Green smoothie atau veggie smoothie memang sedang populer belakangan ini. Selain diyakini merupakan sumber makanan sehat, green smoothie ini juga dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Namun, ternyata tidak semua jenis smoothies itu menyehatkan, apalagi bila cara membuatnya salah. Dengan kesalahan bahan ataupun cara pembuatan, smoothie Anda hanya akan menjadi bentuk cair dari makanan berkalori tinggi.
Bagaimana sebenarnya cara yang tepat untuk membuat smoothie lezat dan sehat?
- Selalu timbang bahan-bahan berdasarkan anjuran resep sehat Anda
Kebanyakan orang membuat smoothie dengan memasukkan semua sayur atau buah tanpa menimbangnya. Jangan salah, kumpulan bahan sehat ini juga dapat menambah berat badan Anda bila ternyata kalori yang dikandungnya melebihi kebutuhan kalori harian yang Anda butuhkan.
Oleh karena itu, timbanglah setiap bahan yang Anda gunakan untuk membuat smoothie, dan cari tahu berapa kandungan kalori yang ada di dalamnya.
Anda tidak perlu melakukan hal ini setiap kali Anda akan membuat smoothie. Bila Anda kerap menggunakan resep yang sama, lama-kelamaan Anda akan tahu takaran yang pas dengan sendirinya dan terhindar dari kesalahan diet yang sangat umum terjadi, yakni menyepelekan kalori dalam bentuk cair.
- Perhatikan komposisinya
Apabila Anda mengonsumsi smoothie sebagai pengganti menu makanan utama, pastikan smoothie yang Anda buat mengandung seluruh komposisi yang tubuh butuhkan, seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Banyak smoothies yang dipercaya sehat mengandung karbohidrat, serat, dan sedikit lemak, namun ternyata tidak mengandung protein. Padahal, protein sangat diperlukan tubuh sebagai zat pembangun dan pengganti sel tubuh yang rusak.
Penambahan tahu sutra atau kacang-kacangan menjadi salah satu opsi dalam menambah protein nabati pada smoothies sehat Anda.
- Gunakan buah segar atau buah yang dibekukan
Bila Anda terbiasa membeli banyak buah atau sayur secara sekaligus, cobalah untuk membekukan bahan yang belum akan Anda gunakan tersebut.
Pasalnya, membiarkan buah atau sayur berlama-lama di suhu ruangan atau bahkan kulkas akan membuat buah dan sayur tersebut kehilangan kelembapannya, serta akan mengurangi nutrisi yang terkandung di dalamnya. Bahkan, untuk beberapa kandungan mineral, sayur atau buah yang dibekukan memiliki kandungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk segarnya.
Salah satu publikasi penelitian oleh Bouzari A .dkk tahun 2015 menyebutkan bahwa dari beberapa jenis buah dan sayur yang diteliti, proses pembekuan akan meningkatkan mineral yang terkandung di dalam sayur yang dibekukan tersebut. Misalnya, jumlah vitamin B2 pada brokoli yang dibekukan akan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah vitamin B2 pada brokoli segar.
Namun demikian, ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa dengan proses pembekuan ini, vitamin C yang dikandung oleh buah atau sayur tersebut akan sedikit berkurang.
- Jangan tambahkan gula atau lemak tambahan
Bila Anda menginginkan smoothie yang kental, jangan menambahkan krim ataupun es krim. Bahan tambahan ini akan membuat smoothie Anda mengandung lemak tinggi dan tidak lagi sehat. Bila Anda menginginkan smoothie yang kental, cobalah untuk menambahkan potongan pisang yang dibekukan. Selain menjadi lebih kental dan manis, Potongan pisang yang dibekukan tersebut juga akan memberikan nutrisi tambahan sehingga menambah sehat smoothies Anda.