Belakangan, fresh oyster alias tiram mentah banyak dijajakan di gerai street food di kota-kota besar. Oyster mentah merupakan tiram segar yang disajikan dengan tambahan perasan jeruk lemon serta saus berbahan dasar kecap.
Kuliner bertekstur kenyal dan bercita rasa gurih ini tidak boleh dikunyah, melainkan langsung ditelan. Cara makan tersebut bertujuan menghindari tiram pecah di mulut dan menimbulkan sensasi enek atau mual.
Meski punya cita rasa yang unik dan banyak disukai kalangan penggemar seafood, nyatanya makan tiram mentah bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut bahaya makan tiram mentah menurut penjelasan medis.
Bahaya Makan Oyster Mentah Menurut Medis
Tiram merupakan jenis kerang-kerangan mollusca yang berhabitat di laut maupun teluk. Hewan ini merupakan bagian penting dari ekosistem yang berperan menyaring polutan di laut.
Seperti kerang lainnya, tiram memiliki cangkang yang keras. Di dalam cangkang tersebut, tiram atau oyster akan berdiam.
Tiram bersama cangkangnya inilah yang dihidangkan sebagai fresh oyster. Akan tetapi, yang dikonsumsi hanya daging tiramnya.
Artikel Lainnya: Waspada Keracunan Tetrodotoksin akibat Makan Ikan Buntal
Oyster memiliki rasa daging yang gurih, namun kaya antioksidan berkualitas tinggi. Antioksidan berperan mencegah kerusakan sel dan jaringan akibat stres oksidatif, yaitu kondisi ketika kadar radikal bebas melebihi antioksidan di dalam tubuh.
Berdasarkan Healthline, di dalam 100 gram tiram terdapat aneka nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, seperti protein, lemak, vitamin D, serta vitamin B1, vitamin B3, dan vitamin B12.
Daging tiram juga mengandung mineral penting, seperti zat besi, magnesium, fosfor, selenium, mangan dan fosfor.
Tidak hanya itu, jenis mollusca ini merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik. Omega-3 merupakan lemak tidak jenuh yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan jantung, otak, maupun mengatasi peradangan di dalam tubuh.
Bahkan, menurut sejumlah studi, salah satunya yang dimuat dalam jurnal Medicine (Baltimore),oyster memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan.
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa kebiasaan konsumsi tiram dapat mendukung penurunan berat badan, meningkatkan kontrol gula darah serta mengurangi risiko penyakit jantung pada penderita diabetes tipe 2.
Kendati memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, para ahli menilai mengonsumsi oyster mentah justru dapat berbahaya.
Artikel Lainnya: Jenis Ikan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
Disampaikan oleh dr. Devia Irine Putri, oyster berisiko terkontaminasi bakteri sehingga bisa menyebabkan keracunan.
Risiko keracunan tersebut utamanya dialami anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah. Efek samping tersebut juga berlaku bagi wanita hamil dan menyusui.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan jurnal Biological Sciences (Philosophical Transactions of the Royal Society B), mengonsumsi tiram mentah dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri Vibrio vulnificus dan Vibrio parahaemolyticus.
Infeksi bakteri tersebut dapat menimbulkan gejala keracunan berupa diare, muntah, dan demam.
Apabila infeksinya berkembang parah, orang yang mengonsumsi oyster segar berisiko mengalami septikemia, yaitu infeksi darah serius yang berpotensi menyebabkan kematian.
Tidak hanya itu, tiram mentah juga mengandung kimia yang berbahaya bagi kesehatan, seperti merkuri, kadmium, dan timbal.
Artikel Lainnya: Amankah Memberikan Seafood untuk MPASI si Kecil?
Lantas, apakah oyster tetap boleh dimakan mentah? Menurut Centers for Disease Control and Prevention, Amerika Serikat, tiram sebaiknya dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Hal ini guna menghindari keracunan akibat kontaminan maupun bakteri yang terkandung di dalamnya.
Meskipun tiram tersebut dibudidayakan, kemudian dihidangkan oleh juru masak profesional, tidak ada yang bisa menjamin bahwa oyster mentah aman dikonsumsi.
Satu-satunya cara untuk menghindari risiko keracunan akibat tiram yang disajikan mentah adalah dengan memasaknya secara tepat. Karena itu, pastikan Anda mengonsumsi fresh oyster yang sudah dimasak, ya.
Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar info kesehatan lainnya, konsultasikan kepada dokter via Live Chat.
(OVI/JKT)
Referensi:
Healthline. Diakses 2022. Are Oysters Good for You? Benefits and Dangers.
Biological Sciences (Philosophical Transactions of the Royal Society B). Diakses 2022. Vibrio bacteria in raw oysters: managing risks to human health.
Medicine (Baltimore). Diakses 2022. High protein diet is of benefit for patients with type 2 diabetes.
Ditinjau oleh dr. Devia Irine Putri