Manfaat Teh Oregano untuk Kesehatan Tubuh

Oregano adalah tumbuhan dengan nama latin Origanum vulgare. Oregano masih satu keluarga dengan daun mint dan kerap dijadikan sebagai bumbu penyedap masakan.

Tetapi tahukah Anda bahwa oregano juga bisa dijadikan teh atau minuman herbal? Ya, teh oregano mungkin belum setenar jenis teh lainnya. Akan tetapi, jangan meremehkan manfaat kesehatan teh oregano bagi Anda yang meminumnya.

Untuk tahu lebih lanjut, simak berbagai manfaat teh oregano untuk kesehatan lewat ulasan berikut ini.

Dokter Devia Irine Putri menjelaskan, “Oregano mengandung antioksidan, jadi bisa membantu menangkal radikal bebas dan menurunkan stres oksidatif dalam tubuh.”

Dilansir dari Healthline, menurut National Cancer Institute, stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit. Dengan mengonsumsi teh oregano yang mengandung antioksidan, jumlah radikal bebas di dalam tubuh bisa berkurang  dan kesehatan Anda pun meningkat.

2. Mengurangi Keluhan Peradangan

Kandungan flavonoid di dalam tanaman oregano dapat berfungsi sebagai zat antiperadangan.

Menurut dr. Devia Irine, zat antiperadangan ini bisa membantu mengurangi keluhan termasuk nyeri otot, sendi, sampai peradangan di kulit.

Artikel Lainnya: Bumbu Masakan yang Harus Dihindari Saat Hamil

Dokter Devia Irine menjelaskan, terdapat penelitian yang menemukan manfaat oregano terhadap kondisi 40 pasien pascaoperasi. Peneliti mencoba membandingkan perawatan luka pascaoperasi menggunakan krim oregano dan petroleum jelly.

Setelah diamati beberapa waktu, ditemukan bahwa krim oregano punya khasiat yang lebih baik dibandingkan petroleum jelly. Krim yang mengandung oregano membantu mengurangi kontaminasi bakteri sehingga meminimalkan adanya infeksi pada luka pasien pascaoperasi.

4. Meringankan Keluhan Flu dan Batuk

Ketika dijadikan bumbu dasar dan dicampurkan ke dalam olahan masakan, oregano menghadirkan rasa hangat ketika disantap. Nah, sensasi hangat tersebut bisa membantu meringankan keluhan flu dan batuk. Khasiat ini juga bisa diperoleh ketika oregano dikonsumsi dalam bentuk teh.

Artikel Lainnya: Bersihkan Organ Paru dengan 6 Bahan Alami Ini

Kandungan minyak di dalam tanaman oregano mampu mencegah pertumbuhan organisme, termasuk beberapa virus berbahaya. Oleh karena itu, oregano mungkin dipercaya dapat mengobati atau mencegah jenis infeksi tertentu.

Lalu, menurut penelitian tahun 2011, minyak esensial oregano efektif untuk melawan beberapa virus di saluran pernapasan, termasuk yang menyebabkan infeksi pernapasan serius pada anak-anak.

6. Mencegah Kanker

Manfaat yang satu ini masih berkaitan dengan kandungan antioksidan di dalam tanaman oregano. Senyawa antioksidan tidak hanya bisa menetralkan kerusakan akibat radikal bebas, tetapi juga dapat membantu mencegah kanker.

Menurut studi yang dipublikasi oleh jurnal Nutrition and Cancer, ekstrak oregano dapat menghentikan pertumbuhan dan membantu membunuh sel kanker di usus.

Bagi yang mau mencoba teh oregano, Anda bisa membelinya langsung di pasar swalayan. Biasanya, teh oregano sudah dijual dalam bentuk kantong teh dan dapat langsung diseduh air hangat.

Artikel Lainnya: Bersihkan Organ Paru dengan 6 Bahan Alami Ini

Namun, bila ingin membuat teh herbal ini di rumah, Anda bisa menggunakan oregano kering yang biasa dijadikan bumbu masak. Berikut cara membuatnya:

• Sediakan cangkir yang berisi kain saringan teh.
• Tuangkan 2 sendok teh oregano ke dalam saringan teh.
• Tuang air mendidih ke dalam cangkir berisi saringan teh oregano.
• Biarkan saringan teh oregano terendam selama 2 sampai 4 menit.
• Lepas atau angkat saringannya dan teh oregano siap diminum.

Umumnya tidak ada efek samping kesehatan yang terjadi bila Anda mengonsumsi teh oregano dalam jumlah cukup atau tidak berlebihan. Akan tetapi, rasa nyeri atau tidak nyaman di perut mungkin dapat muncul saat Anda minum teh oregano dalam jumlah terlalu banyak.

Dalam kasus yang jarang terjadi, reaksi alergi juga dapat muncul saat Anda mengonsumsi teh oregano. Kondisi tersebut dapat muncul jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap daun mint.

Cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter. Untuk lebih lengkapnya, Anda juga bisa berkonsultasi langsung dokter lewat fitur Tanya Dokter.

(OVI/JKT)