Pada perayaan Tahun Baru Imlek, berkumpul dengan keluarga sembari menikmati berbagai hidangan bersama tentu menjadi tradisi yang tak terpisahkan.
Beragam makanan khas Imlek mulai dari kue keranjang, kue semprong, jeruk mandarin dan masih banyak lagi, biasanya akan terhidang di meja.
Meski enak, deretan makanan tersebut tetap tidak boleh kamu konsumsi secara berlebihan. Bisa-bisa jumlah asupan kalori harian kamu malah surplus.
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini menghitung kalori makanan perlu dilakukan, terutama pada orang yang sedang diet atau memiliki obesitas.
“Kalau ingin menurunkan berat badan, itu bisa membantu menghitung asupan makanan harian. Pada orang dengan obesitas, itu juga bisa membantunya menurunkan berat badan”, jelasnya lebih lanjut.
Berikut adalah kandungan nutrisi dan kalori makanan khas Imlek yang perlu kamu cermati.
1. Kue Keranjang
Kue keranjang atau dalam bahasa Mandarin disebut dengan nian gao, memiliki arti tahun yang lebih tinggi.
Makanan ini terbuat dari tepung ketan, gula, dan minyak. Rasanya yang legit dan manis memang disukai oleh semua orang.
Akan tetapi, hati-hati jika menyantapnya berlebihan. Kamu perlu memperhatikan kandungan kalori kue keranjang.
Satu potong kue keranjang (20 gr) terdiri atas 47 kalori, 0,1 gram lemak, dan 7 gram gula. Dalam 100 gram kue keranjang bahkan bisa mengandung 148 kkal. Menurut dr Dyah, kandungan kalorinya akan semakin tinggi bila diolah dengan cara digoreng.
Namun mesti tinggi kalori, kue Nian Gao kaya akan karbohidrat kompleks yang memberikan energi berkelanjutan.
Selain itu, meski tidak tinggi protein atau serat, Nian Gao dapat menjadi sumber energi yang cepat.
2. Kue Semprong
Rasa gurih dari kue semprong yang terbuat dari santan, telur, dan gula terkadang memang bisa bikin kamu lupa diri.
Untuk kamu yang sedang ingin menurunkan berat badan, jauhkan kue semprong dari jangkauanmu pada hari Imlek.
Kalori kue semprong cukup tinggi. Makan dua potong semprong saja akan menambahkan 112 kalori di tubuh.
3. Kue Lapis Legit
Kue lapis legit memang dapat dimakan kapan saja sepanjang tahun. Namun, saat hari raya Imlek, kue yang terbuat dari mentega, telur, dan gula ini wajib disediakan atau dibuat hantaran ke sanak saudara.
Satu potong kue lapis legit (50 gr) dapat menyumbangkan 259 kalori dan 11,28 gram lemak dalam tubuhmu. Jadi, jangan berlebihan ya mengonsumsi makanan Imlek ini, kalori lapis legit cukup besar!
Artikel Lainnya: Makanan Tinggi Kalori yang Wajib Kamu Ketahui
4. Kue Mangkok
Kue mangkok merupakan kue basah yang terkenal khas dengan rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut.
Kue mangkok terbuat dari tepung beras dan tepung sagu yang biasanya ditambahkan dengan pewarna makanan untuk mempercantik tampilannya.
Karena terbuat dari tepung dengan rasa yang manis, kandungan gula pada kue mangkok sangat tinggi, sehingga kalorinya juga cukup besar. Dalam 100 gram kue mangkok mengandung sekitar 369 kalori.
5. Kue Bulan
Kue Bulan juga menjadi makanan khas imlek yang jumlah kalorinya perlu kamu waspadai. Pada 50 gram kue bulan mengandung sekitar 214 kkal.
Namun meski tinggi kalori dan lemak, kue bulan juga menyediakan sedikit protein dan serat, terutama dari isiannya seperti kacang atau telur asin.
6. Yusheng
Dalam bahasa Mandarin, yusheng atau Yee Sang berarti ikan mentah dan dapat berarti pula dimaknai sebagai kemakmuran.
