Brokoli menjadi salah satu sayuran hijau yang bisa mencukupi kebutuhan gizi sehari-hari karena mengandung banyak nutrisi. Tak heran, banyak orang yang gemar mengonsumsinya.
Menariknya, sayuran ini juga bisa dimakan langsung dalam keadaan mentah atau dimasak. Namun, ada baiknya untuk mengukus brokoli secara lembut untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
Yuk, cari tahu manfaat brokoli bagi kesehatan lewat ulasan berikut ini.
1. Kaya akan Nutrisi
Manfaat sayur brokoli yang paling utama adalah mengandung banyak nutrisi. Disampaikan dr. Atika, brokoli kaya akan serat dan berbagai vitamin serta mineral.
Berikut kandungan gizi brokoli dalam 100 gram yang dikutip dari Food Data Central U.S Department of Agriculture:
- Energi: 34 kalori
- Protein: 2,82 gram
- Lemak: 0,37 gram
- Karbohidrat: 6,64 gram
- Serat: 2,6 gram
- Kalsium: 47 mg
- Zat besi: 0,73 mg
- Magnesium: 21 mg
- Fosfor: 66 mg
- Kalium: 316 mg
- Zinc: 0,41 mg
Selain itu, ada sejumlah kandungan vitamin di dalam brokoli, mulai dari vitamin C hingga vitamin K.
2. Tinggi Antioksidan
Brokoli juga menjadi salah satu sayuran yang mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan yang terkandung dalam brokoli di antaranya adalah sulforaphane, indole-3-carbinol, karotenoid, kaempferol, serta quercetin.
Khasiat brokoli yang satu ini tentunya bisa membantu melawan radikal bebas di tubuh, sehingga mencegah munculnya sejumlah penyakit kronis.
Artikel Lainnya: Brokoli Ampuh Atasi Nyeri dan Radang Sendi, Benarkah?
3. Menjaga Kesehatan Mata
Manfaat brokoli hijau juga dapat membantu menjaga kesehatan mata. Ini berkat kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin yang ada di dalam brokoli.
Dikutip dari Nutrients Research, lutein dan zeaxanthin telah terbukti bisa menurunkan risiko penyakit mata yang bisa mengganggu penglihatan, yakni degenerasi makula terkait usia.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Meski kolesterol memiliki peranan penting dalam tubuh, tapi kadar kolesterol yang terlalu tinggi juga tidak baik untuk tubuh.
Manfaat brokoli rebus bisa lebih efektif untuk mengikat asam empedu yang dihasilkan oleh kolesterol. Hal ini tentunya bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
5. Mencegah Kanker
Salah satu manfaat brokoli untuk kesehatan adalah dapat mencegah sejumlah penyakit kanker.
Kandungan antioksidan di dalam brokoli dapat membantu mengurangi stres oksidatif, sehingga bisa mencegah terjadinya kanker paru, kolorektal, payudara, hingga kanker perut.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Makan brokoli bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan dalam brokoli, yaitu glutathione, berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari peradangan.
Selain itu, kandungan belerang dalam brokoli juga bisa mendukung kesehatan usus, sehingga dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi.
Artikel Lainnya: Manfaat Istimewa Brokoli untuk Kulit Anda
7. Menyeimbangkan Hormon
Brokoli mengandung senyawa tanaman yang disebut indole-3-carbinol yang dapat mengatur kadar estrogen sehingga bisa membantu menyeimbangkan hormon.
Selain itu, senyawa tersebut juga dapat mendukung kesehatan reproduksi. Kendati demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas dari manfaat brokoli yang satu ini.
8. Menjaga Kesehatan Jantung
Konsumsi brokoli kukus secara teratur bisa menurunkan kadar kolesterol. Hal ini tentunya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Dengan mengukus brokoli, ini dapat membuat kandungan gizi di dalamnya tetap terjaga, sehingga kamu bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal, termasuk dalam menjaga kesehatan jantung. Oleh karenanya, jangan sungkan untuk mengonsumsi brokoli kukus, ya!
9. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Selain kaya akan folat, vitamin C, dan vitamin K, brokoli juga mengandung serat yang tinggi. Kandungan-kandungan tersebut dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Volume dan berat tinja pun akan bertambah, sehingga membuatnya lebih mudah untuk melewati usus.
Meski begitu, tidak disarankan untuk mengonsumsi brokoli untuk asam lambung. Soalnya, sayuran ini dapat meningkatkan gas yang terbentuk dari proses pencernaan.
“Gas ini dapat memperburuk keluhan kembung serta rasa terbakar di dada (heartburn) bagi penderita asam lambung,” jelas dr. Atika.
10. Membantu Menurunkan Berat Badan
Meski mengandung banyak gizi, namun kalori brokoli cenderung rendah. Bahkan, kalori brokoli rebus dalam 100 gram berkisar 35 kalori.
Untuk menurunkan berat badan, kamu perlu mengurangi asupan kalori dalam tubuh. Beruntungnya, brokoli memiliki kadar kalori yang rendah. Selain itu, brokoli juga kaya akan serat, sehingga dapat membuatmu merasa kenyang lebih lama.
11. Mencegah Asam Urat
Asam urat merupakan bentuk dari radang sendi yang bisa terasa menyakitkan. Kabar baiknya, konsumsi brokoli bisa membantu mencegah terjadinya asam urat.
Manfaat brokoli untuk asam urat diperoleh berkat kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi di dalamnya. Pasalnya, kedua zat tersebut bisa membantu tubuh untuk melawan penyakit kronis, termasuk asam urat.
Artikel Lainnya: Kenali Manfaat Brokoli untuk Asam Urat
12. Menjaga Kehamilan agar Tetap Sehat
Manfaat brokoli untuk ibu hamil dapat membantu menjaga kehamilan agar tetap sehat. Selain itu, vitamin, mineral, dan protein brokoli juga dapat mendukung perkembangan janin selama berada di dalam kandungan.
Meski manfaatnya sangat baik, namun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami kaitan brokoli dalam mendukung kehamilan yang lebih sehat.
13. Menjaga Kesehatan Kulit
Senyawa bioaktif yang ada di dalam brokoli bisa membantu menjaga kesehatan kulit. Apalagi, sayuran hijau ini mengandung antioksidan tinggi yang bisa memperlambat proses penuaan.
Dengan mengonsumsi brokoli secara rutin, ini bisa membantumu untuk mencegah munculnya garis-garis halus dan kerutan.
14. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Kalsium, vitamin C, dan antioksidan yang terkandung di dalam brokoli bisa membantu menjaga kesehatan tulang. Tentunya, ini bisa membantu menurunkan risiko osteoporosis.
Selain itu, makan brokoli secara rutin juga dapat membantu meningkatkan kesehatan gigi, termasuk dalam mencegah periodontitis atau infeksi gusi.
Dari banyaknya manfaat brokoli di atas, kamu tidak perlu ragu lagi untuk menambahkan sayuran ini ke dalam hidangan sehari-hari. Pastikan juga untuk #JagaSehatmu dengan mencukupi kebutuhan nutrisi lainnya dengan mengonsumsi makanan yang bergizi.
Bila punya pertanyaan lain seputar brokoli, jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter lewat layanan Tanya Dokter. Yuk, unduh juga aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan informasi lain seputar kesehatan.
(NM)
- Panganku. Diakses pada 2023.
- Food Data Central U.S. Department of Agriculture. Diakses 2023. Broccoli raw.
- Nutrients Research. Diakses 2023. Lutein and Zeaxanthin and Their Roles in Age-Related Macular Degeneration - Neurodegenerative Disease.
- Food Data Central U.S. Department of Agriculture. Diakses 2023. Broccoli boiled.