Benarkah Matcha Lebih Bermanfaat Daripada Teh Hijau?

Teh hijau merupakan minuman yang banyak digemari masyarakat dari berbagai kelompok usia. Namun belakangan, popularitas teh hijau seakan tenggelam akibat kehadiran matcha yang dinilai memiliki lebih banyak manfaat.

Teh hijau dan matcha sebenarnya sama-sama berasal dari tumbuhan Camellia sinensis, yang pertama kali ditemukan di negara Cina. Namun matcha dibudidayakan secara berbeda dengan teh hijau.

Tumbuhan yang akan digunakan untuk matcha diteduhi sekitar 20-30 hari sebelum akhirnya dipetik. Setelah dipetik, daun tersebut ditumbuk dan menjadi bubuk hijau yang dikenal dengan istilah matcha.

Manfaat Matcha

Matcha kaya akan antioksidan, yang melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Teh ini juga disebut memiliki 3 kali lipat antioksidan dibandingkan beberapa jenis teh hijau lainnya.

Salah satu antioksidan tertinggi pada matcha adalah katekin. Zat ini mampu melawan proses peradangan, menjaga kesehatan pembuluh darah, serta menunjang regenerasi sel-sel tubuh.

Matcha juga mengandung kafein dan L-theanine, yang meningkatkan kesiagaan tanpa menimbulkan rasa ngantuk. Selain itu, L-theanine juga dapat meningkatkan mood, daya ingat, dan konsentrasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Manfaat Teh Hijau

Beberapa sumber mengatakan bahwa konsumsi teh hijau dapat menjaga kestabilan gula darah, menurunkan kadar trigliserida dan kadar kolesterol jahat (LDL).

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi teh hijau secara rutin memiliki penurunan risiko terjadinya penyakit jantung sebesar 31% dibandingkan yang tidak mengonsumsi teh hijau.

Konsumsi teh hijau pun dikaitkan dengan penurunan berat badan. Hal ini terjadi karena asupan teh hijau meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh, sehingga turut meningkatkan pembakaran kalori. Terkait manfaat ini, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar memastikannya.

Matcha dan teh hijau sama-sama mendatangkan manfaat baik untuk kesehatan. Lalu, yang mana yang terbaik? Semua dikembalikan ke tangan Anda. Selama Anda mengetahui batas normal asupan matcha dan teh hijau, niscaya tidak ada satu pun dampak buruk yang menghampiri Anda.

[NB/ RVS]