Air putih terlihat sederhana, namun memiliki manfaat yang luar biasa. Asupan penting ini tidak boleh dilupakan dari menu sehari-hari. Tahukah Anda mengapa demikian?
Manusia membutuhkan air putih sebagai kebutuhan dasar tubuh. Ini karena lebih dari setengah tubuh manusia (sekitar 60%) tersusun oleh air. Bahkan pada bayi di bawah 1 tahun, 75-80% tubuhnya tersusun dari air. Banyak, bukan?
Air terdapat di seluruh bagian tubuh. Sebagian besar berada di dalam sel, dan sisanya di luar sel. Substansi ini membuat sel-sel dalam tubuh berfungsi dengan baik, memiliki peranan penting dalam sistem peredaran darah, serta menjaga suhu tubuh.
Artikel Lainnya : Waspada, Ini Dampak Konsumsi Gula Cair Berlebihan
Air tidak terperangkap di dalam tubuh Anda. Substansi ini akan keluar melalui:
- Keringat (100 ml)
- Feses, sekitar 200 ml
- Urine, minimal 800 ml
- Insensible water loss, sekitar 800 ml
Jumlah air yang hilang dari tubuh Anda tidak bersifat mutlak, karena turut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya, Anda akan mengeluarkan lebih banyak keringat saat berolahraga. Atau saat Anda sedang diare, jumlah air yang keluar dari tubuh Anda juga akan lebih banyak melalui feses dan urine.
Jika jumlah cairan yang keluar tidak dapat diseimbangkan dengan jumlah yang masuk, maka kekurangan cairan tidak dapat dihindari. Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat menyebabkan gejala yang bervariasi, tergantung dari derajat kondisi yang terjadi.
Gejala kekurangan cairan dapat berupa haus, kurang konsentrasi, nyeri kepala hingga hilangnya kesadaran. Oleh karena itu, apabila sudah haus, segerakan diri Anda untuk minum. Jangan tunggu sampai muncul gejala yang lebih parah.
Agar tidak kekurangan, Anda harus dapat menyesuaikan jumlah cairan yang keluar dan yang masuk. Namun pada umumnya, pria dewasa membutuhkan setidaknya 2,5-2,6 liter atau 8 gelas air putih setiap harinya. Sedangkan wanita dewasa membutuhkan minimal 2,3 liter atau 7 gelas setiap harinya.
Jadi, sudahkah Anda minum air putih hari ini?
(NB/RH)