Garam merupakan mineral yang dapat menciptakan rasa asin dan gurih di lidah. Secara umum, garam dapur mengandung natrium klorida (NaCl) yang dihasilkan oleh air laut.
Selain itu, garam juga mengandung sodium, unsur kimia yang bersifat reaktif dan berfungsi meneruskan impuls saraf di sel tubuh. Walau ada manfaatnya, mengonsumsi garam secara berlebihan tidaklah dianjurkan.
Faktanya, konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit tekanan darah tinggi alias hipertensi. Atas dasar itu, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi garam lebih dari 2 gram setiap hari.
Guna memenuhi target tersebut, Anda mesti membatasi penggunaan garam pada makanan yang diolah sendiri.
Selain itu, Anda juga mesti menghindari konsumsi berlebih dari makanan tinggi garam berikut ini agar terhindar dari risiko hipertensi.
1. Makanan Cepat Saji
Di balik rasa yang enak, makanan cepat saji mengandung kadar kalori dan garam yang tinggi.
Contonya, dalam 1 potong piza beku (140 gram) mengandung 765 gram natrium atau setara dengan 33 persen jumlah yang disarankan per hari.
Sedangkan, 1 potong piza (140 gram) yang dibuat di restoran mengandung sekitar 957 miligram natrium atau setara dengan 41 persen jumlah yang disarankan per hari.
Anda pasti menyantap lebih dari satu potong piza, bukan? Jika demikan, kadar garam dalam tubuh Anda pasti meningkat dengan cepat. Jika hal ini terjadi berkelanjutan, risiko penyakit hipertensi bisa kian melonjak.
Artikel Lainnya: Merendam Kaki dengan Air Garam Bisa Menghilangkan Lelah?
2. Keju Cottage
Keju cottage atau cottage cheese memiliki setidaknya 350-400 miligram natrium per setengah cangkir.
Meski kurang populer di Indonesia, Anda tetap harus waspada. Anda wajib membatasi porsinya saat mengonsumsi, agar tidak malah mengalami penyakit hipertensi.
3. Oatmeal Instan
Siapa sangka, oatmeal instan ternyata digolongkan sebagai makanan tinggi kandungan garam. Faktanya, oatmeal instan rata-rata mengandung 200 miligram natrium per porsi dibandingkan dengan gandum murni biasa.
Meski demikian, tak ada salahnya jika Anda ingin mengonsumsinya. Selama Anda mengonsumsinya dalam jumlah seimbang dan ditambahkan bahan pelengkap yang sehat.
Misalnya, Anda bisa tambahkan buah beri atau greek yoghurt. Kedua bahan makanan ini bisa mengurangi dampak buruk garam yang ada di dalamnya oatmeal instan.
Artikel Lainnya: Manfaat Garam untuk Kesehatan, Apa Saja?
4. Minuman Energi
Minuman berenergi ternyata juga mengandung kadar garam yang cukup tinggi. Oleh karena itu, batasi porsi atau benar-benar hindari agar tekanan darah Anda tidak melonjak tinggi.
Sebagai alternatif, ganti minuman energi dengan yang lebih alami, seperti air putih atau air kelapa.
5. Minuman Kemasan
Minuman kemasan ternyata juga mengandung garam, lho! Dalam 240 mililiter jus kemasan, kandungan garam yang ada di dalamnya adalah sekitar 405 miligram. Ini setara dengan 17 persen total harian garam yang disarankan.
Jadi, Anda sebaiknya tak lagi mengonsumsi jus buah kemasan. Akan lebih baik jika Anda memilih jus buah alami yang diolah sendiri.
6. Kue Kering
Meski memiliki rasa yang manis, kue kering diam-diam memiliki kandungan garam yang tinggi. Beberapa produk kudapan manis yang dijual bebas juga mungkin saja mengandung kadar garam dalam batas tidak wajar.
Mengonsumsi kue kering manis yang ternyata juga mengandung garam tinggi membuat Anda lebih berisiko mengalami penyakit hipertensi dan diabetes.
Artikel Lainnya: Sederet Manfaat Air Garam untuk Kesehatan Tubuh Anda
7. Roti
Roti ternyata juga termasuk sebagai makanan tinggi garam. Banyak produsen “nakal” yang kini melipatgandakan kandungan garam dalam roti agar rasanya lebih gurih.
Beberapa merek roti bahkan bisa mengandung lebih dari 325 miligram natrium di dalamnya!
Oleh karena itu, hindari konsumsi roti berlebihan. Pilihlah juga produsen roti yang terpercaya. Jika ingin lebih aman, buatlah roti Anda sendiri di rumah.
8. Salad Dressing
Tahukah Anda, salad dressing atau saus yang dituangkan di atas salad ternyata mengandung kadar garam yang tinggi?
Selain mengandung garam, saus salad yang dijual bebas juga diberikan penguat rasa. Contohnya, monosodium glutamate (MSG) dan turunannya, seperti disodium guanylate dan disodium inosinate.
Akan lebih baik jika Anda membuat salad dressing menggunakan minyak zaitun yang ditambahkan sedikit cuka.
9. Saus
Saus yang digunakan untuk memberikan rasa pedas pada makanan termasuk sebagai makanan tinggi garam. Terdapat sekiranya 150 miligram natrium dalam satu sendok makan saus.
Agar tak mengalami penyakit hipertensi, carilah produk saus yang rendah kandungan garam dan batasi porsinya agar tidak berlebihan.
Artikel Lainnya: 5 Makanan Sehat Ini Ternyata Mengandung Kadar Gula Tinggi
10. Kecap
Si hitam yang identik dengan rasa manis ini juga digolongkan sebagai makanan mengandung kadar garam tinggi.
Beberapa produk kecap bahkan bisa mengandung hingga 1000 miligram natrium per sendok makan.
Anda sudah tahu apa yang terjadi akibat mengonsumsi natrium (garam) dalam jumlah tinggi, bukan?
Garam sebenarnya bermanfaat, asalkan dikonsumsi dalam jumlah tepat. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan tinggi garam secara berlebihan agar Anda tak malah mengalami masalah kesehatan.
Imbangi juga dengan asupan sehat dan alami, agar kesehatan tubuh Anda dapat terus terjaga.
Masih penasaran dengan makanan tinggi garam? Punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan?
Konsultasikan saja kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)