Dalam memenuhi kebutuhan cairan sehari-hari, sebagian orang memilih minuman isotonik karena dipercaya memberikan manfaat yang lebih besar. Namun tak jarang pula yang memilih jus buah. Mana pilihan yang terbaik?
Minuman Isotonik
Minuman isotonik adalah jenis minuman yang memiliki kepekatan mirip dengan tubuh manusia, sehingga mampu mengembalikan cairan tubuh lebih cepat.
Selain untuk orang yang dehidrasi, minuman isotonik juga baik untuk dikonsumsi oleh orang dengan keluhan muntah atau diare –yang banyak mengeluarkan cairan bersama elektrolit dari tubuh.
Jus Buah
Jus buah adalah jenis minuman hipertonik, yang tidak dapat menggantikan cairan tubuh dengan cepat. Di samping itu, jus buah juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dikeluarkan dari lambung.
Karena bersifat hipertonik, jus buah justru menarik air dari jaringan tubuh ke dalam usus, sehingga berpotensi meningkatkan dehidrasi.
Mana yang Lebih Baik?
Berdasarkan kandungannya, minuman isotonik dan jus buah sama-sama baik bagi tubuh.
Minuman isotonik mengandung karbohidrat, gula, elektrolit, dan mineral, seperti natrium, kalium, klorida, kalsium, magnesium dan sebagainya. Ini semua sangat baik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, terutama saat Anda beraktivitas berat, dan banyak berkeringat.
Sedangkan jus buah mengandung lebih banyak air (90%), vitamin dan juga mineral. Meski tidak dapat menggantikan cairan tubuh dan memiliki kandungan gizi yang lebih sedikit dari buah utuh, jus buah tetap dapat mendatangkan manfaat sehat bila dikonsumsi setiap hari secara teratur.
Kesimpulannya, minuman isotonik dan jus buah sama-sama mendatangkan manfaat baik bagi tubuh. Minuman isotonik dapat membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang, sedangkan jus buah dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Sekarang, tergantung pada kebutuhan Anda, pilihlah yang terbaik untuk kesehatan Anda dan keluarga.
[NB/ RVS]