Intermittent fasting (IF) adalah metode puasa yang melibatkan siklus antara periode makan dan berpuasa.
Memilih makanan yang tepat untuk memecahkan puasa sangat penting untuk memastikan tubuh menerima nutrisi yang dibutuhkan setelah periode tidak makan.
Tim redaksi KlikDokter dan dr. Dyah Novita Anggraini akan membahas 15 makanan yang ideal untuk pembuka puasa IF berdasarkan nilai gizi dan kemudahan pencernaannya.
Artikel Lainnya: Mengapa Sebaiknya Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Karbohidrat Saat Buka Puasa Intermittent Fasting
1. Almond
Almond adalah sumber lemak sehat, protein, dan serat. Lemak sehat membantu meredakan perasaan lapar, sementara protein dan serat memberikan energi yang berlangsung lama.
Nilai Gizi: Kaya akan vitamin E, magnesium, dan asam lemak omega-3.
2. Yogurt Yunani (Greek Yogurt)
Yogurt Yunani rendah gula dan tinggi protein, yang membantu mengontrol kadar gula darah dan memberikan rasa kenyang.
Nilai Gizi: Kaya protein, kalsium, probiotik, dan vitamin B12.
3. Pisang
Pisang adalah sumber karbohidrat yang cepat dicerna, memberikan dorongan energi segera.
Nilai Gizi: Tinggi potasium, vitamin B6, dan serat.
4. Telur Rebus
Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang membantu dalam pemulihan otot dan pemeliharaan massa otot.
Nilai Gizi: Kaya protein, vitamin D, dan kolin.
5. Oatmeal
Oatmeal adalah sumber karbohidrat kompleks yang membantu menstabilkan kadar gula darah pasca puasa.
Nilai Gizi: Tinggi serat, protein, magnesium, dan zat besi.
6. Buah Beri
Rendah kalori dan tinggi antioksidan, buah beri mendukung pencernaan dan mengurangi peradangan.
Nilai Gizi: Kaya vitamin C, serat, dan antioksidan.
7. Kacang Lentil
Lentil adalah sumber protein nabati dan serat yang baik, membantu menjaga rasa kenyang dan mengontrol gula darah.
Nilai Gizi: Tinggi protein, serat, folat, dan mangan.
8. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam dan kale rendah kalori namun tinggi nutrisi, ideal untuk menjaga kadar nutrisi saat puasa.
Nilai Gizi: Kaya vitamin A, C, K, dan zat besi.
9. Avokado
Lemak sehat dalam avokado membantu penyerapan nutrisi dan memberikan energi berkelanjutan.
Nilai Gizi: Tinggi asam lemak tak jenuh tunggal, serat, dan potasium.
10. Ikan Salmon
Salmon adalah sumber protein dan omega-3 yang sangat baik, mendukung kesehatan jantung dan otak.
Nilai Gizi: Kaya omega-3, protein, dan vitamin D.
Artikel Lainnya: Intermittent Fasting Bisa Memperlambat Penuaan
11. Quinoa
Quinoa menyediakan karbohidrat kompleks dan protein, memberikan energi berkelanjutan tanpa spike gula darah.
Nilai Gizi: Tinggi protein, serat, dan magnesium.
12. Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik, menyediakan energi bertahan lama.
Nilai Gizi: Tinggi vitamin A, vitamin C, dan potasium.
13. Dada Ayam Panggang
Dada ayam adalah sumber protein rendah lemak yang membantu dalam pemulihan otot dan mengurangi rasa lapar.
Nilai Gizi: Kaya protein dan vitamin B6.
14. Kacang Merah
Kacang merah adalah sumber serat dan protein nabati yang baik, membantu dalam pencernaan dan kontrol gula darah.
Nilai Gizi: Kaya serat, protein, dan zat besi.
Artikel Lainnya: Mengenal Puasa Intermittent yang Bikin Langsing dan Sehat
15. Smoothie Buah
Smoothie buah adalah cara cepat dan mudah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan kombinasi buah, sayuran, dan protein.
Nilai Gizi: Tergantung pada bahan-bahannya, bisa kaya vitamin, mineral, dan serat.
Memilih makanan yang tepat saat buka puasa intermittent fasting sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan.
Makanan-makanan yang disebutkan di atas tidak hanya memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan setelah berpuasa, tetapi juga mendukung kesehatan jangka panjang.
Menggabungkan berbagai makanan dari daftar ini dapat membantu memastikan bahwa tubuh menerima berbagai macam nutrisi penting untuk pemulihan optimal.
Yuk, Cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter dan booking dokter dengan fitur Temu Dokter di KlikDokter.