Hidangan ini terdiri dari salad ikan mentah dicampur dengan potongan wortel, lobak putih, kerupuk, kacang, dan disajikan bersama saus.
Seporsi yusheng (360 gr) dapat mengandung 550 kalori, 42 gram lemak, dan 16 gram gula. Jika kamu menyantap dua porsi makanan Imlek ini, lebih dari 1000 kalori bisa kamu dapatkan.
Namun, sebagai salad ikan mentah, Yee Sang adalah makanan yang kaya akan omega-3 dari ikan, serta vitamin dan mineral dari sayuran segar. Ia juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
Artikel Lainnya: Buah Khas Imlek yang Punya Segudang Manfaat Sehat
7. Onde-Onde
Jajanan pasar yang satu ini ternyata juga menjadi favorit saat merayakan Imlek. Kandungan kalori onde-onde sekitar 336 per 100 gramnya.
Walaupun kadang disajikan dalam bentuk yang kecil, penggunaan gula dan minyak membuat konsumsi one-one perlu dibatasi, terutama jika kamu sedang diet.
8. Nastar
Tak hanya populer di hari raya Lebaran, kue nastar juga merupakan salah satu kue andalan saat Imlek. Legitnya kue nastar bisa membuat kamu lupa diri dan tak terasa sudah menyantap berkeping-keping.
Padahal, dua keping nastar terdiri atas 165 kalori, 8 gram lemak, dan 12 gram gula. Cukup banyak kalorinya, bukan, jika kamu makan lebih dari empat keping.
Artikel Lainnya: Suka Konsumsi Minuman Manis? Ini Cara Menguranginya
9. Kue sagu
Kue sagu di beberapa daerah dikenal sebagai sebagai kue bangkit. Makanan ini terbuat dari tepung tapioka, sagu, gula, dan santan. Selain saat Imlek, kue ini juga populer menjelang Lebaran, Natal, atau hari raya lainnya.
Meski kandungan kalori kue bangkit tidak sebesar nastar, kamu tetap harus membatasi asupannya. Makan dua potong kue sagu menyumbang 50 kalori, 14 gram lemak, dan 2 gram gula. Bila ditambahkan keju, kalori makanan Imlek ini bisa jadi lebih besar.
10. Bakkwa
Bakkwa tak hanya populer saat hari raya Imlek, tetapi juga digemari sepanjang tahun. Dendeng ini terbuat daging babi yang direndam dengan kecap asin, gula, dan madu.
Campuran perasa tersebut membuat bakkwa gurih sehingga siapa pun akan ketagihan menyantapnya.
Namun kamu perlu mewaspadai kalori dendeng babi ini, karena satu potong bakkwa terdiri atas 230 kalori, 7,8 gram lemak, dan 25 gram gula.
11. Sumpia
Kandungan kalori sumpia atau lumpia versi mini per 25 gramnya adalah 120 kalori. Ukurannya memang kecil, sehingga cocok sebagai cemilan bersama keluarga di hari-hari besar, termasuk Imlek.
Akan tetapi, rasanya yang gurih bisa membuat kamu lupa seberapa banyak keping sumpia sudah kamu makan. Jika kamu makan 5 keping sumpia, itu artinya 600 kalori masuk ke dalam tubuh kamu, lho!
Selain sumpia, saat Imlek kamu juga sering menemukan jajanan lumpia semarang. Kandungan lumpia semarang juga tidak kalah tinggi, yaitu sekitar 100 - 200 kkal per buah.
Menyediakan serat dari sayurannya, lumpia juga bisa menjadi makanan sumber protein dari isian ayam atau udang. Namun, perhatikan metode pengolahan yang bisa menambah kandungan lemak, ya.
Artikel Lainnya: Makanan dan Minuman Khas Tahun Baru Imlek yang Menyehatkan
12. Spikoe
Spikoe atau yang sekarang ini dikenal dengan sebutan kue lapis surabaya ini adalah kue panggang yang terdiri 3 lapisan kue.
Biasanya, lapisan kuenya berwarna kuning dan cokelat. Tiap lapisannya diberi isian, seperti selai stroberi.
