Ini Kandungan Nutrisi dalam Rumput Laut

Siapa tak kenal dengan rumput laut? Bahan makanan yang meski banyak ditemui di Asia tapi belum banyak dimasukkan ke dalam menu makanan sehari-hari, terutama di Indonesia. Padahal, rumput laut sangat kaya akan nutrisi dan hingga kini pun, digadang-gadang sebagai kandidat “superfood” di dunia teknologi pangan Barat.

Sebenarnya, rumput laut memiliki banyak jenis dan sediaan di pasaran. Salah satu negara yang terkenal dengan sajiannya yang kaya akan rumput laut adalah Jepang. Inilah mengapa, banyak jenis rumput laut dikenal dengan nama khas Jepang seperti nori dan wakame.

Rumput laut merupakan bagian dari kelompok alga dan tumbuhan air yang dapat ditemukan tak hanya di laut, tapi juga air tawar seperti sungai dan danau. Meski begitu, rumput laut yang bisa dimakan umumnya berasal dari laut, sedangkan jenis yang tumbuh di air tawar biasanya dinyatakan beracun.

Beberapa jenis rumput laut yang umum dikonsumsi, antara lain nori yang biasa digunakan pada hidangan sushi dan kombu sebagai bahan kaldu alami. Selain itu ada pula wakame yang biasa ditemukan dalam sajian salad dan sup, serta agar yang lazim ditemukan di Indonesia sebagai bahan pengental baik makanan asin maupun untuk hidangan penutup.

Artikel Lainnya: Jenis Rumput Laut yang Sehat dan Aman Dikonsumsi

Rumput laut sangat kaya akan berbagai nutrisi dan mineral. Bahkan meski terlihat seperti bahan makanan sederhana, dapat dikatakan rumput laut memiliki lebih banyak nutrisi dibandingkan berbagai jenis bahan makanan lainnya. Inilah mengapa, rumput laut sering juga disebut sayuran super. Meski demikian, kandungan nutrisi ini dapat bervariasi tergantung pada habitat tempat tumbuhnya.

Secara umum, 100 gr rumput laut mengandung sebanyak 45 kkal, 10 gr karbohidrat, 2 gr protein, dan 1 gr lemak. Dengan jumlah tersebut, rumput laut dapat memenuhi 14-35% kebutuhan harian serat, 27-180% magnesium, 15-60% kalsium, dan 3-20% kebutuhan harian besi.

Alga kering juga dapat mengandung sejumlah nutrisi yang sama dengan rumput laut, hanya dalam setiap satu sendok makannya. Begitu juga dengan spirulina yang sudah dinyatakan sebagai superfood masa depan, dapat memenuhi hingga dua kali lipat protein per porsinya.

Selain berbagai nutrisi di atas, rumput laut juga merupakan sumber vitamin B12 yang umumnya ditemukan pada daging, susu, dan telur. Rumput laut juga sangat kaya akan antioksidan sehingga baik untuk tubuh.

Artikel Lainnya: Manfaat Rumput Laut bagi Kesehatan si Kecil

Mengonsumsi rumput laut dapat mendatangkan manfaat-manfaat ini untuk tubuh Anda:

Memperkuat tulang

Rumput laut dapat menjadi alternatif sumber kalsium bagi Anda yang tidak menyukai minum susu. Asupan kalsium tentunya tak hanya bermanfaat bagi tulang, tapi juga fungsi otot, saraf, dan produksi hormon dalam tubuh.

Darah berkualitas

Kandungan besi dan vitamn B12 pada rumput laut akan membantu proses produksi sel-sel darah dalam tubuh. Kekurangan besi atau vitamin B12 dapat menimbulkan terjadinya anemia, sehingga rumput laut dapat menjadi alternatif bagi Anda yang tidak mengonsumsi daging atau vegetarian.

Mendukung proses metabolisme

Tubuh membutuhkan yodium, yang biasanya didapatkan dari garam beryodium. Yodium berfungsi untuk membantu mengubah makanan menjadi energi di dalam sel sekaligus memelihara fungsi tiroid. Rumput laut dapat menjadi sumber yodium yang baik untuk mendukung fungsi ini.

Limpahan nutrisi yang terkandung dalam rumput laut membuat bahan makanan ini layak menjadi sumber makanan alternatif. Beragam jenis produk rumput laut yang dapat dikonsumsi dan ditawarkan di pasaran, memberi Anda banyak pilihan. Oleh karena itu, pelajarilah jenis produk rumput laut yang mana yang terbaik untuk Anda sekeluarga.

[RS/ RVS]