Magnesium merupakan mineral terbanyak nomor empat dalam tubuh. Mineral tersebut mendukung begitu banyak fungsi organ agar bisa bekerja optimal.
Sebanyak 60 persen magnesium dalam tubuh ditemukan di tulang. Sisanya ada di otot, jaringan lunak, dan cairan tubuh, termasuk darah.
Memenuhi asupan magnesium setidaknya 100 mg sehari, penting bagi kesehatan. Sebab, ada sederet manfaat magnesium untuk tubuh. Cek daftar berikut.
1. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Jika Anda berisiko terkena diabetes tipe 2, mengonsumsi diet tinggi magnesium tentu sangat bermanfaat. Sebuah penelitian pada 2016 melibatkan lebih dari 600 ribu pria dan wanita.
Hasilnya, orang dengan asupan magnesium, 17 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang asupan magnesiumnya rendah.
2. Bangun Tulang yang Lebih Kuat
Anda pasti tahu bahwa untuk membuat tulang kuat, diperlukan asupan makanan tinggi kalsium dan vitamin D.
Namun faktanya, meningkatkan kadar kalsium tanpa menambahkan magnesium bisa menjadi kurang efektif bagi tulang. Mengapa demikian?
Peran dan manfaat magnesium juga termasuk meningkatkan kepadatan tulang. Dengan demikian, magnesium dapat mencegah terjadinya osteoporosis.
Karena magnesium bekerja berdampingan dengan kalsium, proporsi asupan keduanya harus seimbang.
Rasio yang digunakan adalah 2:1. Misalnya, jika mengonsumsi 1000 miligram kalsium, Anda juga harus mengonsumsi 500 miligram magnesium.
Artikel Lainnya: Minyak Magnesium, Apa Itu?
3. Menurunkan Tekanan Darah
Setelah meninjau 34 studi yang melibatkan lebih dari 2.000 orang dengan hipertensi, peneliti menemukan, makan suplemen magnesium bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Namun, efek ini hanya berlaku untuk orang-orang yang memang memiliki hipertensi. Menambahkan nutrisi magnesium tidak memengaruhi level tekanan darah pada orang yang memiliki tekanan darah normal.
4. Cegah Migrain
Manfaat magnesium untuk kesehatan lainnya adalah mencegah migrain. Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang memiliki migrain kronis juga mungkin kekurangan magnesium.
Menurut sebuah studi pada 2016, dari 21 studi yang dipublikasikan, pengobatan magnesium intravena bisa mengurangi gejala pada orang yang migrain.
Dalam ulasan yang sama, mengonsumsi suplemen magnesium sebanyak 1 gram dapat menurunkan frekuensi dan gejala serangan migrain.
Selain dalam bentuk suplemen, makanan yang mengandung banyak magnesium juga bisa meredakan gejala saat serangan terjadi.
Bagi Anda yang memiliki riwayat migrain, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung mineral ini, ya.
Artikel Lainnya: 7 Manfaat Magnesium untuk Tubuh
5. Turunkan Tingkat Stres
Beberapa penelitian menemukan manfaat magnesium dapat mengurangi stres dan gejala kecemasan.
Hal tersebut tidak mengherankan karena mengingat tingkat stres dan magnesium saling terhubung.
Itu sebabnya, saat stres melanda, cobalah makan cokelat hitam. Pasalnya, asupan pahit-manis ini kaya akan magnesium.
6. Kurangi Peradangan
Asupan magnesium yang rendah berhubungan dengan peradangan kronis, yang menjadi penyebab penuaan, obesitas dan penyakit kronis. Salah satu tanda terjadinya inflamasi adalah peningkatan C-reactive protein (CRP).
Suplementasi maupun konsumsi makanan tinggi magnesium bisa menurunkan level CRP dan penanda inflamasi lainnya.
7. Atasi Gejala ADHD
Beberapa penelitian menemukan, anak-anak yang didiagnosis Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) lebih mungkin memiliki kekurangan magnesium daripada yang tidak.
Kadar magnesium yang normal dapat membantu individu dengan ADHD untuk rileks. Satu studi kecil pada 25 anak dengan ADHD dan 25 anak tanpa ADHD, menunjukkan bahwa suplemen magnesium juga membantu meningkatkan fungsi kognitif anak dengan ADHD.
Penelitian ini juga menunjukkan anak-anak dengan ADHD mengalami kekurangan magnesium.
Mineral ini rupanya juga berperan terhadap neurotransmitter yang mengatur perhatian dan fokus.
Artikel Lainnya: Atasi Gangguan Tidur dengan Konsumsi Magnesium
8. Mengurangi Gejala Sindrom Premenstruasi
Sindrom premenstruasi merupakan salah satu keadaan yang sering dialami oleh perempuan. Gejalanya bisa berupa kram perut, rasa lelah dan perubahan mood.
Magnesium ternyata bisa meredakan kram perut, memperbaiki mood, dan gejala-gejala sindrom premenstruasi lainnya.
Dengan demikian, mengonsumsi diet tinggi magnesium dapat mengurangi rasa tidak nyaman selama periode premenstruasi.
9. Meningkatkan Performa Olahraga
Manfaat magnesium untuk tubuh selanjutnya adalah meningkatkan performa olahraga. Saat berolahraga, tubuh membutuhkan 10-20 persen lebih banyak magnesium dibandingkan ketika Anda istirahat.
Nah, magnesium membantu memindahkan glukosa ke otot dan membuang laktat, substansi yang dikeluarkan ketika berolahraga dan menyebabkan rasa lelah.
Sebuah studi yang melibatkan pemain voli yang mengonsumsi 250 miligram magnesium per hari.
Pemain voli yang mengonsumsi suplemen magnesium memiliki lompatan dan gerakan tangan yang lebih baik dibandingkan yang tidak mengonsumsi magnesium.
Namun, penelitian lebih jauh mengenai manfaat magnesium yang satu ini masih perlu dikaji lebih dalam lagi.
Dengan begitu besarnya manfaat magnesium, pastikan asupan Anda setiap hari sudah mengandung mineral ini dalam takaran yang cukup. Jika kebutuhan magnesium melalui makanan belum tercukupi, Anda bisa mengonsumsi suplemen magnesium.
(HNS/AYU)