Flaxseed atau biji rami saat ini tengah populer di kalangan masyarakat urban pecinta gaya hidup sehat. Mengapa populer? Flaxseed dianggap memiliki kandungan asam lemak esensial yang tinggi, yakni asam lemak omega-3 dan omega-6.
Yuk, kita ketahui lebih jauh mengenai flaxseed!
Apakah flaxseed boleh dikonsumsi dengan vitamin?
Mengonsumsi flaxseed bersamaan dengan vitamin dan antioksidan lain seperti vitamin E, vitamin B6, magnesium dan karoten dapat meningkatkan manfaat flaxseed. Flaxseed maupun antioksidan sama-sama berpotensi menangkal radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Bagaimana dengan kandungan nutrisi flaxseed?
Satu sdm flaxseed mengandung 37 kalori, 1.3 gram protein, 3 gram lemak, dan 1.9 gram serat. Selain juga, flaxseed mengandung asam lemak esensial yang diperlukan tubuh, salah satunya adalah asam linolenat (ALA). Flaxseed mengandung 7 gram asam linolenat yang penting untuk perkembangan otak, terutama jika dikonsumsi oleh anak.
Flaxseed sangat kaya akan serat. Satu sdm flaxseed mengandung 1.9 gram serat. Serat menjaga sistem pencernaan lancar dan mengurangi kolesterol darah. Serat juga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, karena serat mampu memperlambat penyerapan gula di saluran pencernaan dan mencegah kenaikan gula darah.
Seberapa banyak kita bisa mengonsumsi flaxseed?
Tidak ada dosis yang spesifik untuk konsumsi flaxseed, karena rekomendasi harian bergantung dari kondisi masing-masing individu. Namun untuk mendapatkan manfaatnya, Anda dapat mengonsumsi 1-2 sdm flaxseed setiap harinya.
Apakah flaxseed dapat menurunkan berat badan?
Flaxseed memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat membuat Anda lebih cepat kenyang dan terhindar dari makan berlebihan. Selain itu, konsumsi flaxseed dapat meningkatkan basal metabolic rate yaitu kecepatan tubuh Anda dalam membakar kalori.