Kandungan kalori spikoe per potong atau sekitar 50 gram adalah 26 kalori dan 17 gram lemak. Menikmati beberapa potong kue ini ditambah dengan makanan khas Imlek lainnya, bisa membuat asupan kalori yang masuk ke tubuh cukup besar.
13. Bakpao
Bakpao adalah makanan khas Imlek yang biasanya diisi dengan berbagai varian rasa, mulai dari daging ayam, jamur, cokelat, hingga kacang hijau.
Karena terbuat dari tepung terigu, kalori bakpao terbilang cukup besar. Jumlah kalori 100 gram bakpao mencapai 130 kkal.
Bakpao menyediakan karbohidrat, tergantung isinya, bisa juga menjadi sumber protein. Namun, kamu tetap perlu diperhatikan kandungan gula dan lemaknya.
Artikel Lainnya: Tips Ampuh Mengatur Asupan Kalori Saat Diet
14. Dimsum
Makanan khas Imlek lainnya yang kalorinya perlu kamu waspadai adalah Dimsum. 100 gram dimsum mengandung 40-100 kkal.
Namun kandungan kalorinya ini bergantung pada jenisnya. Kalori dimsum goreng juga bisa lebih besar dibandingkan dimsum yang dikukus.
Dalam 1 potong dimsum goreng (50 gram), mengandung 116 kalori dan 160 mg natrium. Jika kamu mengonsumsi satu porsi dimsum, kalori dimsum 4 buah dapat menyumbang sekitar 464 kalori.
Agar lebih bernutrisi, kamu bisa pilih dimsum kukus dengan isian sayur dan daging ayam agar lebih kaya protein, vitamin, dan mineral.
15. Peking Duck
Peking Duck juga menjadi makanan khas yang biasanya sering disantap sebagai makanan besar di perayaan Imlek.
Kandungan kalori bebek memang sudah terkenal besar, per 100 gram mengandung 178 kkal. Meski tinggi protein, Peking Duck juga mengandung lemak, terutama di kulit.
Agar kandungan lemak jenuh tetap bisa terjaga, pastikan kamu mengonsumsi peking duck dengan bijak, ya.
16. Angsio Tahu
Jika ingin mengonsumsi cemilan sehat, kamu mungkin bisa memilih menu angsio tahu. Ini merupakan makanan khas Imlek yang berisi tahu dan tumis sayuran lainnya.
Tahu adalah sumber protein nabati yang baik, rendah lemak dan kolesterol. Ditambah dengan sayuran, Angsio Tahu menjadi pilihan sehat yang kaya nutrisi.
Namun, pastikan kamu tidak makan terlalu banyak ya. Karena, satu porsi angsio tahu mengandung kalori hingga 120 kalori.
Jika kamu makan pakai nasi dan lauk lain, tentu kandungan kalorinya menjadi semakin tinggi.
Artikel Lainnya: Ini Manfaat Makan Teripang, Makanan Khas Imlek
17. Sapi Lada Hitam
Bukan hanya saat imlek, kapanpun kamu mengonsumsi sapi lada hitam, sebaiknya jangan terlalu berlebihan ya. Kalori makanan yang satu ini cukup tinggi, yaitu sekitar 175 kalori per 100 gram.
Namun, makanan sapi lada hitam merupakan sumber protein berkualitas tinggi, yang juga menyediakan zat besi dan zinc. Sedangkan kandungan lemaknya tergantung pada pemotongan daging yang digunakan.
Walaupun hanya mengonsumsi dalam jumlah sedikit, deretan makanan di atas mengandung kalori yang perlu kamu perhatikan asupannya. Apalagi jika kamu sedang menjalani program diet.
Kamu bisa mendapatkan banyak informasi mengenai diet dan pola makan sehat di aplikasi KlikDokter. Bahkan, tersedia Kalkulator BMI untuk membantu kamu mengendalikan berat badan.
Kamu juga dapat berkonsultasi kepada dokter maupun ahli gizi lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Dengan begitu, langkah #JagaSehatmu bisa kamu terapkan lebih mudah! Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga!
(JKT)
- National Health Service. Diakses 2023. Undertanding Calories.
- Panganku Kemenkes RI. Diakses 2023.
- British Nutrition Foundation. Diakses 2023. Chinese New Year.