Labu kuning alias kabocha merupakan jenis labu yang sering dijadikan menu makanan pendamping ASI (MPASI). Warna dari daging labu jepang ini adalah kombinasi antara kuning dan oranye.
Jenis labu yang satu ini memiliki rasa yang nikmat. Tak heran, banyak yang senang mengonsumsinya. Bahkan, labu kuning juga bisa diolah dalam berbagai macam cara, baik itu dengan dikukus, dijadikan campuran kue, bahkan dibuat kolak.
Kabar baiknya, labu kuning punya sejumlah dampak baik untuk kesehatan. Apa saja manfaat labu kuning? Yuk, cari tahu jawabannya lewat ulasan di bawah ini.
Artikel lainnya: Khasiat Ajaib Biji Labu Kuning bagi Kesehatan
1. Mengandung Banyak Nutrisi
Mengutip dari Food Data Central U.S. Department of Agriculture (USDA), dalam 100 gram kandungan gizi labu kuning terdiri dari:
- Energi: 35 kalori
- Protein: 1,18 gram
- Karbohidrat: 8,24 gram
- Serat: 1,2 gram
- Gula: 3,53 gram
- Kalsium: 24 mg
- Kalium: 412 mg
- Vitamin C: 10,6 mg
Selain nutrisi di atas, terdapat sejumlah vitamin dan mineral lain yang terkandung dalam labu kuning. Berkat kandungan labu kuning tersebut, sayuran ini bisa mencukupi kebutuhan gizi harian.
2. Menurunkan Risiko Kanker
Salah satu kandungan labu kuning, beta-karoten, dapat membantu menurunkan risiko kanker. Ketika makan labu kuning, beta-karoten atau fitokimia dalam labu kuning akan diubah menjadi vitamin A. Kandungan ini dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.
“Mengonsumsi makanan yang kaya akan beta-karoten dapat mengurangi risiko pengembangan jenis kanker tertentu,” tutur dr. Muhammad Anwar Irzan. Dikutip dari Maturitas, makanan kaya akan fitokimia telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker, termasuk kanker payudara dan prostat.
Penyakit kanker bisa terjadi pada siapa saja. Agar lebih waspada, kamu bisa cek risiko dan skrining gejala kanker dengan health tools cegah kanker di KlikDokter.
Artikel lainnya: Manfaat Labu untuk Mencegah Penyakit Kanker
3. Mendukung Kesehatan Mata
Pada dasarnya, tubuh membutuhkan vitamin A untuk mendukung kesehatan mata. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, seperti labu kuning, menjadi pilihan terbaik bagi seseorang yang berisiko mengalami degenerasi makula terkait usia.
Selain itu, labu kuning juga kaya akan vitamin C. Ketika seseorang mendapatkan asupan vitamin C dari makanan, ini bisa mengurangi risiko terkena katarak.
4. Mencegah Refluks Asam
Khasiat labu kuning untuk lambung juga dapat membantu mencegah refluks asam atau GERD. Manfaat ini diperoleh dari kandungan serat yang terkandung dalam labu kuning.
Serat tidak larut dalam labu kuning bisa membantu mempercepat laju makanan dari lambung ke usus. Dengan begitu, makan labu kuning bisa mengurangi terjadinya refluks.
5. Indeks Glikemik Rendah
Khasiat labu kuning ternyata sangat baik untuk penderita diabetes. Pasalnya, kalori labu kuning sangat rendah dan sayuran ini juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga bisa mempertahankan kadar gula darah agar tidak melonjak.
Dengan begitu, makan labu kabocha bisa membuat kenyang lebih lama dan mencegah gula darah naik dengan cepat.
Diabetes tidak bisa diobati, tapi bisa dikendalikan. Supaya lebih waspada, cek risiko dan skrining gejala diabetes dengan health tools cegah diabetes, ya.
6. Mencegah Kerusakan Oksidatif
Manfaat labu kuning kukus juga dapat memiliki efek antioksidan, sehingga bisa mencegah terjadinya kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.
Radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh dapat memicu stres oksidatif yang telah dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti sakit jantung dan kanker.
Untungnya, labu kuning mengandung antioksidan, seperti vitamin A, vitamin C, flavonoid, dan polisakarida yang dapat menjaga kesehatan sel dan melindunginya dari kerusakan oksidatif.
7. Menurunkan Tekanan Darah
Berkat kandungan potasium dan serat dalam labu kuning, ini dapat membantu menjaga kadar natrium dan menurunkan tekanan darah.
Apalagi, labu kabocha juga tidak mengandung lemak, sehingga dapat menjaga kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan begitu, makan labu kuning bisa membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi penumpukan kolesterol, dan mencegah munculnya masalah jantung.
