Sudah satu bulan penuh Anda menjalankan ibadan puasa di bulan suci Ramadan. Setiap hari menahan lapar, haus, dan hawa nafsu, kini tibalah saatnya untuk merayakan saat yang ditunggu-tunggu, yakni Lebaran.
Anda pun semangat merayakan hari kemenangan dengan bersilaturahmi dengan keluarga dan handai taulan. Namun, ada yang berkomentar bahwa Anda tampak agak melar. Judulnya sih puasa, tapi kenapa tubuh malah tambah melar?
Apa yang Salah?
Anda sudah berpuasa, tidak makan dan minum selama setengah hari penuh, sejak matahari terbit hingga terbenam. Logikanya, berat badan bisa turun. Tetapi, pada kebanyakan orang, jarum timbangan malah semakin bergerak ke kanan.
Salah satu hal yang diduga menjadi alasan di balik terjadinya hal itu adalah menu buka puasa.
Setelah seharian berpuasa, tentu saja Anda kelaparan dan kehausan. Tetapi, bukan berarti Anda bisa melahap semua menu tanpa memerhatikan jenis dan porsinya saat waktu berbuka tiba.
Artikel lainnya : Bahaya Merokok Saat Berbuka Puasa
Harus Bagaimana?
Makanlah pelan-pelan, dengan porsi yang secukupnya. Selain itu, pemilihan jenis menu buka puasa juga harus Anda perhatikan.
Menu pertama yang dapat Anda konsumsi untuk mengawali buka puasa adalah takjil seperti kurma, kue, kolak, teh manis, sirup, atau jus buah. Setelah itu, dilanjutkan dengan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Untuk karbohidrat; nasi, bakmi, bihun, kentang, atau jagung bisa Anda jadikan pilihan. Sebagai sandingannya, Anda bisa memilih daging sapi rendah lemak, ayam tanpa kulit, ikan, makanan laut, telur, tahu, atau tempe.
Agar lebih lengkap dan kebutuhan nutrisi Anda tetap terpenuhi, pastikan juga menambahkan sayur dan buah ke dalam menu tersebut.
Namun ingat, meski menu tersebut sangat sehat dan sesuai untuk menemani waktu berbuka puasa, jangan mengonsumsinya berlebihan. Dengan demikian, tubuh Anda akan tetap sehat, dan tidak melar saat lebaran.
(NB/ RH)