Cara Memilih Kerang Hijau yang Aman untuk Dikonsumsi

Kerang hijau memang menjadi menu kesayangan orang Indonesia. Sayang, reputasi seafood yang satu ini rusak akibat kandungan “racun” yang katanya terkandung di dalamnya. Karena itulah, masyarakat perlu tahu cara memilih kerang jenis ini yang aman untuk dikonsumsi agar tidak keracunan pasca menyantapnya. 

Sebelum mengetahui cara memilih kerang hijau yang aman untuk dikonsumsi, ada baiknya Anda ketahui beberapa waktu lalu terjadi fenomena yang cukup unik di daerah pesisir Pantai Sungai Buntu, Karawang. Masyarakat setempat menemukan banyak kerang hijau yang terdampar di sana. 

Masyarakat di sana mengambil dan menjualnya dengan harga Rp5.000 per liter. Harga tersebut cukup murah dan pasti menarik perhatian pembeli. Kendati begitu, Koalisi Masyarakat Sipil Karawang (KMSK), Erik Ramdani justru mengkhawatirkan tindakan yang dilakukan oleh masyarakat pesisir tersebut.

Sebelum tumpukan hewan laut itu terdampar, pesisir pantai Karawang habis terkena dampak tumpahan minyak. Seharusnya, kerang hijau tersebut diteliti dulu untuk diketahui keamanannya untuk dikonsumsi. 

Artikel Lainnya: Kenali 7 Tanda Keracunan Makanan 

Perlu Anda tahu ketahui, kerang jenis ini dapat menumpuk hidrokarbon aromatik. Ini merupakan salah satu senyawa yang ada pada minyak mentah. Bayangkan kalau senyawa tersebut turut dikonsumsi Anda. 

Sebelum membeli dan memasaknya menjadi hidangan lezat, Anda wajib mengetahui cara memilih kerang hijau yang aman untuk dikonsumsi berikut ini:

• Selalu Pilih Kerang Hijau yang Masih Hidup

Dalam satu keranjang, pasti ada kerang hijau yang masih tertutup dan yang sudah terbuka. Dari dua kondisi tersebut, pilihlah yang masih dalam keadaan tertutup. Kerang mentah yang tertutup mengindikasikan bahwa dia masih hidup dan segar. 

Hal itu pun dibenarkan oleh dr. Seruni Mentari Putri dari KlikDokter. Menurutnya, akan lebih baik bila selalu memilih seafood yang masih segar. Jika Anda memilih kerang hijau mentah yang sudah terbuka, maka kerang tersebut sudah mati dan tak segar lagi. 

• Cium Aroma Kerang

Setelah Anda memilih kerang, cium aromanya. Dokter Seruni mengatakan pada dasarnya semua seafood pasti mengeluarkan aroma amis. Namun, seafood yang segar mengeluarkan aroma amis yang tidak begitu menyengat.

“Kerang yang tidak layak dikonsumsi memiliki bau amis yang sangat menyengat dan menusuk. Bahkan, baunya cenderung busuk. Jadi, jangan pilih kerang yang aromanya seperti itu,” tutur dr. Seruni. 

Artikel Lainnya: 5 Pertolongan Pertama Keracunan Makanan akibat Makanan Basi

• Perhatikan Tekstur Kulit Kerang Hijau

Saat hendak membelinya, kulit kerang hijau juga menjadi bagian yang mesti diperhatikan, lho. Apabila teksturnya kesat, tandanya hewan laut tersebut masih segar dan layak dikonsumsi. Sementara, bila kulit cangkang licin berlendir, kemungkinan besar daging dalamnya sudah hampir membusuk. 

• Cuci dengan Air Garam Bersih

Apabila sudah berhasil memilihnya, saatnya Anda mengetahui cara mencuci kerang hijau yang benar sebelum dimasak. Rendamlah kerang selama beberapa waktu dalam air yang telah diberikan garam. Garam akan membuka pori-pori cangkang, sehingga kotoran yang ada di dalamnya bisa keluar. Bila perlu, Anda bisa menyikatnya. 

• Perhatikan Cara Menyimpannya 

Jika tak ingin langsung memasak kerang tersebut, Anda harus memasukkannya dalam freezer. Kerang hijau bisa disimpan sekitar 2 minggu hingga 1 bulan. Tidak perlu menyimpan kerang dengan merendamnya dalam air. Hal ini hanya akan menimbulkan bau busuk setelah dicairkan kembali.

Memang sulit untuk mengetahui apakah kerang yang dipilih beracun atau tidak selain dengan uji sampel di laboratorium. Jadi, yang bisa Anda lakukan adalah memilih kerang hijau yang masih layak konsumsi dan segar. 

Tips di atas hanya bisa diterapkan apabila Anda mengolah kerang hijau sendiri. Bila ingin menyantap kerang hijau di restoran, pastikan tempat tersebut memiliki reputasi yang bagus terkait kebersihan dan kualitas makanannya. Tanyakan pada staf restoran tentang kesegaran kerang hijau jika diperlukan.

Hal penting yang wajib Anda ketahui saat makan kerang hijau di warung tenda atau restoran adalah cara mengatasi keracunan kerang hijau. “Jika perut terasa tidak enak, mual, dan lain sebagainya, lebih baik perbanyak minum air putih dan konsumsi tablet karbon aktif,” tutur dr. Seruni. 

“Tablet karbon aktif berfungsi untuk menyerap racun. Efek buruk dari zat yang berbahaya bisa dikurangi. Untuk jumlahnya, Anda bisa mengonsumsi 5-10 tablet,” tambahnya. Apabila sulit mendapatkan tablet karbon aktif, Anda juga dapat mengonsumsi susu putih. Susu putih membantu mengurangi penyerapan racun oleh tubuh. 

Jadi, itulah cara memilih kerang hijau yang aman untuk dikonsumsi sekaligus cara mengatasi keracunan kerang hijau. Setelah diberikan tablet karbon aktif ataupun susu putih, dr. Seruni juga menyarankan agar Anda bergegas ke Unit Gawat Darurat (UGD) demi mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif. 

(FR/AYU)