Diet dan Nutrisi

Konsumsi Nasi Shirataki, Amankah Untuk Diet?

dr. Bobtriyan Tanamas, 10 Apr 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bahan makanan shirataki sedang menjadi tren di kalangan pelaku diet keto atau diet rendah karbohidrat. Apa saja manfaat nasi shirataki untuk diet?

Konsumsi Nasi Shirataki, Amankah Untuk Diet?

Bagi orang Indonesia, belum lengkap atau belum kenyang kalau makan nggak pakai nasi. Sayangnya, bagi beberapa kondisi kesehatan tertentu, misalnya untuk orang yang punya kondisi obesitas atau diabetes melitus, diharuskan untuk mengurangi asupan nasi sehari-hari. 

Namun, jangan sedih, sekarang ada nasi shirataki yang konon lebih aman untuk kesehatan dan tidak membuat berat badan naik secara signifikan. Apa benar, nasi shirataki bagus untuk diet sehat?

1 dari 2

Sekilas Tentang Nasi Shirataki

Belakangan ini, nama nasi shirataki sedang menjadi tren di Indonesia. Katanya, jenis nasi ini bisa menggantikan peran nasi putih dan rasanya tidak sehambar nasi merah. Jadi, tetap lezat meskipun sedang diet makanan sehat. 

Melansir dari berbagai sumber, nasi shirataki terbuat dari akar konnyaku (konjac). Konjac ini mengandung glukomanan, yaitu serat alami yang larut di dalam air. Shirataki konon mengandung 0 kalori, 0 karbohidrat bersih, dan 3 gram serat per porsi. Nah, hal inilah yang menjadi keunggulan nasi asal Jepang tersebut. 

Artikel Lainnya: Yuk, Kenali Diet Pegan Lebih Jauh

Selain bebas kalori, nasi shirataki tidak mengandung kedelai dan gluten. Untuk orang yang alergi kacang kedelai dan gluten, nasi atau beras shirataki bisa menjadi pilihan alternatif yang lebih sehat. 

Berapa Banyak Porsi Ideal Nasi Shirataki?

Sayangnya, sampai saat ini belum ada penelitian atau jurnal kesehatan yang mendukung pendapat soal keunggulan nasi shirataki. Aturan seberapa banyak porsi nasi shirataki yang harus dikonsumsi pun masih menuai perdebatan

Meski dikatakan lebih sehat dan mengandung kalori sedikit, Anda tetap tidak boleh berlebihan saat mengonsumsi nasi shirataki untuk program diet. 

Coba untuk mengatur porsi nasi tersebut dan lauk pauk secukupnya. Setidaknya, Anda tidak akan merasa begah ataupun mual karena kekenyangan. 

Jadi, berhubung belum ada penelitian lebih lanjut, jangan hanya mengonsumsi nasi shirataki saja, ya. Anda harus kombinasikan dengan lauk sehat lainnya. Tetap konsumsi sayuran, buah, dan juga sumber serat lainnya seperti kacang dan biji-bijian untuk diet. 

Artikel Lainnya: Berkenalan Lebih Dekat dengan Diet HMR

Nasi shirataki  bisa dijadikan sebagai alternatif atau pilihan menu yang bisa Anda konsumsi untuk diet. Apabila hanya mengonsumsi nasi shirataki saja, dikhawatirkan tubuh jadi lemas dan gizi tidak tercukupi.

2 dari 2

Manfaat Nasi Shirataki untuk Kesehatan

  1. Dapat Menurunkan Berat Badan

Nasi shirataki ini terkenal mengenyangkan karena kandungan seratnya yang larut dalam air. Saat dikonsumsi, serat ini membuat pengosongan di dalam perut menjadi tertunda, sehingga kita akan terasa kenyang lebih lama dan nafsu makan dapat ditekan. 

  1. Menurunkan Kadar Gula dalam Darah

Orang diabetes yang mengonsumsi nasi shirataki untuk diet, kadar gula dalam darahnya bisa menurun secara perlahan. 

Pasalnya, ketika dimakan, serat dalam nasi shirataki memicu kadar gula dan insulin naik secara bertahap, sehingga dapat menunda pengosongan lambung. 

Selain itu, orang diabetes yang mengonsumsi nasi shirataki untuk diet memiliki pengurangan fruktosamin (penanda kadar gula dalam tubuh) secara signifikan. 

Artikel Lainnya: Selamatkan Bumi dengan Diet Planet

  1. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Makan nasi shirataki juga punya manfaat untuk Anda yang punya kondisi sembelit atau susah buang air besar. Kandungan glukomanan berfungsi untuk merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus. 

Dengan begitu, bakteri baik dapat memicu pergerakan usus menjadi lancar hingga ke pembuangan feses. Serat yang terdapat pada shirataki juga dapat membantu memelihara bakteri probiotik yang terdapat pada mukosa usus manusia, lho.

Ada juga yang mengatakan bahwa serat larut dapat mencegah ambeien dan divertikulitis (peradangan saluran pencernaan). 

Namun, beberapa orang yang mengonsumsi zat glukomanan pada nasi shirataki mengalami efek perut kembung dan masalah pencernaan lainnya. Untuk itu, Anda lebih baik berkonsultasi ke dokter agar takaran serta anjuran makanan lainnya bisa disesuaikan tanpa menimbulkan efek samping. 

Artikel Lainnya: Zero Belly Diet, Hilangkan Perut Buncit dalam Waktu Singkat

  1. Menurunkan Kadar Kolesterol

Mengonsumsi serat yang terkandung dalam nasi shirataki saat diet, dapat meningkatkan jumlah kolesterol yang dibuang melalui feses. Secara tidak langsung, kadar kolesterol dalam darah juga jadi sedikit karena sudah banyak dikeluarkan. Dengan begitu, maka kadar kolesterol dalam darah Anda juga bisa menurun. 

Kesimpulannya, nasi shirataki memang baik dikonsumsi untuk diet. Namun, disarankan tidak untuk konsumsi jangka panjang dan tanpa lauk, ya. Sebaiknya, konsultasi dengan dokter untuk menu diet sehat yang tepat sesuai kondisi kesehatan masing-masing. Agar lebih praktisnya, ajukan pertanyaan lewat fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/RPA)

Nasi Untuk Diet
shirataki
Nasi Shirataki