Vitamin C populer sebagai vitamin yang baik untuk daya tahan tubuh. Bahkan, ada pula yang menganggap makin banyak konsumsi vitamin C, maka efeknya untuk tubuh makin baik. Ada baiknya Anda memahami vitamin ini terlebih dulu sebelum mengonsumsinya banyak-banyak.
Dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, Anda bisa memperoleh berbagai sumber gizi, termasuk vitamin dan mineral. Salah satunya adalah vitamin C.
Vitamin C, atau disebut sebagai asam askorbat, adalah salah satu jenis vitamin yang bisa larut dalam air. Vitamin C bisa diperoleh dari beragam makanan dan minuman, serta banyak pula ditemukan dalam bentuk suplemen.
Perlu diketahui, tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C, sehingga Anda perlu mencermati asupan makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Berbagai fungsi vitamin C bagi tubuh
Vitamin C adalah salah satu jenis antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Vitamin ini juga penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan jaringan tubuh lainnya. Tak hanya itu, vitamin C juga dapat membantu proses penyembuhan dan penyerapan zat besi.
Pada beberapa kasus, ada orang-orang dan kondisi yang memerlukan asupan vitamin C lebih banyak, yaitu:
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
- Perokok
- Pasca tindakan operasi
- Riwayat luka bakar
Berdasarkan pemaparan oleh para ahli, vitamin C adalah salah satu jenis nutrisi yang paling aman dan paling efektif manfaatnya bagi tubuh. Tidak hanya mampu menjaga daya tahan tubuh, sehingga terhindar dari penyakit, tetapi juga dapat mempercepat proses pemulihan, misalnya dari flu.
Selain yang sudah disebutkan di atas, vitamin C juga memiliki segudang manfaat lainnya untuk melindungi tubuh dari:
- Gangguan sistem imun
- Penyakit jantung dan pembuluh darah
- Gangguan kesehatan selama kehamilan
- Penyakit mata
- Penuaan kulit
Kebutuhan vitamin C yang harus dipenuhi
Karena tubuh tidak mampu memproduksi vitamin C, asupan makanan dan minuman harus benar-benar diperhatikan agar kadar vitamin C yang didapat mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan penelitian, untuk memperoleh kesehatan tubuh yang optimal, kebutuhan vitamin C yang harus dipenuhi adalah 500 miligram (mg) setiap harinya. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan mengonsumsi buah dan sayur.
Selain jeruk, sumber makanan lain yang kaya akan vitamin C lainnya adalah: pepaya, paprika merah, kembang kol, ubi jalar, brokoli, kubis, stroberi, kiwi, brussel sprout, blewah, acerola cherries, rose hips, jambu biji, thyme, parsley, kale, leci, dan masih banyak lagi.
Meski demikian, pada orang-orang yang memiliki lambung sensitif, konsumsi vitamin C dapat memicu terjadinya iritasi pada lambung, sehingga bisa menimbulkan keluhan nyeri ulu hati. Konsultasi dengan dokter sangat diperlukan sebelum mengonsumsinya.
Jika sampai mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin C, tanda-tandanya adalah mudah lelah dan lemas, gusi gampang berdarah, nyeri sendi, dan mudah memar. Bahkan bisa menyebabkan depresi dan anemia apabila tidak ditangani.
Apabila Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan vitamin C yang dianjurkan, konsumsi suplemen bisa jadi solusi. Pilih juga suplemen vitamin C yang mengandung mineral askorbat, sehingga ramah untuk perut.
Para ahli menyebut, konsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin C tidak memicu efek samping. Bahkan, jika konsumsinya dalam sehari lebih dari 500 mg, tubuh akan mengeluarkan kelebihannya lewat proses metabolisme, sehingga kemungkinan terjadinya overdosis bisa diminimalkan.
Untuk mendapatkan semua manfaat yang disebutkan di atas tadi, yuk, penuhi kebutuhan vitamin C setiap hari. Terapkan pola makan sehat berimbang dan perbanyak sayur serta buah.
Tambahkan konsumsi suplemen vitamin C jika ada kondisi tertentu agar kebutuhannya senantiasa terpenuhi. Supaya lebih aman, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C.
(RN/ RH)