Biji selasih dan chia seed terkadang dianggap sama, padahal jelas berbeda. Biji selasih didapatkan dari tanaman selasih yang masih satu keluarga dengan daun kemangi. Biji-bijian ini akan mengembang dan terasa kenyal setelah dicampur air.
Chia seed atau biji chia kaya akan kandungan serat, asam lemak omega-3, protein, mineral, dan antioksidan. Nah, jumlah berbagai kandungan tersebut mirip seperti yang terdapat di dalam biji selasih.
Satu sendok makan biji selasih dan biji chia sama-sama mengandung 60 kalori; 2,5 gr dan 3 gr lemak; 7 gr dan 5 gr karbohidrat; serta 7 gr dan 5 gr serat.
Apa saja manfaat biji selasih untuk kesehatan tubuh? Berikut ulasannya:
1. Kaya Mineral
Satu sendok makan biji selasih menyediakan 15 persen kebutuhan harian kalsium, serta 10 persen kebutuhan harian untuk magnesium dan besi.
Anda perlu tahu, kalsium dan magnesium sangat penting untuk kesehatan tulang dan fungsi otot. Maka dari itu, mengonsumsi biji selasih rutin dan dalam porsi secukupnya dapat membantu memenuhi kebutuhan dua mineral tersebut.
2. Tinggi Zat Besi
Biji selasih mengandung zat besi yang sangat penting untuk produksi sel darah merah di dalam tubuh.
Selain itu, biji-bijian kecil berwarna hitam ini bisa menjadi sumber zat besi dan kalsium bagi orang yang tidak mengonsumsi daging atau produk susu.
Artikel lainnya: Manfaat Ngemil Kuaci untuk Ibu Hamil
3. Kaya Serat
Biji selasih merupakan sumber makanan yang kaya serat. Sebagian besar serat di dalam biji selasih adalah serat larut, termasuk pektin.
Khasiat biji selasih adalah mencukupi kebutuhan serat harian. Sebab, di dalam 1 sdm biji selasih mengandung 7 gram serat yang bisa mencukupi 25 persen dari rekomendasi harian.
4. Menjaga Kesehatan Usus
Sebuah studi menunjukkan, pektin memiliki manfaat prebiotik. Artinya, kandungan pektin di dalam biji selasih dapat memelihara dan meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus.
Biji selasih juga memiliki efek yang dapat mengeluarkan gas di usus secara berlebihan, sehingga dapat mengurangi efek kram perut dan konstipasi.
5. Bikin Perut Cepat Kenyang
Kandungan pektin di dalam biji selasih dapat membuat perut lebih mudah kenyang dan tak cepat lapar. Zat pektin dapat menunda pengosongan lambung dan meningkatkan kadar hormon yang meningkatkan rasa kenyang.
Akan tetapi, efektivitas makan biji selasih dalam menahan nafsu makan masih perlu diteliti lebih lanjut.
Artikel lainnya: Manfaat Biji Kola untuk Kesehatan Tubuh
6. Membantu Kontrol Gula Darah
Menurut penelitian, penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 10 gram biji selasih selama sebulan setelah makan mengalami penurunan kadar gula darah.
Kadar gula darah peserta yang mengonsumsi biji selasih ditemukan 17 persen lebih rendah dibandingkan di awal penelitian.
7. Membantu Menurunkan Kolesterol
Manfaat biji selasih dapat mendukung penurunan kadar kolesterol di dalam darah. Sebab, pektin bekerja dengan menghambat penyerapan zat kolesterol di dalam usus.
Orang yang makan 30 gram (7 sdt) biji selasih setiap hari selama 1 bulan mengalami penurunan total kolesterol sebanyak 8 persen.
8. Kaya Antioksidan
Biji selasih kaya akan senyawa antioksidan seperti flavonoid dan polifenol. Flavonoid berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa tanaman selasih juga memiliki sifat antiinflamasi dan antikanker.
Beberapa studi juga menghubungkan asupan tinggi flavonoid dengan pengurangan risiko penyakit jantung. Dalam studi lainnya, ekstrak biji selasih ditemukan bisa membunuh bakteri berbahaya di dalam tubuh.
