Diet dan Nutrisi

Deretan Kesalahan saat Turunkan Berat Badan dengan Buah

Ayu Maharani, 12 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sedang menerapkan cara menurunkan berat badan dengan buah? Hati-hati, cara makan buah berikut ini justru bikin hasil diet Anda gagal total!

Deretan Kesalahan saat Turunkan Berat Badan dengan Buah

Cara menurunkan berat badan dengan buah memang sudah terkenal sejak lama. Sebab, buah termasuk makanan alami yang super sehat dan mengandung banyak serat.

Meski mengandung gula alami yang lebih banyak dibanding sayur-sayuran, buah rendah kalori dan mampu mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Alhasil, nafsu makan lebih terkontrol.

Kandungan serat pada buah juga membantu Anda menurunkan berat badan dan mempertahankannya di angka ideal.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh National Institutes of Health, Amerika Serikat, melaporkan pelaku diet obesitas yang meningkatkan asupan buahnya mengalami penurunan berat badan lebih besar dibanding mereka yang jarang makan buah.

1 dari 2

Cara Makan Buah yang Salah, Bikin Berat Badan Tak Turun!

Kendati terbukti ampuh, diet dengan buah tak bisa dilakukan asal-asalan. Kerap kali kita tak tahu bagaimana cara makan buah yang benar, sehingga hasil yang didapatkan jauh dari apa yang diharapkan.

Hal itu pun disetujui dr. Devia Irine Putri. Memang ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan, sehingga buah tak mampu memberikan manfaatnya untuk menurunkan berat badan.

Adapun cara-cara makan buah yang salah tetapi sering dilakukan orang awam, antara lain:

1. Selalu Mengolah Buah Jadi Jus

Menjadikan buah sebagai jus malah bisa merusak komponen di dalamnya.

“Kalau kita kunyah, jauh lebih baik. Dengan mengunyah, enzim di mulut bekerja. Anda juga bisa mendapat serat yang maksimal. Kalau dibuat jus, ibaratnya seperti minum air saja. Lewat saja, begitu. Serat pun tak mampir ke saluran cerna,” jelasnya.

2. Menambah Susu Kental Manis dan Keju

Hayo, siapa di sini yang menggemari salad buah? Sepertinya mulai sekarang Anda harus pikir-pikir lagi bila ingin menjadikan salad buah dengan susu kental manis dan keju sebagai menu diet untuk menurunkan berat badan.

Sebab, menurut dr. Devia, bahan-bahan itu justru meningkatkan asupan lemak, gula, dan kalori.

“Lebih baik ganti dengan yoghurt rendah lemak dan rendah gula. Tidak usah takut asam. Anda masih diperbolehkan menggunakan madu asli untuk memaniskan salad buah,” sarannya.

Artikel Lainnya: Langkah Sehat untuk Turunkan Berat Badan dengan Cepat

3. Makan Buah untuk Penolong Lapar di Malam Hari

Malam hari memang termasuk jam-jam kritis. Rasa lapar di malam hari malah kadang lebih tak tertahankan dibanding siang hari.

Hal ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, sudah ada mindset bahwa lapar akan membuat Anda susah tidur, padahal tidak juga.

“Ingat, buah tetap mengandung gula. Kalau dikonsumsi berlebihan di malam hari, buah tetap akan membuat Anda gemuk,” kata dr. Devia.

4. Menjadikan Buah Kering sebagai Camilan

Cara makan buah yang satu ini pasti tak disangka sebagai kesalahan. Ya, buah kering memiliki kandungan gula yang jauh lebih tinggi ketimbang buah segar.

Misalnya, satu porsi cranberry kering mengandung 30 gram karbohidrat dan 130 kalori. Ini sama saja Anda makan dua roti sekaligus! Jadi, jangan terkecoh, ya.

5. Tidak Memilih yang Indeks Glikemiknya Rendah

Buah dengan indeks glikemik rendah lebih lama dicerna tubuh, sehingga tidak memicu lonjakan gula darah dan membuat Anda kenyang lebih lama.

Untuk menerapkan cara makan buah yang benar, hindari terlalu banyak mengonsumsi buah-buahan yang indeks glikemiknya tinggi, seperti mangga dan semangka. Lebih baik perbanyak alpukat, stroberi, kiwi, jeruk, dan apel.

Artikel Lainnya: Badan Lemas Saat Diet, Ini Cara Mengatasinya

6. Tidak Makan Buah Tertentu dengan Kulitnya

Apel, tomat, buah beri-berian seperti stroberi dan bluberi, serta mentimun tidak perlu Anda kupas kulitnya.

Pasalnya, kulitnya mengandung banyak vitamin C, vitamin A, dan paling utama serat! Sayang sekali kalau dibuang, padahal itulah yang membantu Anda menurunkan berat badan.

7. Tidak Paham soal Kombinasi Buah

Beberapa buah sebenarnya tidak bisa Anda makan bersamaan, misalnya pisang dan jambu. Apabila keduanya dikombinasikan, akan meningkatkan kadar keasaman dalam tubuh.

Anda akan mengalami sakit kepala, mual, dan kembung. Kesalahan ini bisa mematahkan semangat dalam menerapkan diet.

8. Hanya Bergantung pada Buah

Pada dasarnya Anda tidak disarankan menurunkan berat badan hanya dengan mengandalkan buah-buahan. Pasalnya, Anda juga tetap membutuhkan nutrisi lain, terutama protein.

Terlalu banyak serat juga bisa membuat Anda diare. Diare berhari-hari memang bisa menurunkan berat badan, tapi apa iya Anda mau pakai cara seperti itu?

2 dari 2

Bila Punya Kondisi Ini, Lebih Baik Batasi Asupan Buah Anda!

Meski diet diterapkan dengan benar, menyeimbangkan asupan lainnya, dan ditambah pula dengan olahraga, cara menurunkan berat badan dengan buah memang ampuh.

Sayangnya, orang-orang dengan kondisi tertentu tidak direkomendasikan untuk menerapkan diet dengan buah karena ada risiko yang mengintai.

Kondisi yang dimaksud adalah orang dengan intoleransi fruktosa. Fruktosa sendiri adalah gula yang kerap ditemukan dalam buah.

Jumlah fruktosa yang ditemukan dalam buah-buahan tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Tetapi, pada orang yang mengalami intoleransi fruktosa, proses penyerapannya oleh tubuh akan terganggu. Alhasil, Anda akan mengalami sakit perut dan mual.

Jadi, itulah sederet kesalahan cara makan buah yang dapat menggagalkan proses penurunan berat badan. Bila ada pertanyaan seputar cara menurunkan berat badan, konsultasi dengan dokter lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(FR/AYU)

Diet