Labu siam atau yang bahasa Latinnya adalah Echium edule adalah salah satu jenis sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sehari-hari maupun hari spesial seperti Lebaran. Sayur ini rasanya enak dan bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan seperti sayur lodeh, lontong sayur, tumis labu, atau dalam bentuk lalapan.
Labu siam juga kerap hadir dalam sajian Lebaran yang biasanya disajikan dengan kuah santan. Rasa gurih yang ditambahkan potongan cabai akan membuat Anda sulit untuk menolaknya.
Selain rasanya yang sedap, labu siap juga ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan bagi Anda yang mengonsumsinya. Berikut ini adalah sederet manfaat labu siam.
1. Tinggi serat
Labu siam diketahui mengandung serat yang tinggi. Diet tinggi serat dapat membantu mengatasi susah buang air besar atau konstipasi dan menormalkan gerakan usus. Mengonsumsi labu siam adalah cara yang baik untuk meningkatkan konsumsi serat Anda.
Satu buah labu siam mengandung 3,5 gram serat yang menyumbang 14 persen dari nilai serat harian Anda, yaitu 25 gram. Tak hanya itu, serat juga membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini sangat berguna bagi Anda yang memiliki diabetes. Kandungan seratnya yang tinggi dapat menurunkan kadar kolesterol, yang kemudian dapat menyehatkan sistem kardiovaskular.
2. Menurunkan berat badan
Sebuah labu siam hanya mengandung 38,6 kalori dan 0,1 gram lemak. Kandungan air dan serat dalam labu siam yang tinggi membantu Anda tetap kenyang lebih lama tanpa banyak kalori. Anda bisa makan labu siam, misalnya labu siam yang dikukus, untuk menjaga rasa lapar dan tetap menjaga batasan asupan kalori harian Anda.
3. Mengandung berbagai vitamin
Labu siam adalah sumber asam folat (vitamin B9) dan vitamin C. Asam folat adalah vitamin yang larut dalam air, yang fungsinya sangat penting untuk kesuburan wanita dan pencegahan kanker. Jika dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan, risiko bayi cacat lahir bisa berkurang.
Satu buah labu siam mengandung 189 mikrogram folat untuk diet Anda, yang mencapai sekitar 50 persen dari dosis yang direkomendasikan.
Sementara itu, vitamin C adalah antioksidan penting yang membantu melawan radikal bebas. Seperti yang Anda ketahui, radikal bebas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Sebuah labu siam mengandung 15,6 mikrogram vitamin C, yang berarti 26 persen dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan.
4. Mengandung mineral penting
Mineral diperlukan dalam jumlah kecil setiap hari untuk membantu menjaga metabolisme yang baik serta sistem kekebalan tubuh dan tulang yang kuat. Labu siam mengandung zink, magnesium, kalsium, fosfor, dan kalium.
Labu siam mengandung 1 miligram zink yang memenuhi 7 persen dari nilai harian Anda. Zink berperan dalam penyembuhan luka. Kalsium dan magnesium menjaga tulang tetap kuat, sedangkan potasium mendukung fungsi saraf dan otot.
Dari semua bagian tanaman labu siam, bagian batang dan daun juga mengandung banyak nutrisi dan memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu dalam pengobatan tekanan darah tinggi, batu ginjal, dan saluran pencernaan.
Sampai di sini, walaupun labu siam diketahui mengantongi banyak manfaat bagi kesehatan, tapi bukan berarti Anda boleh mengonsumsinya secara berlebihan—terutama labu siam khas Lebaran yang sering kali dimasak dengan kuah santan. Santan yang berlebihan dapat menyebabkan manfaat sesungguhnya dari labu siam akan berkurang. Saat Lebaran nanti, Anda tetap dapat mengonsumsinya, tapi lebih baik pisahkan labu siam dari kuah santannya. Ini supaya kandungan kolesterol yang tinggi dari santan tidak akan ikut masuk ke dalam tubuh.
[RN/ RVS]