Beras menjadi salah satu makanan pokok bagi sebagian masyarakat indonesia. Terdapat beragam jenis beras yang bisa kamu konsumsi. Namun, pernahkah kamu mendengar beras porang?
Jenis beras yang satu ini berasal dari umbi porang (Amorphophallus muelleri) asli Indonesia. Karena terbuat dari umbi tumbuhan, beras ini sering disebut sebagai beras shirataki. Padahal, porang dan shirataki berasal dari umbi yang berbeda.
Meski keduanya mengandung glukomanan atau serat makanan alami yang larut dalam air, namun kandungan glukomanan pada beras porang lebih tinggi dibanding shirataki.
Hal ini membuat beras porang memiliki lebih banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut sejumlah manfaat beras porang bagi tubuh:
1. Menjaga Kadar Gula Darah
Jika beras biasa memiliki kadar gula yang tinggi, maka menurut dr. Dyah Novita Anggraini, beras porang bisa membantu menjaga kadar gula darah, karena kadar gulanya cukup rendah.
“Beras porang dapat memperlambat penyerapan kolesterol dan gula dalam darah,” jelasnya.
Berdasarkan Jurnal Universitas Udayana, berkat kadar glukomanan yang cukup tinggi, ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Artikel Lainnya: Ragam Jenis Beras yang Aman untuk Diabetes
2. Mengatasi Diabetes
Selain mengandung glukomanan, beras porang juga memiliki mannan dan polisakarida manosa dalam jumlah besar. Kandungan tersebut bisa membantu penderita diabetes agar bisa makan dengan tenang tanpa khawatir gula darahnya akan melonjak naik.
Selain itu, kandungan glukomanan dapat mendukung manajemen penyakit diabetes tipe-2. Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kandungan dalam buah porang dalam mengatasi diabetes.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Sesuai penuturan Dokter Vita, beras porang bisa membantu memperlambat penyerapan kolesterol. Dengan begitu, bahan makanan ini bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Pasalnya, kandungan glukomanan dapat menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat, trigliserida, serta gula darah puasa.
4. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Senyawa glukomanan yang ada di dalam beras porang akan dimetabolisme oleh bakteri usus. Hal ini ternyata bisa bermanfaat untuk mengurangi sembelit.
Selain itu, senyawa mannan dan glukosa ini juga dapat mengurangi sindrom iritasi usus, lho.
5. Menurunkan Berat Badan
Makan beras porang yang rendah kalori dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Karena merasa lebih kenyang, ini bisa membantu membatasi asupan makanan.
Bagi seseorang yang sedang menurunkan berat badan, tentunya ini makanan ini bisa mendukung penurunan berat badan. Apalagi jika disertai dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Artikel Lainnya: Nasi Merah dan Nasi Shirataki, Mana yang Lebih Sehat?
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Beras porang mengandung oligosakarida, gula sederhana yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Pasalnya, oligosakarida dapat membantu menjaga keutuhan membran penghalang tubuh di hampir seluruh bagian tubuh. Ini membuatnya dapat melindungi tubuh dari alergi dan infeksi.
Meski manfaat beras porang sangat baik untuk kesehatan, tapi kamu perlu berhati-hati jika ingin mengonsumsinya.
Terlebih lagi jika menderita penyakit asam urat, radang sendi, atau rematik. #JagaSehatmu dengan konsultasi dahulu dengan dokter. Yuk, gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter agar lebih praktis!
(NM)
- Jurnal Universitas Udayana. Diakses 2023. Potensi Amorphophallus sp. Sebagai Pangan Fungsional untuk Pasien Diabetes Melitus.
- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Diakses 2023. Potensi Umbi Porang (Amorphophallus muelleri Blume) sebagai Pangan Fungsional untuk Menunjang Ketahanan Pangan Indonesia.