Air kelapa, khususnya dari kelapa muda, kini makin banyak diminati semua kalangan. Air kelapa punya rasa yang menyegarkan, yang bisa menghilangkan dahaga setelah beraktivitas berat atau kepanasan. Selain untuk mengusir rasa haus, air kelapa dengan segala khasiatnya dapat membawa kebaikan untuk kesehatan tubuh.
Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, air kelapa mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dalam bentuk gula dan elektrolit. “Air kelapa murni (tanpa campuran bahan lain) mengandung 5,45 kalori, 1,3 gram gula, 61 mg potasium, dan 5,45 mg sodium,” jelasnya. Itu semua dapat dapat menjaga keseimbangan elektrolit agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Biasanya, air kelapa dikonsumsi untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga atau saat seseorang sedang diare. Kadang, air kelapa juga kerap dipasarkan sebagai minuman hidrasi olahraga atau minuman untuk mengatasi hangover. Bahkan, ada pula yang menganggap bahwa air kelapa dapat membantu masalah kesehatan tertentu (seperti konstipasi dan kolesterol tinggi) dan menurunkan berat badan.
Berbagai manfaat yang bisa Anda dapat dari air kelapa
Bicara mengenai pengembalian cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga, menurut studi skala kecil yang dipublikasikan di “Journal of the International Society of Sports Nutrition” tahun 2012, khasiat air kelapa tak berbeda dengan air putih.
Studi ini meneliti 12 pria, masing-masing berjalan kaki atau joging selama 60 menit dengan treadmill. Setelah selesai, pertisipan diberikan air putih dalam botol, air kelapa, konsentrat air kelapa, dan minuman elektrolit olahraga. Tiga jam setelah menyelesaikan sesi treadmill pertama, peneliti menemukan bahwa air kelapa atau minuman olahraga tak lebih baik ketimbang air putih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
Lantas, dengan hasil penemuan tersebut, apakah minum air kelapa tidak direkomendasikan? Menurut dr. Jessica Florencia dari KlikDokter, air kelapa tetap disarankan untuk dikonsumsi karena memiliki manfaat sebagai berikut:
-
Cocok untuk diet
Kandungan lemak dan kalori dalam air kelapa tergolong rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi Anda yang sedang diet. Air kelapa juga bisa dijadikan sebagai sumber energi cepat karena kandungan karbohidrat sederhana yang bisa segera dicerna tubuh.
-
Mengatasi keluhan pencernaan
Air kelapa dapat membantu mengatasi keluhan pencernaan seperti mual, muntah, atau diare. Air kelapa juga akan membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat gangguan pencernaan yang dialami.
-
Cegah dehidrasi
“Air kelapa bermanfaat menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang itu karena mengandung 61 mg kalium dan 1,3 gram gula alami dalam setiap 200 ml-nya,” kata dr. Jessica. Jika dibandingkan dengan minuman isotonik dan minuman energi lainnya, kandungan kalium air kelapa lebih tinggi hingga 50 persen.
-
Kaya nutrisi
Dibandingkan dengan minuman ringan, air kelapa mengandung lima jenis elektrolit yang esensial untuk tubuh, yaitu kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan natrium. Jadi sudah sangat jelas bahwa air kelapa sangat kaya nutrisi.
-
Membantu mengontrol tekanan darah tinggi
Pada sebuah penelitian yang dimuat di “West Indian Medical Journal”, hasil observasi pada penderita tekanan darah tinggi dengan konsumsi air kelapa secara rutin menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi mereka secara rata-rata menurun. Hal ini memberikan harapan bahwa air kelapa dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi.
-
Mengatasi hangover
Hangover atau rasa pusing akibat mabuk karena minum minuman beralkohol bisa diredakan dengan air kelapa. Air kelapa tidak menyebabkan rasa mual atau kembung ketimbang air putih biasa atau jenis minuman lainnya, sehingga dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman karena mabuk alkohol. Air kelapa juga akan menggantikan elektrolit yang keluar dari tubuh setelah muntah atau buang air kecil.
Waspadai efek sampingnya
Meski sehat, tentu saja tetap ada efek sampingnya jika dikonsumsi secara berlebihan. Dilansir dari Very Well Fit, dalam jangka pendek, mengonsumsi air kelapa yang tinggi akan kandungan potasiumnya dapat mengakibatkan kelebihan potasium dalam tubuh. Kondisi disebut sebagai hiperkalemia.
Orang-orang dengan kondisi medis tertentu (seperti penyakit ginjal, diabetes, cystic fibrosis, atau tekanan darah rendah) dan mereka yang berisiko terhadap ketidakseimbangan elektrolit tak boleh minum terlalu banyak air kelapa.
Air kelapa juga tidak dianjurkan untuk dijadikan pengobatan alternatif untuk mengobati dehidrasi, terutama yang disebabkan oleh diare. Mereka yang mengalami dehidrasi parah harus segera mencari bantuan medis.
Meski air kelapa menyegarkan dan menawarkan kebaikan untuk tubuh lewat kandungan nutrisinya, tapi menurut hasil penelitian khasiatnya tak lebih baik dibandingkan air putih, khususnya untuk pengganti cairan yang hilang pasca berolahraga. Anda pun tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan untuk menghindari penumpukan potasium dalam tubuh. Namun untuk tujuan hidrasi tubuh, tetap prioritaskan cukup minum air putih, ya.
[RN/ RVS]