Penggunaan minyak goreng sering dihubungkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit. Padahal, minyak goreng juga punya manfaat untuk kesehatan tubuh, lho.
Meski makanan yang digoreng memang bisa meningkatkan kadar kolesterol, dampak buruk ini sebenarnya baru akan terjadi bila Anda menggunakan minyak goreng yang salah atau makan makanan dalam porsi besar dan terlalu sering.
Nah, apabila Anda mengonsumsi sajian gorengan yang diolah dengan minyak yang tepat, risiko tersebut dapat diminimalkan.
Berikut adalah beberapa manfaat minyak goreng bagi kesehatan tubuh:
1. Menunjang Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Bila Anda ingin jantung dan pembuluh darah sehat, pilihlah minyak zaitun sebagai pengganti minyak goreng biasa.
Meski harganya lebih mahal, minyak zaitun memiliki kandungan lemak tidak jenuh dan antioksidan.
Namun, minyak zaitun tidak cocok dipakai untuk menggoreng makanan dengan metode deep frying.
Hal ini dikarenakan minyak zaitun memiliki titik didih yang rendah, sehingga lebih baik dipakai untuk memanggang, membuat tumisan dengan sedikit minyak, atau sebagai campuran salad.
Artikel lainnya: Pilihan Minyak Memasak yang Baik untuk Diabetesi
2. Baik untuk Kesehatan Kulit
Menggunakan minyak goreng yang tepat juga bermanfaat untuk mendukung kesehatan kulit. Anda dapat memilih minyak jagung yang kaya akan vitamin E.
Mengonsumsi minyak jagung sebanyak 1 sdm per hari mampu memenuhi 15 persen kebutuhan vitamin E harian.
Lalu, minyak ini memiliki titik didih lebih tinggi, sehingga cocok untuk menggoreng makanan bahkan dengan metode deep frying.
Satu sendok makan minyak jagung mengandung lemak total sebesar 14 gram. Proporsinya yaitu lemak jenuh 1,8 gram, lemak tak jenuh rantai tunggal 3,8 gram, dan lemak tak jenuh rantai ganda 7 gram.
3. Menurunkan Berat Badan
Beberapa jenis minyak mengandung kalori serta lemak jenuh yang lebih rendah, sehingga dapat menunjang diet Anda. Nah, minyak kanola dapat menjadi pilihan karena tinggi asam omega-3 dan omega-6.
Kandungan lemak jenuh dalam minyak kanola lebih rendah ketimbang minyak zaitun dan minyak jagung.
Satu sendok makan minyak kanola memiliki 14 gram total lemak (lemak jenuh 1 gram, lemak tak jenuh rantai tunggal 9 gram, dan lemak tak jenuh rantai ganda 3,9 gram).
Rasa minyak kanola cenderung lebih netral dan cocok untuk beragam hidangan. Meski begitu, minyak ini tidak disarankan untuk dimasak dalam suhu tinggi sehingga tidak cocok untuk menggoreng atau membakar.
Sebab, saat dipanaskan, minyak kanola bisa mengalami oksidasi yang bereaksi dengan oksigen untuk membentuk radikal bebas dan memicu peradangan.
Artikel lainnya: Pilihan Minyak Goreng yang Aman untuk Kolesterol Tinggi
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Salah satu manfaat minyak goreng untuk kesehatan adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Untuk mendapat manfaat ini, pilihlah minyak bunga matahari. Jenis minyak ini tinggi vitamin E yang merupakan antioksidan kuat, sehingga dapat melindungi sel dan organ tubuh dari radikal bebas serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Minyak bunga matahari merupakan minyak goreng serbaguna karena dapat menahan suhu tinggi (memiliki titik asap 230 derajat Celsius). Minyak ini cocok untuk campuran sayuran, steak, dan ikan.
Selain itu, minyak bunga matahari dapat digunakan sebagai pengganti mentega saat memanggang kue.
5. Mengurangi Gejala Arthritis
Sejumlah penelitian telah menemukan, ekstrak alpukat dapat mengurangi rasa sakit dan kekakuan yang berkaitan dengan arthritis.
Oleh karena itu, minyak alpukat dapat menjadi pilihan untuk mereka yang memiliki masalah persendian.
Minyak alpukat dapat digunakan langsung ataupun sebagai minyak goreng karena stabil pada suhu tinggi.
Artikel lainnya: Benarkah Minyak Kanola Lebih Sehat untuk Dikonsumsi?
6. Menghindari Terjadinya Osteoporosis
Untuk mencegah osteoporosis, diperlukan asupan tinggi kalsium. Minyak kelapa diketahui membantu tubuh agar lebih efektif dalam menyerap beberapa zat penting, salah satunya kalsium.
Minyak kelapa mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, sehingga bisa membantu menangkal berbagai penyakit.
Beberapa jenis antioksidan dalam minyak kelapa, yaitu flavonoid, polifenol, tokoferol, dan fitosterol.
7. Mencegah Kerusakan Rambut
Minyak goreng mengandung lemak yang bermanfaat untuk mencegah kerusakan rambut. Lemak itu penting karena dapat membantu menciptakan kelembapan dan melindungi rambut dari kerusakan akibat terlalu kering.
Jenis kandungan lemak yang terkandung dalam minyak goreng meliputi trigliserida, asam lemak, asam linoleat, serta polifenol.
Namun tetap, jangan gunakan sembarang minyak goreng. Pilihlah minyak goreng seperti minyak kelapa dara (virgin coconut oil), minyak biji anggur (grapeseed oil), dan minyak castor.
Sudah percaya, ‘kan, kalau tidak semua minyak goreng itu jahat? Berdasarkan jenisnya, beberapa minyak goreng diketahui membawa manfaat untuk kesehatan tubuh.
Meski begitu, Anda tetap disarankan untuk tidak menggunakan minyak goreng secara berulang. Batasi juga porsi dan atur frekuensi konsumsi makanan yang digoreng. Jangan terlalu banyak atau terlalu sering agar tidak mendatangkan gangguan kesehatan.
Bila ingin konsultasi ke dokter seputar pemilihan bahan makanan sehat, Anda dapat menggunakan fitur Live Chat. Baca juga beragam tips memasak sehat hanya di aplikasi KlikDokter!
[RS]