Salad dikenal sebagai makanan yang menyehatkan. Asupan tersebut bahkan sering diandalkan oleh orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
Hal tersebut memang benar adanya. Namun, agar bisa merasakan manfaat salad bagi kesehatan, Anda mesti memilih komposisi yang tepat.
Faktanya, komposisi salad yang dikonsumsi tak bisa sembarangan. Salad yang sehat mesti mengandung kadar nutrisi seimbang, dan terdiri dari ragam sayur maupun buah-buahan.
Artikel Lainnya: Manfaat Sayur Lalapan, dari Antanan sampai Pohpohan
Apabila Anda mengonsumsi salad buah dan sayur dengan komposisi dan porsi yang tepat, berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang bisa dirasakan:
1. Pencernaan Lebih Lancar
Buah dan sayur merupakan makanan kaya serat, yang dapat membantu melancarkan fungsi saluran pencernaan.
Dengan meningkatkan konsumsi sayur dan buah, Anda akan terhindar dari risiko konstipasi atau sembelit.
2. Menyehatkan Jantung
Pola makan tinggi sayur dan buah dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Risiko mengalami penyakit tersebut dapat lebih minimal apabila Anda juga menghindari asupan berlemak dan berkolesterol tinggi, seperti gorengan.
3. Menurunkan Berat Badan
Jika Anda sedang dalam program menurunkan berat badan, salad buah dan sayur merupakan pilihan makanan yang tepat.
Agar khasiat salad dalam menurunkan berat badan bisa lebih optimal, pastikan untuk menghindari saus (dressing) yang tinggi kalori dan lemak. Batasi juga porsi salad yang Anda konsumsi agar tidak berlebihan, dan malah menyebabkan berat badan meningkat.
Artikel Lainnya: Penderita Diabetes Mengonsumsi Mayones, Amankah?
4. Menurunkan Risiko Kanker Usus
Konsumsi sayuran dan buah secara rutin terbukti dapat menurunkan risiko kanker usus. Jenis asupan sehat tersebut kaya akan antioksidan, vitamin C, E, asam folat, lycopene, alpha-carotene, serta beta-carotene.
Kombinasi nutrisi tersebut diyakini dapat membantu tubuh menangkal dampak buruk radikal bebas. Pada akhirnya, risiko kanker pun bisa diturunkan
5. Memperkuat Tulang
Terdapat beberapa komponen salad, khususnya buah-buahan, yang mengandung vitamin dan mineral tinggi. Apabila dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah tepat, tulang Anda akan tetap kuat serta terhindar dari risiko osteoporosis.
Risiko penyakit tersebut bisa lebih minimal apabila Anda juga rutin berolahraga, dan membatasi daging merah dan makanan mengandung garam tinggi.
6. Meningkatkan Mood dan Produktivitas
Makanan yang Anda makan dapat memengaruhi suasana hati alias mood. Apabila yang dikonsumsi adalah makanan tinggi lemak maupun karbohidrat (kalori), bisa saja suasana hati Anda malah naik dan turun dengan cepat.
Lain halnya jika Anda mengonsumsi makanan bervitamin dan rendah lemak, seperti salad. Jenis asupan ini dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi rasa lelah.
7. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Salad yang terdiri dari ragam sayur dan buah-buahan dapat menyehatkan tubuh secara keseluruhan. Hal tersebut penting untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
Selain itu, mengonsumsi sajian yang terdiri dari variasi sayur dan buah juga terbukti dapat menurunkan risiko penyakit kronis, seperti obesitas, kolesterol tinggi, bahkan penyakit jantung dan stroke.
Agar bisa merasakan manfaat salad dengan optimal, pastikan untuk menggunakan buah atau sayur yang masih segar sebagai bahan dasar sajian tersebut.
Hindari sayur maupun buah yang dikemas dalam kaleng atau telah dikeringkan. Agar lebih sehat lagi, Anda pun sebaiknya mengganti asupan daging dengan sumber protein lain, seperti tahu atau kacang.
Perhatikan juga pemilihan saus salad (dressing). Lebih baik menggunakan dressing berupa sedikit olive oil saja. Hindari dressing berupa keju atau thousand island, karena mengandung kalori, lemak jenuh, dan sodium (garam) yang cukup tinggi.
Apabila Anda butuh bantuan atau saran terkait penyajian salad yang sehat, konsultasikan lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)
- Healthline. Diakses 2022. Should You Eat Salad for Breakfast?