Hindari 3 Minuman Ini Saat Nonton Piala Dunia

Ketika sedang nonton Piala Dunia, hal paling sempurna untuk menemani Anda selain teman-teman sesama penyuka sepak bola adalah berbagai kudapan seperti minuman. Namun karena keasyikan menonton, orang sering kali lupa memperhatikan sehat atau tidaknya minuman tersebut.

Beberapa macam minuman tentunya tidak baik bila dikonsumsi terus-menerus. Apalagi, Piala Dunia berlangsung selama sebulan lamanya ditambah jam tayang yang menuntut Anda untuk begadang setiap malam.

Lalu, apa saja tiga minuman yang sebaiknya dihindari saat nonton Piala Dunia?

1. Minuman bersoda

Minuman bersoda masuk dalam daftar minuman yang mengandung gula tinggi. Ketahuilah bahwa batas konsumsi gula adalah 6-12 sendok teh gula per hari, sedangkan sekaleng soda bisa mengandung gula setara 10 sendok teh. Satu kaleng saja sudah lampu kuning bagi tubuh, apalagi jika Anda mengonsumsinya berkaleng-kaleng. Ini tentu saja dapat menimbulkan obesitas, bahkan diabetes.

Terdapat sejumlah studi yang menyebutkan bahwa asupan minuman soda tidak berhubungan dengan kanker kolon (usus besar). Namun pada lain pihak, ada pula beberapa penelitian yang menyatakan sebaliknya.

Berdasarkan studi di Singapura yang dimuat dalam jurnal Cancer Epidemiology, mereka yang mengonsumsi minuman soda lebih dari dua kali dalam seminggu berisiko mengalami kanker kelenjar pankreas. Itu terjadi karena kadar gula yang tinggi dalam minuman soda membuat kelenjar pankreas “dipaksa” untuk mengeluarkan insulin guna mengolah gula di dalam tubuh.

Selain itu, minuman bersoda mengandung kafein yang tinggi. Bagi ibu hamil, kafein dalam jumlah besar dapat menembus plasenta dan berbahaya untuk bayi.

Tak berhenti di situ, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa minuman bersoda dapat menyebabkan masalah kesuburan. Hal ini makin memperkuat alasan mengapa minuman bersoda sebaiknya tidak dikonsumsi meskipun hanya sedikit. Karena dikhawatirkan menjadi kebiasaan dan bikin ketagihan untuk menambah lagi.

2. Bir

Budaya nonton Piala Dunia serta pertandingan sepak bola lainnya, seolah sulit melepaskan diri tanpa minum bir. Kebiasaan ini telah terjadi sejak lama, khususnya masyarakat Eropa.

Padahal menurut dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, ketika Anda minum bir dalam jumlah banyak dan terus-menerus, bagian otak yang bertanggung jawab dalam mengatur motivasi, stres, dan kesenangan akan mengalami gangguan.

“Selain itu, tingkat toleransi tubuh terhadap alkohol juga makin meningkat hingga akhirnya Anda akan berakhir pada kondisi ketergantungan alkohol. Keadaan ini bisa memicu berbagai gangguan sistem saraf, termasuk gangguan mental,” ujarnya.

Tak pelak, minum alkohol sebanyak 30 gram atau lebih dalam sehari dapat menyebabkan terjadinya perlemakan hati. Kondisi tersebut ditandai dengan adanya lemak pada hati, yang melebihi kadar seharusnya.

“Perlemakan hati dapat menyebabkan berbagai gangguan hati, khususnya peningkatan risiko pengerasan hati dan kanker hati,” kata dr. Alvin.

3. Segala minuman dengan gula berlebih

Sirop, yoghurt dengan rasa, teh dan kopi yang menggunakan gula berlebih faktanya tak baik untuk kesehatan Anda. Seperti yang telah diketahui bersama-sama, bahwa risiko naiknya gula darah dapat berujung pada penyakit fatal seperti diabetes.

Lagi pula, mengonsumsi gula tambahan sebenarnya tidak memberi manfaat kesehatan selain tambahan asupan kalori. Menurut dr. Fiona Amelia dari KlikDokter, sejumlah lembaga kesehatan bahkan sudah mematok konsumsi gula yang pas untuk tubuh.

“Anjuran konsumsi gula tambahan harian menurut Badan Kesehatan Dunia adalah 25 gram per hari baik pria maupun wanita. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun kini menurunkan ambang batas konsumsi gula yang aman sesuai dengan rekomendasi WHO,” ujarnya.

Sekarang sudah tahu, kan, bahaya tiga jenis minuman di atas? Lebih baik ganti dengan minuman yang lebih baik seperti air putih. Kalaupun ingin ditemani oleh teh atau kopi, jangan menambahkan gula yang terlalu banyak ke dalamnya dan konsumsilah secukupnya. Selamat nonton Piala Dunia!

[RS/ RVS]