Ginseng merupakan herbal yang telah teruji mengandung banyak senyawa bermanfaat. Tidak heran, tumbuhan asal Korea Selatan ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai pengobatan untuk berbagai jenis penyakit.
Seiring zaman, temuan tentang manfaat ginseng juga semakin berkembang. Bahkan, ada sebuah teori yang menyebut bahwa herbal ini mampu mengobati penyakit kanker.
Lantas, apakah teori tersebut dapat dibuktikan secara medis, atau manfaat ginseng untuk kanker hanya bersifat dugaan semata? Yuk, cari tahu faktanya!
Khasiat Ginseng untuk Pengobatan Kanker
Mengutip Healthline, ginseng memiliki kandungan ginsenosida. Senyawa ini terbukti dapat mengurangi peradangan dan memberikan perlindungan terhadap radikal bebas.
Artikel Lainnya: Kimchi Bermanfaat untuk Cegah Kanker, Mitos atau Fakta?
Senyawa ginsenosida pada ginseng juga disebut dapat mencegah produksi dan pertumbuhan abnormal pada proses siklus sel, yaitu tempat sel tumbuh dan membelah.
Tinjauan dari beberapa penelitian juga menyimpulkan bahwa konsumsi ginseng mampu menurunkan risiko kanker hingga 16 persen.
Temuan tersebut didukung oleh studi sebelumnya yang tercatat di PubMed. Hasilnya, orang yang biasa mengonsumsi ginseng memiliki risiko yang lebih rendah untuk terserang jenis kanker lambung, usus besar, kerongkongan, mulut, bibir, hati, serta paru-paru.
“Dalam penelitian yang melibatkan hewan memang dikatakan bahwa pemberian ginseng dapat mengurangi efek peradangan dan membantu mengontrol kadar kortisol,” kata dr. Devia Irine Putri, menambah temuan yang sejalan dengan studi-studi sebelumnya.
Meski demikian, lanjut dr. Devia, hingga saat ini manfaat ginseng untuk kanker masih belum dapat dipastikan.
Karena, pada dasarnya, penelitian terkait ginseng untuk kanker masih terus berlangsung hingga saat ini.
Artikel Lainnya: Benarkah Teh Hijau Bisa Mencegah Kanker Mulut? Cek Faktanya
Tips Konsumsi Ginseng Agar Menyehatkan Tubuh
Meski belum sepenuhnya terbukti dapat bermanfaat untuk kanker, tak ada salahnya jika Anda ingin mencoba mengonsumsi ginseng secara berkala.
Anda dapat mengonsumsi ginseng dengan beragam cara. Namun, yang tergolong paling aman adalah dengan menyeduhnya seperti saat membuat teh.
Tetap perhatikan porsi saat mengonsumsi, dan pastikan agar tidak berlebihan. Selain itu, dr. Devia juga mengatakan bahwa Anda sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi racikan ginseng.
“Hal itu bertujuan untuk mencegah reaksi merugikan, khususnya jika Anda mesti rutin mengonsumsi obat antikoaugulan, antidepresan, atau jenis lainnya yang mempengaruhi sistem imun,” pungkasnya.
Manfaat ginseng untuk kanker masih belum dapat dipastikan hingga saat ini. Walau begitu, tak ada salahnya jika Anda ingin mengonsumsi tanaman herbal tersebut secara berkala.
Namun, sebelum itu, agar Anda bisa lebih merasakan manfaat sehatnya dan terhindar dari efek samping merugikan, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)