Penyakit jantung bisa terjadi pada siapa saja. Supaya bisa lebih waspada, cek gejala dan risiko penyakit jantung dengan health tools cek risiko jantung.
8. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kandungan antioksidan seperti beta-karoten dan lutein dalam labu kuning ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Pasalnya, antioksidan akan berperan dalam mencegah oksidasi dan peradangan sel-sel kulit. Hal ini tentunya bisa melindungi kulit dari kerusakan, tanda-tanda penuaan, dan pertumbuhan kanker kulit.
Artikel lainnya: Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan Kulit
9. Menurunkan Berat Badan
Meski kalori labu kuning cenderung rendah, namun makanan yang satu ini kaya akan nutrisi. Oleh karenanya, banyak orang yang memanfaatkan labu kuning untuk membantu menurunkan berat badan.
Kandungan serat dalam sayuran ini bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa mencegah peningkatan nafsu makan.
10. Meningkatkan Sintesis Kolagen
Labu kuning mengandung vitamin C yang tinggi. Tentunya, ini bisa mendukung sintesis kolagen dalam tubuh. Seperti yang kita tahu, protein yang satu ini punya banyak fungsi dalam tubuh.
Selain kulit, kolagen juga memiliki peran pada kesehatan tulang, tulang, tulang rawan, otot, dan pembuluh darah.
Penting untuk diingat, produksi kolagen dalam tubuh akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karenanya, penting untuk mengonsumsi labu kuning untuk membantu meningkatkan sintesis kolagen.
11. Mencegah Cacat Tabung Saraf
Labu kuning mengandung asam folat yang baik untuk dikonsumsi selama kehamilan. Folat merupakan nutrisi yang terlibat dalam pembelahan sel dan sintesis DNA.
Hal tersebut bisa membantu mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada bayi baru lahir. Oleh karenanya, dianjurkan agar mengonsumsi labu kuning untuk ibu hamil.
12. Sumber Vitamin C
Terpenuhinya asupan vitamin C terbukti dapat meningkatkan produksi sel darah putih. Hal ini bisa membantu sel-sel kekebalan tubuh bekerja secara lebih efektif.
Beruntungnya, labu kuning mengandung vitamin C yang berlimpah, sehingga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat.
Artikel lainnya: Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan Jantung
13. Meningkatkan Asupan Serat
Asupan serat dalam labu kuning ternyata bisa membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
Ketika masuk ke dalam tubuh, serat bisa memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung. Namun, sebagian besar fungsi serat berhubungan dengan bakteri baik di dalam usus.
Asupan serat dapat membuat jumlah bakteri di usus tetap seimbang, sehingga fungsi saluran cerna bisa terjaga dengan baik.
14. Meningkatkan Fungsi Kandung Kemih
Kabocha dapat meningkatkan fungsi kandung kemih. Selain itu, mengonsumsi labu kuning juga bisa membantu pengobatan kandung kemih yang terlalu aktif.
Berdasarkan Journal of Traditional and Complementary Medicine, ekstrak minyak biji labu kuning efektif untuk mengatasi gangguan kandung kemih yang terlalu aktif.
15. Mendukung Pertumbuhan Bayi
Beberapa orang tua memilih untuk menambahkan labu kuning ke dalam menu MPASI si kecil. Pasalnya, labu jepang ini memiliki tekstur yang lembut dan rasanya lezat.
Tak hanya itu, nutrisi dalam kabocha juga sangat tinggi, sehingga bisa mencukupi kebutuhan nutrisi bayi dan membantu mendukung pertumbuhannya.
Artikel lainnya: Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan Anak
16. Meningkatkan Energi
Magnesium dalam kabocha bisa membantu mengubah makanan menjadi energi. Dengan makan labu kuning secara rutin, ini bisa membantu meningkatkan energi harian.
17. Menjaga Kesehatan Ginjal
Labu kuning mengandung potasium yang cukup tinggi. Potasium berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, termasuk dalam fungsi ginjal. Dengan menjaga keseimbangan cairan, ginjal dapat bekerja lebih optimal dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah.
Nah, itu dia sejumlah khasiat kabocha bagi kesehatan. Jika Kamu ingin mendapatkan manfaatnya, maka tambahkan labu kuning ke dalam menu harian, ya!
Untuk informasi seputar kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan, dan hewan peliharaan, segera unduh aplikasi KlikDokter atau pilih topik kesehatan sesuai keinginanmu.
- Food Data Central U.S. Department of Agriculture. Diakses 2023. Kabocha Squash.
- Maturitas An International Journal of Midlife Health and Beyond. Diakses 2023. Cancer chemoprevention by dietary phytochemicals:Epidemiological evidence.
- Journal of Traditional and Complementary Medicine. Diakses 2023. Pumpkin Seed Oil Extracted from Cucurbita maxima Improves Urinary Disorder in Human Overactive Bladder.