Setidaknya ada 300 spesies anggrek yang digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Penggunaan anggrek untuk pengobatan tersebut sudah berlangsung selama 3.000 tahun.
Artikel Lainnya: Anda Sulit Tidur? Atasi dengan 6 Cara Ini
Buku South China Flora mencatat, anggrek dendrobium dapat digunakan sebagai pengobatan antiracun. Bahkan, dendrobium juga dianggap sebagai “ramuan
Saat Dinasti Tang memerintah, bunga tersebut terdaftar sebagai salah satu dari sembilan “fairy herbs”, yang berarti tumbuhan dari surga.
Jadi, Ampuhkah Anggrek sebagai Tanaman untuk Tidur Nyenyak?
Sementara itu, dr. Dyah Novita Anggraini menerangkan bahwa bunga anggrek mengandung senyawa alkaloids, bibenzyl derivatives, flavonoid, phenanthrenes, dan terpenoids.
“Sudah dilakukan penelitian ilmiah juga bahwa bunga yang satu ini dapat mengatasi gangguan diuretik, bertindak sebagai anti-inflamasi, anti-kanker, antibakteri, antivirus,” tuturnya.
Akan tetapi, menurut dokter yang kerap disapa Vita itu, semua manfaat di atas dapat dirasakan ketika Anda mengonsumsi anggrek yang sudah dijadikan suplemen herbal.
“Jika anggrek dimasukkan ke dalam rumah atau kamar, fungsinya sebenarnya sama saja seperti tanaman pada umumnya, yaitu memproduksi oksigen. Alhasil, sirkulasi di dalam ruangan menjadi lebih baik,” ujar dr. Vita.
Dengan demikian, manfaat yang diberikan anggrek untuk peningkatan kualitas tidur terjadi secara tidak langsung.
Ruangan yang pengap bisa menciptakan situasi yang tidak nyaman untuk beristirahat. Meski tubuh lelah, ketidaknyamanan tersebut pada akhirnya membuat Anda menjadi susah tidur.
Belum lagi jika tubuh Anda kurang fit, potensi untuk memiliki masalah tidur menjadi lebih besar.
Artikel Lainnya: Cara Memperbaiki Pola Tidur yang Berantakan
Saat Anda memiliki gangguan pernapasan, kebutuhan oksigen pun akan meningkat. Dengan meletakkan tanaman hias di dalam kamar, jumlah oksigen di dalam ruangan akan meningkat.
Pernapasan Anda pun menjadi lebih lega. Anggrek akan menyerap karbon dioksida yang dikeluarkan oleh manusia dan benda lain dari lingkungan sekitar.
Karena itulah, manusia dan tanaman merupakan pasangan “serasi” karena melakukan tugas berbeda, tetapi saling membutuhkan.
Pernapasan yang dilakukan oleh individu yang tinggal di lingkungan hijau umumnya juga lebih dalam. Oksigen yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak sehingga Anda dapat tidur nyenyak.
Stres sulit untuk dicegah karena masalah kerap datang tanpa permisi. Kendati demikian, melihat pemandangan atau dekorasi yang indah dari tanaman hias di dalam ruangan setidaknya mampu memperbaiki kondisi mood.
Bunga anggrek pun terkenal akan kemampuannya mencerahkan ruangan yang suram dengan warna bunganya yang menawan.
Artikel Lainnya: Jenis Bunga yang Bisa Dimakan dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Selain itu, meletakkan tanaman di dalam ruangan membantu meningkatkan kelembapan serta mampu mencegah gangguan kesehatan, seperti sakit tenggorokan, batuk, dan kulit kering.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelembapan yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko flu menyebar.
Menjadikannya masakan, mencampurkan orchidaceae ke dalam smoothies, serta minum suplemennya juga dipercaya mampu memelihara kesehatan mental.
Tentu saja dosis dan efek sampingnya bisa dikonsultasikan dulu kepada dokter sesuai dengan riwayat penyakit Anda.
Jika masalah tidur masih terus mengganggu, lebih baik konsultasikan pada dokter lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.
(HNS/AYU)