Sarapan adalah salah satu bagian terpenting dari rutinitas harianmu. Sarapan di pagi hari dengan menu yang sehat dan bergizi bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti menambah energi, meningkatkan mood, hingga melancarkan metabolisme. Dilansir dari WebMD, sarapan yang baik adalah yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat.
Nah, ada baiknya kamu tidak melewatkan sarapan pagi ya, karena ada banyak manfaat sarapan yang baik untuk tubuh, seperti berikut ini:
1. Menambah Energi
Setelah berpuasa semalaman, tubuhmu memerlukan sumber energi untuk memulai aktivitas harian.
Sarapan mengisi ulang glikogen yang disimpan dalam otot dan hati, memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.
Konsumsi karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan sereal akan memberikan pasokan energi yang stabil sepanjang pagi.
2. Menjaga Berat Badan Ideal
Banyak orang mungkin berpikir melewatkan sarapan membantu menurunkan berat badan, namun sebenarnya efeknya sebaliknya.
Dengan sarapan sehat, kamu akan merasa kenyang lebih lama dan cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari. Ini membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah kegemukan.
Artikel Lainnya: 10 Menu Sarapan Anak Sekolah yang Simple dan Sehat
3. Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas
Sarapan memberikan energi yang diperlukan otak untuk berfungsi dengan baik.
Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B dan antioksidan, seperti telur, sayuran hijau, dan buah-buahan, kamu dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingatmu.
Ini akan membantu kamu lebih fokus dan produktif dalam melakukan tugas-tugas harian.
4. Meningkatkan Metabolisme
Sarapan yang sehat dapat meningkatkan metabolisme tubuhmu.
Dengan memilih makanan tinggi protein seperti yogurt, kacang-kacangan, atau susu, kamu dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Metabolisme yang lebih tinggi membantu membakar kalori lebih efisien dan mempercepat proses penurunan berat badan.
Artikel Lainnya: Benarkah Sarapan Bisa Turunkan Berat Badan?
5. Memperbaiki Sistem Pencernaan
Mengonsumsi serat saat sarapan bermanfaat untuk membantu memperbaiki sistem pencernaanmu.
Makanan tinggi serat seperti sereal gandum utuh dan buah-buahan membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.
Selain itu, probiotik dalam yogurt membantu menjaga keseimbangan mikroba usus, mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
6. Menyediakan Nutrisi Penting
Sarapan pagi yang sehat dan seimbang memberikan nutrisi penting bagi tubuh. Pastikan untuk mencakup berbagai nutrisi seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Makanan kaya antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran akan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
7. Meningkatkan Mood
Sarapan faktanya bermanfaat untuk meningkatkan mood. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung triptofan, seperti telur dan ayam, tubuhmu akan menghasilkan serotonin, yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres.
Makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan juga dapat membantu menjaga kesehatan mental.
Artikel Lainnya: Menu Sarapan Terbaik untuk Orang yang Sedang Diet
8. Meningkatkan Performa Fisik
Jika kamu aktif secara fisik, sarapan sangat penting untuk meningkatkan performa harian tubuh.
Makanan kaya karbohidrat sebelum berolahraga memberikan bahan bakar tambahan bagi ototmu, sehingga kamu dapat berkinerja lebih baik dan mengurangi risiko cedera.
Selain itu, konsumsi protein setelah berolahraga membantu dalam pemulihan otot.
9. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Sarapan pagi yang sehat dapat berkontribusi pada kesehatan jantungmu.
Dengan memilih makanan kaya serat seperti gandum utuh, oatmeal, dan buah-buahan segar, kamu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga tekanan darah dalam batas normal.
Ini akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kesehatan jantungmu.
Untuk mencegah penyakit jantung, periksa secara online dengan Health Tools Cek Risiko Penyakit Jantung.
Artikel Lainnya: Manfaat Menambahkan Buah dalam Sarapan Anda
10. Membantu Regulasi Gula Darah
Sarapan yang kaya serat juga bermanfaat untuk menjaga tingkat gula darah stabil. Dengan memilih sereal gandum utuh atau oatmeal, kamu akan menghindari lonjakan gula darah yang tiba-tiba dan merasa kenyang lebih lama.
Ini sangat penting bagi individu yang menderita diabetes atau memiliki risiko diabetes. Sarapan pagi adalah kebiasaan yang sangat penting dan memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan kinerjamu.
Dengan memilih makanan yang seimbang dan bergizi, kamu dapat meningkatkan kesehatan jantung, konsentrasi, energi, dan berat badan yang ideal.
Selain itu, sarapan pagi membantu memperbaiki sistem pencernaan, menyediakan nutrisi penting, meningkatkan mood, dan meningkatkan performa fisik.
Jangan lupakan pentingnya sarapan pagi dalam menjaga kesehatan dan kebahagiaanmu, ya!
Selain itu, agar tubuh lebih sehat setiap harinya, kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan ahli gizi di aplikasi KlikDokter. Di sini kamu juga bisa pesan layanan pemeriksaan kesehatan dengan mudah dan cepat. KlikDokter juga mempunyai tools kesehatan kalkulator BMI yang bisa membantu kamu mengetahui berat badan ideal. Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang!
- Odegaard, A., Jacobs, D., Steffen, L., Horn, L., Ludwig, D., & Pereira, M. (2013). Breakfast Frequency and Development of Metabolic Risk. Diabetes Care, 36, 3100 - 3106.
- Pereira, J., Castro, M., Hopkins, S., Gugger, C., Fisberg, R., & Fisberg, M. (2017). Proposal for a breakfast quality index for brazilian population: Rationale and application in the Brazilian National Dietary Survey. Appetite, 111, 12-22.
- Hoyland, A., McWilliams, K., Duff, R., & Walton, J. (2012). Breakfast consumption in UK schoolchildren and provision of school breakfast clubs. Nutrition Bulletin, 37, 232-240.
- Affinita, A., Catalani, L., Cecchetto, G., Lorenzo, G., Dilillo, D., Donegani, G., Fransos, L., Lucidi, F., Mameli, C., Manna, E., Marconi, P., Mele, G., Minestroni, L., Montanari, M., Morcellini, M., Rovera, G., Rotilio, G., Sachet, M., & Zuccotti, G. (2013). Breakfast: a multidisciplinary approach. Italian Journal of Pediatrics, 39, 44 - 44.
- WebMD. https://www.webmd.com/diet/healthiest-breakfasts.