Telur merupakan salah satu makanan yang paling praktis dan fleksibel. Diorak-arik, dibalado, didadar, semua sama enaknya. Anda juga bisa menyantapnya kapanpun.
Manfaat telur juga berlimpah bagi kesehatan. Beberapa di antaranya dapat menyehatkan jantung, memperkuat tulang dan gigi.
Ini dikarenakan kandungannya yang sangat lengkap. Ada protein, vitamin A, vitamin D, vitamin B, folat, dan iodin.
Artikel Lainnya : Telur Puyuh vs Telur Ayam, Mana yang Kolesterolnya Lebih Tinggi?
Telur terbagi atas putih dan kuning telur. Putih telur adalah sumber makanan yang bebas kolesterol dan lemak jenuh. Sedangkan, kuning telur mengandung lemak dan kolesterol yang cukup tinggi (sebanyak 275 mg).
Lalu, berapa jumlah telur yang aman dikonsumsi dalam sehari? Rekomendasi umum untuk asupan telur adalah tiga butir telur dalam sehari.
Jika Anda memiliki kolesterol yang tinggi, waspadai bagian kuning telurnya. Sebaiknya ambil bagian putih telurnya saja.
Selain membatasi kuning telur, penderita kolesterol tinggi perlu melakukan diet bebas lemak tersaturasi. Hindarilah daging merah dan produk susu. Sebaliknya, tingkatkan asupan makanan yang kaya omega-3 dan serat.
Cara memasak telur juga harus dicermati. Alih-alih menggoreng, Anda dapat memasaknya dengan cara poaching atau direbus. Bila digoreng, kandungan lemaknya akan meningkat sebanyak 50%.
Selain itu, Anda perlu memerhatikan jenis makanan lain yang disajikan bersama telur. Biasanya telur dihidangkan bersama makanan yang serba berminyak: nasi goreng, sosis goreng, kentang goreng, dan keju. Tentu saja ini dapat meningkatkan kolesterol Anda.
Telur dapat memberikan manfaat asalkan dikonsumsi dengan tepat. Ingat, tiga butir telur per hari sudah cukup. Tidak perlu berlebihan.
[RS/ RH]