Buka puasa tentunya menjadi saat yang dinantikan setelah berpuasa selama kurang lebih 13 jam. Namun, jangan jadikan momen tersebut sebagai ‘ajang balas dendam’. Anda tetap harus memperhatikan asupan makanan dan minuman agar energi cepat pulih kembali.
Walaupun perut terasa berkeriuk, tetap saja Anda tidak seharusnya makan sesuka hati. Konsumsilah asupan yang baik dengan porsi yang tepat pula. Berikut jenis-jenis makanan yang dapat mengembalikan stamina Anda setelah berpuasa:
- Kurma
Kurma kaya akan serat dan potasium yang baik untuk tubuh sehabis berpuasa. Buah ini juga mengandung kadar gula yang tinggi sehingga bisa segera menaikkan kadar glukosa dalam darah. Namun, kurma tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak karena tinggi gula tersebut.
- Nasi merah atau roti gandum
Nasi merah dan roti gandum merupakan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Jenis karbohidrat ini lama dipecah sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan tidak meningkatkan indeks glikemik secara cepat.
- Daging, ayam, ikan, telur
Sumber protein penting dikonsumsi saat berbuka untuk mengembalikan energi setelah berpuasa seharian. Anda dapat menyantap ayam, ikan, daging, dan telur untuk berbuka. Sebaiknya, makanan ini diolah dengan cara yang lebih sehat seperti direbus atau dipanggang.
- Minuman manis
Minuman manis seperti teh manis, es kelapa, dan jus buah dapat meredakan dahaga dan meningkatkan kadar gula darah. Namun jangan sampai terlalu banyak, karena justru dapat melambungkan risiko diabetes dan kegemukan.
- Suplemen
Konsumsi suplemen saat berbuka puasa juga penting untuk menjaga asupan vitamin dan mineral bagi tubuh. Dengan asupan suplemen, tubuh akan terhindar dari penyakit dan tetap bugar selama bulan Ramadan ini.
Selama berpuasa, tubuh mengalami banyak perubahan dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Beberapa pola makan yang harus diperhatikan agar tidak gampang lemas adalah:
- Batasi asupan yang terlalu banyak mengandung gula, seperti kue-kue manis, minuman manis dan bersoda, dan sebagainya.
- Sebaiknya tidak meminum air dalam jumlah banyak sesaat setelah berbuka. Hal ini dapat menyebabkan perut kembung sehngga tidak bisa masuk makanan lagi.
- Jangan langsung makan dalam porsi besar. Jika ya, tubuh akan kewalahan dalam mencerna dan malah memicu sakit perut dan rasa tidak nyaman. Makanlah secara perlahan dan dengan porsi sedikit demi sedikit.
- Jauhi makanan yang memicu peningkatan asam lambung, terutama jika Anda memiliki riwayat mag. Contohnya adalah makanan pedas, makanan bersantan, dan makanan asam.
- Singkirkan minuman berkafein seperti kopi, teh, serta soda karena dapat menyebabkan dehidrasi.
- Hindari langsung tidur setelah berbuka puasa.
Selain itu, jika Anda memiliki penyakit tertentu dan sedang dalam pengobatan, hendaknya perhatikan asupan makanan saat berbuka sesuai dengan kondisi. Misalnya, jika memiliki hipertensi, tetap harus membatasi garam dan makanan berlemak. Atau untuk orang dengan diabetes, berkonsultasilah dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Salah satu kunci kesuksesan Anda dalam berpuasa adalah asupan makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa. Jika makanannya sehat dan seimbang, tubuh pun akan terbebas dari gangguan kesehatan sehingga Anda bisa berpuasa dengan lancar. Sebaliknya, jika Anda menjadikan momen berbuka sebagai ‘ajang balas dendam’, energi tubuh pun bisa melorot dan ibadah menjadi tidak maksimal.
[RS/ RH]