Kapulaga merupakan salah satu rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan. Tak hanya itu, kapulaga juga sudah lama digunakan untuk pengobatan berbagai macam penyakit.
Meski memiliki manfaat kesehatan, Anda juga harus hati-hati dalam menggunakan kapulaga. Bila digunakan sembarangan dan berlebihan, malah dapat menimbulkan beberapa efek samping merugikan dan berbahaya bagi kesehatan.
Apa saja efek samping kapulaga? Ketahui lebih lanjut dalam ulasan berikut ini.
Kandungan Senyawa di Dalam Kapulaga
Kapulaga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan merupakan diuretik alami yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kapulaga juga punya beberapa kandungan enzim yang dapat mencegah pembentukan sel kanker
Selain itu, kapulaga dipercaya dapat mengatasi mual, kejang usus, kehilangan selera makan, batuk, sakit tenggorokan, mulas, sembelit, dan penyakit infeksi.
Artikel Lainnya: Daftar Rempah-Rempah yang Bermanfaat Bagi Ibu Hamil
Kandungan kapulaga bubuk sebanyak 1 sdm antara lain:
- 18 kalori
- 2 gram karbohidrat
- 0,6 kalori
- 22,2 gram kalsium
- 64,9 miligram kalium
- 10,3 fosfor
- 13,3 magnesium
Efek Samping Kapulaga yang Perlu Diwaspadai
Walaupun kapulaga memiliki manfaat dan kandungan nutrisi yang baik, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi kapulaga dalam jumlah besar dan terus-menerus.
Berikut ini beberapa bahaya kapulaga yang mungkin terjadi bila dikonsumsi berlebihan:
1. Interaksi Buruk dengan Obat
Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan untuk mengendalikan berat badan, hindari mengonsumsi kapulaga secara bersamaan.
Beberapa obat dapat berinteraksi negatif dengan kapulaga dan menyebabkan gangguan gastrointestinal (pencernaan), berupa mual, mulas, sembelit, dan gangguan fungsi hati.
Guna meminimalkan risiko efek samping kapulaga, perhatikan aturan pakai obat atau konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Artikel Lainnya: Kapulaga, Cara Alami Hilangkan Bau Mulut
2. Kolik Batu Empedu
Batu empedu merupakan penggumpalan cairan sisa-sisa pencernaan yang mengeras dan terbentuk di dalam kantung empedu.
Nah, kapulaga bisa memicu pergerakan saluran pencernaan yang dimediasi dengan mekanisme kolinergik dan Ca++ antagonis. Inilah yang nantinya menyebabkan kolik batu empedu dan merugikan penderitanya.
Senada dengan itu, beberapa studi telah menemukan kaitan antara kolik batu empedu dengan konsumsi kapulaga dalam jumlah berlebih.
Penelitian menemukan, konsumsi kapulaga dosis tinggi membuat sistem pencernaan gagal menyerapnya. Nantinya, hal tersebut akan menghasilkan sedimentasi di dalam tubuh, yang pada gilirannya bisa menyebabkan terbentuknya batu empedu.
3. Alergi
Jika dikonsumsi terus-menerus dan dalam jumlah banyak, bahaya kapulaga berikutnya adalah menyebabkan reaksi alergi. Kondisi ini khususnya terjadi pada orang-orang yang sensitif terhadap kandungan kapulaga.
Reaksi alergi yang terjadi umumnya berupa ruam kulit dan gatal-gatal. Pada kasus yang lebih serius, reaksi alergi dapat menyebabkan gangguan pernapasan.
Jika Anda mengalami gangguan napas setelah mengonsumsi kapulaga, segeralah ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Karena, hal tersebut dapat mengancam jiwa.
4. Meningkatkan Risiko Perdarahan
Kandungan kapulaga dapat menghambat sel-sel platelet. Akibatnya, fungsi platelet dalam pembekuan darah terganggu dan menyebabkan risiko perdarahan meningkat.
Bila Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika ingin mengonsumsi kapulaga. Jadi, efek samping kapulaga tersebut dapat dicegah dan risiko perdarahan tidak terjadi.
Bagi Anda yang suka memasak menggunakan kapulaga, perhatikanlah beberapa efek samping kapulaga di atas. Konsumsi dalam batas wajar umumnya tidak berbahaya ataupun mengkhawatirkan.
Ingin tahu info kesehatan seputar rempah-rempah lainnya? Download aplikasi KlikDokter. Anda juga bisa langsung konsultasi kepada dokter secara online via Live Chat.
(FR/NM)