Diet dan Nutrisi

9 Manfaat Garam untuk Kesehatan, Apa Saja?

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 08 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Garam sudah jadi bumbu dapur yang sering digunakan. Apa saja manfaat garam bagi tubuh? Mari simak informasinya berikut ini.

9 Manfaat Garam untuk Kesehatan, Apa Saja?

Makanan tanpa garam biasanya terasa hambar dan kurang nikmat. Oleh karenanya, penggunaan garam dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipisahkan. Manfaat garam juga ternyata sangat baik bagi kesehatan.

Asupan garam yang cukup sangat dibutuhkan tubuh untuk menyeimbangkan kadar cairan serta menjalankan fungsi otot dan saraf. 

Berikut ini sejumlah kegunaan garam untuk kesehatan:

1. Mencegah Penyakit Gondok

Kandungan garam dapat mencegah penyakit gondok. Mengapa bisa? Tanpa jumlah yodium yang cukup, kelenjar tiroid akan membengkak karena permintaan tubuh untuk terus memproduksi hormon tiroid. 

Pembengkakan kelenjar tiroid berakibat pada perubahan bentuk leher. Leher akan ikut membengkak atau muncul benjolan. 

Selain itu, tubuh membutuhkan hormon tiroid untuk perkembangan otak dan struktur tulang belakang pada perkembangan awal anak. 

Jika ibu hamil atau menyusui kekurangan yodium, maka keterbelakangan mental pada anak dapat terjadi.

Artikel Lainnya: Mengenal Ragam Jenis Garam dan Manfaatnya

2. Menjaga Keseimbangan Elektrolit

Khasiat garam bagi tubuh yang satu ini sangatlah penting, karena dapat mempertahankan tingkat hidrasi. 

Apalagi bagi orang yang bekerja di luar ruangan dan berolahraga teratur, perlu memulihkan kekurangan garam dan air yang terjadi melalui keringat. 

Jika keseimbangan elektrolit di dalam tubuh terjaga dengan baik, maka fungsi organ juga dapat berjalan baik.

3. Mencegah Terjadinya Hiponatremia

Hiponatremia adalah suatu kondisi ketika tubuh mengalami kekurangan garam di dalam cairan sel tubuh. 

Biasanya, cairannya akan keluar berupa keringat, diare, atau biasa dikenal juga sebagai intoksikasi air. 

Untuk mempertahankan tekanan darah yang sehat beserta kelancaran fungsi saraf dan otot, tubuh sangat membutuhkan garam. 

Jika kebutuhan garam tidak tercukupi, akan terjadi ketidakseimbangan kadar air di dalam tubuh. Pada akhirnya, tubuh bisa mengalami pembengkakan karena sel-selnya kelebihan air.

4. Memelihara Kesehatan Mulut

Salah satu manfaat garam bagi tubuh adalah menjaga kesehatan mulut. Infeksi bakteri pada mulut dapat menyebabkan masalah pada gigi dan gusi. 

Untuk mencegah berkembangnya bakteri, berkumurlah menggunakan air garam. Cara ini dipercaya dapat mengurangi pembengkakan dan meredakan sakit pada gusi. 

Artikel Lainnya: Sederet Penyakit Akibat Terlalu Banyak Konsumsi Garam

5. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Fungsi garam selanjutnya adalah membantu menjaga kesehatan pencernaan. Jika Anda sedang diet dan tidak terdapat cukup garam pada tubuh, dampaknya akan sangat berbahaya. 

Tubuh tidak akan cukup menghasilkan HCl (asam klorida) di dalam perut. Kondisi ini akan semakin parah jika sebelumnya Anda memiliki riwayat kesehatan pencernaan yang kurang baik, seperti asam lambung

Dengan asupan garam yang cukup, tubuh akan mencegah naiknya asam lambung ke tenggorokan.

6. Mencegah IQ Rendah

Yodium sangat penting dalam masa perkembangan otak, terutama pada usia 3-5 tahun. Menurut penelitian, mereka yang kekurangan garam beryodium cenderung memiliki IQ yang lebih rendah, dibandingkan mereka yang kebutuhan yodiumnya terpenuhi dengan baik. 

7. Berperan dalam Sistem Saraf

Sebagai penyedia natrium, garam tidak hanya baik untuk otak tapi juga otot dan fungsi sistem saraf. 

Natrium adalah pengatur air di dalam tubuh. Hal ini diperlukan untuk transmisi sinyal listrik di dalam tubuh.

Artikel Lainnya: Ini yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Garam

8. Mencegah Tekanan Darah Rendah

Apabila jumlah natrium tidak mencukupi di dalam tubuh, maka dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Beberapa gejala tekanan darah rendah adalah mual, pingsan, dan penglihatan kabur. 

9. Mengatasi Gejala Kistik Fibrosis

Orang dengan gejala kistik fibrosis dapat kehilangan banyak garam di dalam keringatnya. Ia bisa membutuhkan lebih banyak air dan garam di dalam makanan. 

Apabila Anda memiliki kondisi ini, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk melihat seberapa banyak garam yang Anda butuhkan setiap hari. 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan orang dewasa untuk membatasi konsumsi garam per hari sebanyak 2.000 miligram. Jumlah ini kira-kira sebanyak 1 sendok teh. 

Konsumsi garam haruslah sesuai. Tidak boleh kekurangan ataupun kelebihan, agar bisa mendatangkan manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh.

Terlalu banyak mengonsumsi garam akan membuat tubuh menyimpan lebih banyak cairan yang berdampak pada kerja pembuluh darah. 

Akibatnya, bisa terjadi tekanan darah tinggistroke, gangguan ginjal, dan memengaruhi kerja jantung di masa depan.

Dapatkan info kesehatan penting lainnya di aplikasi KlikDokter. Anda juga bisa konsultasi lebih cepat lewat Tanya Dokter.

(FR/AYU)

Nutrisi
garam