Ketika usia menginjak 40, Anda perlu lebih selektif dalam memilih makanan. Hal ini penting untuk mencegah serangan penyakit, terutama kanker dan penyakit jantung, serta menjaga kemudaan. Faktanya, menurut Centers for Disease Control dan Prevention, kanker merupakan pembunuh nomor satu wanita pada usia 40-an dan 50-an. Nomor dua adalah penyakit jantung.
Masih belum tergugah untuk mengubah pola makan, karena ingin terus makan enak? Sebenarnya, enak atau tidak adalah persoalan persepsi dan kebiasaan.
Pernah merasa lapar hingga makan seadanya pun terasa enak? Atau sebaliknya, pernahkah Anda merasa kenyang hingga makanan favorit terasa biasa saja? Itu menandakan bahwa rasa makanan termasuk relatif.
Pilihan makanan adalah hal yang jauh lebih penting, apalagi jika Anda telah memasuki 40. Berikut ini adalah jenis-jenis makanan yang sebaiknya Anda rutin konsumsi serta hindari:
Makanan yang Sebaiknya Anda Rutin Konsumsi
1. Gandum dan Beras Berkulit Ari
Anda pernah dengar diet tanpa nasi? Tentu saja, Anda mungkin lebih cepat kurus. Tapi kurus belum tentu sehat. Tujuan utama yang harus menjadi perhatian Anda adalah sehat. Salah satu cara menuju ke sana adalah dengan menjaga berat badan tetap ideal dan memenuhi kebutuhan nutrisi.
Sumber karbohidrat dari gandum dan beras yang masih memiliki kulit ari (bekatul) merupakan pilihan yang baik, bila Anda menginginkan nutrisi seimbang dan gula darah tetap terkontrol. Untuk diketahui, bekatul juga mengandung vitamin dan mineral sehingga menjadikannya makin kaya nutrisi.
Selain itu, gandum dan bekatul membuat gula darah Anda tidak mendadak melonjak tinggi. Hal ini baik untuk menjaga kerja hormon insulin. Gangguan metabolisme gula darah adalah dasar penyakit diabetes melitus.
2. Anggur, Jeruk, Apel, dan Alpukat
Itulah empat buah untuk Anda yang ingin awet muda. Mereka kaya akan vitamin C yang berfungsi untuk membangun kembali sel-sel yang telah habis masa pakainya, sehingga dapat memperbaiki jaringan yang rusak. Jambu, kiwi, dan pepaya juga dapat menjadi pilihan karena sama-sama menyimpan vitamin C.
Tak hanya mengandung vitamin C, anggur yang sering disebut ‘buah awet muda’ ini juga terkenal dengan komponen antosianinnya (terutama pada anggur yang berwarna ungu). Antosianin ini berperan sebagai anti-radang dan antioksidan. Sedangkan resveratrol, yang terdapat pada kulit anggur, memiliki efek anti penuaan.
Alpukat mengandung zink, mineral yang bermanfaat untuk mempertahankan kehidupan dan fungsi sel dalam tubuh. Karena inilah, alpukat dapat menjadi salah satu resep awet muda Anda.
3. Sayuran dan Kacang-kacangan
Ingin tetap langsing, tetapi tidak tahan kelaparan? Sayuran dan kacang-kacangan adalah menu yang perlu Anda tambahkan dalam makanan sehari-hari.
Sayuran mengandung banyak serat yang dapat membuat kenyang lebih lama, sehingga usahakan setengah piring makan Anda terdiri atas bahan makanan ini. Anda dapat pula makan sayuran segar bersama olive oil atau sesame oil. Kacang-kacangan, seperti almon dan macadamia, bisa menjadi salah satu pilihan camilan yang sehat—bergantian dengan yoghurt dan buah-buahan segar.
Selain itu, sayuran dan kacang-kacangan—bersama olive oil dan sesame oil—adalah contoh bahan makanan yang mengandung plant stanol. Kandungan ini membantu menjaga kadar LDL (kolesterol ‘jahat’) Anda tetap ideal dengan cara mengurangi penyerapannya di usus.
Makanan yang Harus Anda Hindari
1. Makanan yang Digoreng
Mengonsumsi makanan yang digoreng sama saja dengan mengundang kolesterol LDL. Kolesterol tipe ini adalah salah satu penyebab utama pengerasan dan penyempitan pembuluh darah. Bila hal ini terjadi di pembuluh darah jantung, serangan jantung adalah akibatnya.
Apabila hal tersebut kurang menakutkan untuk Anda saat ini, ingatlah bahwa radikal bebas dan oksidan yang tinggi pada makanan yang digoreng membuat kulit Anda makin keriput. Nah, mana yang lebih Anda takuti?
2. Makanan dan Minuman Manis
Gula yang berlebihan membuat simpanan energi tubuh Anda berlebih. Ini selanjutnya akan diubah menjadi lemak yang teronggok di perut, paha, lengan, dan mungkin di bawah leher. O, ya, perlu diingatkan lagi bahwa hal ini merupakan risiko utama penyebab serangan jantung dan strok.
Ketahui juga bahwa satu botol minuman ringan yang dijual di pasaran rata-rata mengandung kadar gula dua kali lipat kebutuhan gula harian Anda. Sangat banyak, bukan?
Mulai sekarang, mulailah untuk lebih mencermati pilihan makanan Anda. Ingin tetap sehat dan awet muda pada usia 40, kan? Bertambah usia itu sudah takdir, tetapi menjadi awet muda dan sehat itu pilihan.
[RS/ RH]