Artikel lainnya: Menyingkap Manfaat Biji Rami untuk Kesehatan Tubuh
9. Sumber Lemak Omega-3
Kebutuhan asam lemak omega-3 orang dewasa kira-kira sekitar 1.100 mg atau 1.600 mg per hari. Nah, mengonsumsi satu sendok biji selasih per hari sudah dapat mencukupi kebutuhan asam lemak omega-3, lho.
Pasalnya, di dalam satu sendok biji selasih rata-rata mengandung 2,5 gram lemak. Dari total lemak ini, sekitar setengah atau 1.240 mg per sendok makannya adalah asam alfa-linolenat (ALA) atau lemak omega-3.
10. Menurunkan Stres Oksidatif
Tingginya radikal bebas di dalam tubuh dapat memicu stres oksidatif yang dapat memengaruhi metabolisme.
Untuk mengatasi stres oksidatif, Anda bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung antioksidan seperti biji selasih.
11. Membantu Menjaga Kesehatan Hati
Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi selasih dapat membantu menjaga kesehatan organ hati. Selasih dianggap memiliki potensi mencegah kerusakan organ hati.
Biji selasih dapat memproduksi enzim yang dapat membantu detoksifikasi dan memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Kedua hal ini dapat membantu mengurangi kandungan lemak di sekitar hati.
Artikel lainnya: Jadi Takjil Es Buah untuk Buka Puasa, Ini Manfaat Buah Blewah!
12. Menjaga Kesehatan Kulit
Beberapa studi menunjukkan, khasiat biji selasih salah satunya adalah menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini. Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Bagaimana cara mendapatkan manfaat biji selasih untuk kulit? Hancurkan biji selasih dan campurkan dengan minyak kelapa. Kemudian, oleskan campuran ini pada kulit.
Campuran biji selasih dan minyak kelapa dipercaya dapat membantu tubuh mengeluarkan kolagen untuk membentuk sel kulit baru.
Sebelum mengoleskannya, pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap bahan alami seperti biji selasih maupun minyak kelapa.
13. Menjaga Kesehatan Mental
Paparan radikal bebas yang berlebihan dapat memicu stres di tubuh. Nah, manfaat biji selasih dianggap memiliki potensi untuk meredakan stres, rasa cemas berlebih, dan depresi.
Biji selasih mengandung beberapa zat antioksidan. Konsumsilah biji selasih dengan segelas air atau dicampur jus untuk membantu meningkatkan suasana hati.
14. Membantu Meredakan Peradangan
Stres oksidatif dapat memicu peradangan dan menyebabkan munculnya berbagai penyakit.
Manfaat biji selasih untuk kesehatan diyakini juga berasal dari kandungan antiinflamasi yang membantu mengatasi atau meredakan proses peradangan di dalam tubuh.
15. Membantu Melawan Infeksi
Beberapa kandungan zat di dalam biji selasih diyakini berkhasiat melawan mikroba atau bakteri. Meskipun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, biji selasih mengandung vitamin A dan vitamin C yang sangat baik untuk melawan infeksi.
Kedua vitamin tersebut sudah dikenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi.
16. Mengurangi Sakit Mag
Khasiat biji selasih dapat membantu mengurangi sakit mag akibat asam lambung yang berlebihan. Manfaat ini bisa didapat dari biji selasih yang direndam di dalam air.
Air rendaman biji selasih tersebut akan membantu menenangkan bagian dinding perut dan mengurangi rasa terbakar pada sakit mag.
17. Mengurangi Batuk
Ternyata biji selasih memiliki efek antispasmodik, sehingga dapat membantu mengontrol batuk dan menguatkan imun tubuh.
Manfaat biji selasih tidak kalah jika dibandingkan chia seed. Anda bisa mencampurkan biji selasih bersama beragam makanan dan minuman sehari-hari, misalnya air putih hangat, jus, salad, hingga puding.
Tetapi, hindari menambahkan terlalu banyak gula atau pemanis lainnya di dalam makanan atau minuman tersebut.
Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, baca artikel medis lengkap di aplikasi KlikDokter. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter secara online.
(FR)