Kolesterol Tinggi, Bolehkah Makan Daging?

Memiliki kolesterol tinggi membuat orang harus membatasi segala jenis makanan. Ada yang tadinya rutin minum susu full-cream, tapi harus menghentikan konsumsinya gara-gara kolesterol. 

Selain itu, daging juga dikatakan sebagai pencetus kolesterol sehingga banyak yang memutuskan untuk menghindarinya. Tapi, apa iya daging harus dijauhi sama sekali? Adakah daging yang aman untuk kolesterol tinggi?

Daging memang merupakan salah satu makanan yang mengandung lemak tinggi. Namun sebenarnya, penderita kolesterol tinggi masih dapat mengonsumsi daging. 

Dengan catatan, kamu mengetahui cara memilih jenis daging yang tepat dan kiat mengolah daging yang sehat.

Daging yang Aman untuk Penderita Kolesterol

Konsumsi daging punya banyak manfaat untuk tubuh. Nah, berikut ini jenis-jenis daging yang aman dan boleh dimakan untuk penderita kolesterol tinggi: 

1. Daging Dada Ayam 

Dada ayam bisa dikonsumsi oleh mereka yang punya kolesterol tinggi. Sebanyak 100 gram dada ayam tanpa kulit mengandung rendah lemak. Proteinnya juga tinggi.

Kombinasi nutrisi yang ada dalam dada ayam tak hanya berguna untuk massa otot, tetapi juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, mengontrol nafsu makan, serta memelihara kesehatan tulang. 

Tentunya manfaat-manfaat ini baik untuk penderita kolesterol tinggi. 

2. Ikan

Ikan sangat rendah lemak dan tinggi kandungan lemak baik, yaitu omega-3. Jenis ikan seperti salmon, herring, dan cod biasanya merupakan menu makanan rendah kolesterol. 

Hindari konsumsi ikan yang tinggi merkuri. Karena ada beberapa ikan yang memiliki merkuri yang lebih tinggi, misalnya ikan todak, bigeye tuna, marlin, king mackerel, dan sebagainya.

3. Daging Kambing 

Ternyata daging kambing memiliki tingkat kolesterol paling rendah. Dalam 85 gram daging sapi terdapat kandungan 179 kalori, 7.9 gram lemak, dan 73 mg kolesterol. 

Pada jumlah yang sama untuk daging ayam, terdapat kandungan kalori sebanyak 162, lemak 6.3 gram, dan kolesterol 76 mg. 

Sedangkan pada daging kambing dengan jumlah yang sama memiliki kalori sebanyak 122 kalori, lemak 2.6 gram, dan kolesterol 64 mg. Karena itu, daging kambing adalah pilihan yang baik. 

Jika kamu bertanya-tanya apakah penderita kolesterol tinggi boleh makan daging sapi, jawabannya adalah boleh saja. 

Namun, penderita kolesterol dapat menyiasatinya dengan memilih bagian lemak yang paling sedikit, yaitu pada potongan pinggang (sirloin) atau has dalam (tenderloin). 

Artikel Lainnya: Makanan Penurun Kolesterol Tinggi yang Alami

Cara Aman Makan Daging untuk Penderita Kolesterol

Teknik mengolah daging perlu diperhatikan agar kesehatanmu tetap terjaga. Berikut beberapa tips pengolahan daging yang aman dan tepat untuk penderita kolesterol: 

• Rebuslah daging sebanyak dua kali. Air rebusan daging yang pertama dibuang setelah 30 menit dilakukan proses perebusan. Lalu, tambahkan lagi air untuk merebus dicampur dengan bumbu yang diinginkan.
• Jika kamu ingin mengambil air kaldu dari rebusan daging, diamkan air rebusan tersebut di lemari pendingin selama satu hari. Setelah itu, lemak membeku yang berada di permukaan atasnya dapat kamu singkirkan dan hanya gunakan airnya saja.
• Olah daging dengan cara direbus atau dibakar dibandingkan dengan digoreng. 
• Bila kamu tetap ingin menggorengnya, disarankan untuk menggunakan minyak yang mengandung lemak tidak jenuh, seperti minyak zaitun (extra light olive oil), minyak biji bunga matahari, minyak wijen, atau minyak kanola. 

Artikel Lainnya: Tips agar Kolesterol Stabil Meski Suka Makanan Manis

Tips Hidup Sehat untuk Penderita Kolesterol

Di samping memperhatikan asupan makanan, kamu juga harus mengubah gaya hidup lainnya agar benar-benar terbebas dari kolesterol tinggi. Berikut tips hidup sehat yang dapat kamu terapkan:

1. Olahraga Secara Teratur

Usahakan untuk rutin olahraga setiap hari minimal 30 menit. Dengan aktivitas fisik yang teratur, kadar kolesterol di dalam tubuhmu dapat terkontrol. 

Ada banyak jenis olahraga yang bisa kamu lakukan. Mulai dari joging, bersepeda, berenang, yoga, dan lainnya. 

2. Kendalikan Berat Badan

Berat badan berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Karena itu, pastikan kamu menjaga berat badan dalam batas normal. 

3. Cek Kolesterol

American Heart Association menganjurkan pria dan wanita yang telah berusia 20 tahun ke atas untuk melakukan pemeriksaan kolesterol. 

Bila semua hasil pemeriksaan kolesterol normal dan tidak ada penyakit apa pun, cek kolesterol direkomendasikan setiap 4-6 tahun sekali. 

Namun, bila ada gangguan kesehatan seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan obesitas, kolesterol perlu diperiksa setiap 1-3 tahun sekali. Agar lebih mudah, kamu bisa buat janji dengan dokter melalui KlikDokter untuk memeriksa kadar kolesterol. 

Penderita kolesterol tinggi memang perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsi daging. Karena itu, penting untuk benar-benar memilih daging yang aman untuk kolesterol. 

Selain itu, dengan mengetahui cara memasak daging yang benar dan menjalankan pola hidup sehat, penderita kolesterol mempunyai harapan untuk terhindar dari penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu, ya. Konsultasi dengan dokter seputar kolesterol tinggi atau kondisi kesehatan lainnya dapat dilakukan via fitur Tanya Dokter. Mudah dan praktis!

[RS]