Diet dan Nutrisi

Manfaat Buah Juniper untuk Kesehatan Tubuh

Ayu Maharani, 09 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Meski aromanya cukup tajam dan rasanya asam, buah juniper mampu menyehatkan tubuh. Penasaran apa saja manfaatnya?

Manfaat Buah Juniper untuk Kesehatan Tubuh

Pernah mendengar buah juniper? Meski cukup sulit menemukan buah yang mirip dengan blueberry ini, Anda bisa membelinya secara daring di e-commerce

Tumbuhan juniper berry ini merupakan semak cemara yang tumbuh di Amerika Utara, Eropa, dan beberapa negara Asia.

Warna juniper sebenarnya bervariasi. Saat masih muda, buah tersebut berwarna hijau. Saat sudah matang dan tua, juniper berubah warna menjadi biru tua. Jika dihirup, aromanya seperti kayu, dan bila dikonsumsi, rasanya sangat asam! 

Tumbuhan juniper sering digunakan sebagai penambah rasa dalam makanan dan minuman tertentu. 

Meski penampakannya seperti buah berry, jarang ada orang yang mengonsumsi buah ini secara langsung karena rasanya yang terlalu asam. 

Artikel Lainnya: Kenali Manfaat Aneka Jenis Buah Berry bagi Kesehatan Anda

1 dari 2

Mengenal Manfaat Juniper Berry

Di balik cita rasa yang mampu membuat orang meringis, ada beberapa manfaat juniper yang sayang untuk dilewatkan. 

Ada pun manfaat juniper berry bagi kesehatan tubuh yang telah disetujui oleh dr. Arina Heidyana, antara lain:

  1. Memberikan Nutrisi Ekstra 

Seperti kebanyakan buah berry lainnya, juniper termasuk sumber vitamin C yang baik. Dalam 1 ons (28 gram) juniper, tumbuhan ini mencukupi 10 persen kebutuhan vitamin C harian.

Vitamin C sangat penting untuk kekebalan tubuh, sintesis kolagen, dan fungsi pembuluh darah. Senyawa tersebut juga bertindak sebagai antioksidan, serta melindungi sel tubuh dari kerusakan dari radikal bebas.

Antioksidan flavonoid, minyak atsiri, serta kumarin juga terdapat dalam tumbuhan juniper. 

Zat monoterpen dalam minyak atsirinya terbukti dapat bertindak sebagai anti-inflamasi, antikanker, dan antibakteri. 

Kumarin dan flavonoid pada juniper mampu mencegah penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan neurodegeneratif. 

  1. Mencegah Peradangan 

Manfaat juniper berry dalam mencegah dan mengatasi peradangan pernah diteliti secara ilmiah.

Satu studi tabung reaksi mendeteksi lebih dari 70 senyawa ada dalam minyak atsiri juniper berry.

Minyak tersebut mengurangi kerusakan sel dengan meningkatkan aktivitas enzim katalase, glutation peroksidase, dan superoksida dismutase. Peran utama enzim ini adalah melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Minyak juniper berry secara signifikan mengurangi peradangan pada sel kulit manusia. Efek positifnya dihasilkan oleh senyawa monoterpen dalam minyak tersebut. 

Artikel Lainnya: Manfaat Buah Goji Berry untuk Kesehatan

  1. Mencegah Penyakit Diabetes

Juniper digunakan dalam praktik pengobatan tradisional untuk mengobati diabetes. Penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Pharma and Bio Sciences mengonfirmasi bahwa buah ini memiliki sifat antidiabetik.

Seekor tikus dengan diabetes diberikan ekstrak juniper berry. Ternyata, ekstrak tersebut secara signifikan menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Kolesterol yang satu itu penting untuk jantung. 

Para peneliti percaya bahwa efek antidiabetik itu disebabkan oleh konsentrasi antioksidan yang tinggi pada juniper.

  1. Meningkatkan Kesehatan Jantung 

Sebuah studi pada tikus menunjukkan, pengobatan dengan ekstrak juniper mampu mengurangi kadar kolesterol total dan trigliserida sebesar 57 persen dan 37 persen. 

Meskipun penelitian pada manusia masih kurang, penelitian menunjukkan, mengonsumsi tumbuhan juniper merupakan cara baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Artikel Lainnya: Ini 9 Manfaat Super Buah Golden Berry

  1. Mencegah Infeksi Bakteri dan Jamur

Juniper memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat. Sifatnya tersebut dihasilkan oleh senyawa sabinene, limonene, myrcene, dan alpha- dan beta-pinene. 

Dalam satu penelitian, minyak esensial juniper menunjukkan efek antibakteri dan antijamur terhadap 16 spesies bakteri, ragi, jamur mirip ragi, dan dermatofita (jamur yang sering menyerang kulit, rambut, dan kuku).

Ekstrak juniper juga mampu membunuh Campylobacter jejuni, bakteri penyebab keracunan makanan. 

Bakteri Staphylococcus aureus pun bisa diatasi dengan buah ini. Bakteri yang satu menjadi penyebab infeksi kulit, paru-paru, dan tulang. 

  1. Membantu Pengobatan Leishmaniasis

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Evidence-Based Complementary & Alternative Medicine menguji khasiat juniper untuk Leishmaniasis. 

Penyakit yang satu itu merupakan infeksi parasit (serangga) yang mematikan. Meski ekstrak juniper memberikan efek positif terhadap pasien Leishmaniasis, penelitian lebih lanjut masih diperlukan. 

Artikel Lainnya: Buah-buahan Ini Baik untuk Cegah Hipertensi

  1. Mengawetkan Makanan secara Alami

Manfaat juniper berry yang satu ini mungkin tak berdampak langsung ke kesehatan Anda, tetapi lebih ke makanan yang hendak dikonsumsi. 

Minyak juniper memperlambat peroksidasi lipid dalam daging yang diawetkan karena efek antioksidannya yang tinggi. 

Selain meningkatkan kualitas produk daging, tanaman ini juga meningkatkan umur simpan produk. 

Dengan demikian, antioksidan alami seperti juniper dapat digunakan sebagai pengganti antioksidan sintetis untuk mengawetkan makanan seperti daging. 

2 dari 2

Perhatikan Ini sebelum Anda Konsumsi Juniper Berry

Dosis konsumsi juniper untuk merasakan manfaatnya belum diketahui secara pasti. Namun, kebanyakan label suplemen juniper berry merekomendasikan 1-6 gram per hari, lalu dibagi menjadi beberapa dosis.

Selain itu, dr. Arina Heidyana mengingatkan bahwa ada beberapa kondisi medis yang sebaiknya tidak mengonsumsi juniper. 

“Orang yang tidak boleh mengonsumsi juniper berry adalah ibu hamil. Sebab, ada senyawa di dalam buah tersebut yang bisa membuat rahim kontraksi sehingga memicu keguguran,” katanya. 

“Orang yang mengonsumsi obat diuretik dan antipsikotik harus waspada juga karena juniper dan obat tersebut bisa berinteraksi secara negatif,” dia menambahkan.

Kata dr. Arina lagi, “Penelitiannya masih terbatas. Jadi, Anda harus hati-hati jika ingin mengonsumsi suplemen juniper. Tidak boleh berlebihan agar tidak ada kerusakan ginjal.”

Itu dia manfaat juniper berry beserta efek sampingnya. Bila masih ada pertanyaan seputar kesehatan, konsultasikan pada dokter kami lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

buah