Konsumsi Daging Burung Dara, Adakah Manfaatnya?

Burung dara atau burung merpati sangat terkenal sebagai burung pembawa pesan. 

Lebih dari itu, ternyata unggas yang satu ini punya banyak manfaat bila dikonsumsi, lho. Pernahkah kamu makan burung dara?

Burung dara termasuk ke dalam daging unggas yang empuk dan tidak memiliki lemak. Bila dibandingkan dengan yang sudah tua, burung dara muda memiliki rasa yang lebih manis.

Kendati demikian, hal tersebut tidak memengaruhi manfaat burung dara. Berikut ini adalah sejumlah keuntungan makan burung dara bagi kesehatan:

Dalam burung dara, terdapat kandungan asam folat. Zat ini diketahui bisa menurunkan kadar homosistein dalam tubuh.

Homosistein merupakan zat yang dapat merusak saraf. Maka dari itu, konsumsi daging burung merpati bisa mencegah kerusakan otak.

Selain itu, terdapat kandungan omega-3 dalam bentuk DHA dan EPA di dalamnya. Keduanya baik untuk perkembangan otak serta kognitif anak.

Artikel Lainnya: Manfaat Telur Puyuh untuk Kesehatan Tubuh

Bila kamu punya riwayat diabetes, masakan burung dara merupakan salah satu menu makanan yang aman untuk dikonsumsi.

Pasalnya, daging burung merpati segar tidak mengandung karbohidrat. Dengan demikian, konsumsi daging ini tidak akan menyebabkan gula darah menjulang tinggi.

Salah satu manfaat burung dara yang sayang untuk dilewatkan adalah dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Khasiat ini diperoleh berkat kandungan mineral di dalam dagingnya. 

Burung merpati kaya akan mineral, salah satunya selenium. Jika terdapat dalam jumlah yang cukup, mineral ini dipercaya mampu meningkatkan senyawa antioksidan, yaitu zat glutathione peroxidase.

Perlu diketahui, senyawa antioksidan dapat membantu mengatasi peradangan di dalam tubuh. 

Sementara itu, kekurangan selenium berhubungan dengan sejumlah masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, gagal jantung, dan stroke. Karenanya, konsumsi daging burung dara bisa membantu mengurangi risiko gangguan pada jantung.

Manfaat daging burung dara yang berikutnya berkaitan dengan kesembuhan luka. Ya, daging burung dara bisa mempercepat proses penyembuhan luka.

Khasiat ini hadir berkat kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C memang tidak secara langsung membantu penyembuhan luka, melainkan menstimulasi produksi kolagen pada jaringan luka.

Kolagen yang terstimulasi akan membantu pembentukan jaringan baru, sehingga luka menjadi lebih cepat tertutup.

Artikel Lainnya: Ibu Hamil Makan Sarang Burung Walet, Bisa Bikin Bayi Pintar?

Protein dalam 100 gram daging merpati adalah sekitar 17.5 gram. Selain itu, protein dalam burung ini kaya akan asam amino esensial.

Tidak hanya menjaga kesehatan otot, kandungan protein yang cukup banyak ini juga membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Kepadatan tulang salah satunya ditentukan dari asupan kalsium. Kamu bisa memperoleh kalsium dengan mengonsumsi burung dara. 

Daging burung merpati mengandung mineral berupa kalsium yang sangat berperan dalam kepadatan tulang.

Namun, agar tulang tetap kuat dan kokoh, kamu juga harus mengimbanginya dengan olahraga teratur dan kebiasaan hidup sehat lainnya. 

Sudah tahu, ‘kan, apa saja manfaat daging burung dara yang bisa kamu dapatkan? Jangan lupa kombinasikan dengan makanan sehat lainnya, ya!

Bila mau mengolah burung dara sendiri, akan lebih baik jika memasaknya sesegera mungkin. Semakin segar burung dara, maka akan semakin baik juga hasil masakannya. Selamat mencoba!

Yuk, #JagaSehatmu dengan membaca artikel kesehatan lainnya di aplikasi KlikDokter. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Live Chat 24 jam.

[WA]