Fakta di Balik Label Less Sugar pada Minuman Kemasan

Tidak dapat dimungkiri bahwa label less sugar pada minuman kemasan dapat menarik minat beli masyarakat. Hal ini berkaitan dengan tingginya kesadaran masyarakat akan bahaya konsumsi gula berlebih.

Melihat kondisi demikian, berbagai produsen seakan berlomba-lomba menyertakan label less sugar di setiap produk minuman kemasannya. Memangnya, apa artinya makanan atau minuman dengan label less sugar itu? Yuk, kenali definisinya supaya kamu lebih cermat dalam memilih minuman!

Apa Arti Label Less Sugar?

Pada umumnya, minuman kemasan menggunakan pemanis buatan. Sementara produk minuman yang mencantumkan label less sugar biasanya mengandung 25% gula lebih sedikit dibandingkan kandungan gula asli pada minuman tanpa label tersebut. 

Namun seberapa beda selisih takarannya dapat berbeda-beda, tergantung dari produsen masing-masing.

Hal ini sejalan dengan penjelasan dr. Theresia Rina Yunita, “Minuman less sugar adalah minuman yang memiliki kandungan gulanya yang lebih rendah daripada minuman kemasan sejenis.”

Jadi begini, misalnya perusahaan memproduksi minuman merek “A”. Kemudian, perusahaan mengeluarkan minuman dengan merek yang sama dengan kadar gula yang dikurangi, sehingga ditambahkan label less sugar pada kemasannya. 

Artikel Lainnya: Benarkah Gula Selalu Berbahaya bagi Kesehatan?

Arti Kadar Gula lain dalam Kemasan Minuman

Selain label less sugar, ada banyak istilah gula lainnya yang sering kali digunakan pada minuman kemasan, seperti:

• Total sugar menunjukkan jumlah gula secara keseluruhan, baik itu gula alami (laktosa, fruktosa) maupun gula tambahan.
• Added sugar merupakan gula yang ditambahkan selama pemrosesan makanan, contohnya sukrosa, gula meja, sirup, madu, atau konsentrat jus dan buah.
• Sugar free atau no sugar artinya bebas gula. Namun, tidak berarti bahwa produk tidak mengandung gula sama sekali. Tetap ada kandungan gula di dalamnya hanya kurang dari 0,5 gram, baik itu gula alami maupun buatan.
• No added sugar berarti tidak ditambahkan gula buatan selama pemrosesan atau pengemasan.
• Low sugar menunjukkan produk memiliki kandungan gula kurang dari 5 gram per 100 gram berat produk.

Artikel Lainnya: Memahami Pengaruh Buruk Gula bagi Kesehatan

Apakah Minuman Less Sugar Sehat Dikonsumsi?

“Sebenarnya, konsumsi gula yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah 50 gram atau maksimal 4 sendok makan per hari. Ini batas asupan untuk orang sehat, termasuk pada makanan dan minuman”, jelas dr. Theresia.

Penyertaan label less sugar pada minuman kemasan tidak menjamin bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi setiap hari. Pasalnya, kamu tidak mendapatkan gula dari minuman tersebut saja, tapi juga dari makanan atau minuman lainnya.

Konsumsi gula yang berlebihan akan menciptakan cadangan energi yang tak terpakai, yang akan disimpan dalam bentuk lemak di dalam tubuh. Kondisi ini akan menyebabkan peningkatan risiko penyakit diabetes melitus dan penyakit jantung.

“Nah, pada orang yang diabetes atau orang yang sedang menjalani diet gula tetap harus cermat dalam memilih minuman less sugar. Cari tahu seberapa besar total gulanya, jangan hanya dilihat label less sugar-nya saja. Kalau mendekati anjuran konsumsi gula harian yang disarankan dokter, ya sebaiknya tidak diminum,” saran dr. Theresia lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Suka Konsumsi Minuman Manis? Ini 7 Cara Menguranginya

Nah, sudah paham definisi label less sugar dan istilah gula lainnya pada minuman kemasan? Jadi, kamu harus lebih cermat dalam memilih minuman atau makanan kemasan. Selain itu, batasi juga konsumsinya dengan memperbanyak minum air putih.

Dapatkan berbagai informasi seputar gula dalam makanan dan tips #JagaSehatmu dengan men-download aplikasi KlikDokter di ponsel. Ikuti layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi ke dokter lebih mudah dan cepat!

(NM)