Manfaat Tumbuhan Sarang Semut untuk Kesehatan

Pernahkah Anda mendegar tentang tumbuhan sarang semut? Mungkin tanaman ini masih asing di telinga kita. Meski begitu, ternyata manfaat sarang semut untuk tubuh cukup banyak.

Sarang semut yang dimaksud di sini bukan sarang yang dibuat oleh banyak semut di tanah, lho. Nyatanya ada tumbuhan sarang semut dengan nama latin Myrmecodia tuberosa.

Namun, tanaman tersebut memang dijadikan sarang oleh semut karena bentuknya bolong-bolong. Tumbuhan sarang semut biasanya menempel pada tanaman inang untuk bertahan hidup.

Terdapat reaksi kimia alami dari senyawa yang dikeluarkan oleh semut pada tanaman sarang semut. Perpaduan inilah yang disinyalir membuat tumbuhan ini ampuh mengatasi berbagai penyakit.

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, ada beberapa penelitian yang menjelaskan manfaat sarang semut untuk penyakit tertentu yaitu kanker, diabetes, penyakit jantung, tuberkulosis, asam urat, stroke, penyakit ginjal, dan disfungsi prostat.

Nah, sekarang mari ketahui satu per satu khasiat sarang semut untuk kesehatan tubuh manusia:

Dalam sebuah penelitian oleh Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, sarang semut (jenis Myrmecodia pendans) bisa dijadikan terapi antidiabetes. Kandungan flavonoid di dalamnya bagus untuk penyakit tersebut. 

Flavonoid adalah senyawa antioksidan yang memiliki efek hipoglikemia pada penderita diabetes melitus. 

Studi tersebut menjabarkan, mekanisme kerjanya sesuai dengan penghambatan GLUT2 dan enzim fosfodiesterase, serta menurunkan reactive oxygen species (ROS) atau stres oksidatif pada orang dengan diabetes melitus.

2. Antikanker

Dalam sebuah penelitian berjudul Potential of Sarang Semut (Myrmecodia spp) as Medicinal Plants oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), tumbuhan ini bisa berperan sebagai antikanker.

Myrmecodia merupakan salah satu tumbuhan obat epifit dan berpotensi sebagai antioksidan. Tanaman ini juga dianggap membantu penyembuhan kanker.

3. Mengandung Flavonoid 

Di dalam tubuh, flavonoid berfungsi untuk melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C, antiinflamasi, mencegah pengeroposan tulang, dan sebagai antibiotik. 

Sebuah penelitian mengungkapkan, flavonoid tidak hanya bermanfaat untuk pencegahan kanker tetapi juga pengobatannya.

Artikel lainnya: Buah Merah dan Sarang Semut dapat Sembuhkan AIDS?

Kandungan magnesium pada sarang semut baik bagi kesehatan jantung. Efek dari mineral ini pada tubuh yaitu melebarkan arteri koroner, melancarkan aliran darah ke jantung, meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan menjaga detak jantung tetap normal. 

Jika peredaran darah lancar, maka tidak hanya penyakit jantung, migrain pun bisa diatasi oleh magnesium. Tak hanya itu, mineral ini ikut bermanfaat dalam penyerapan kalsium yang cukup di dalam tubuh.

5. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Kalsium di dalam sarang semut dapat membantu menjaga kekuatan tulang. Selain itu, mineral tersebut juga diketahui berperan penting untuk mengembangkan kekuatan otot.

6. Mengoptimalkan Fungsi Organ

Manfaat sarang semut bisa didapat dari kandungan zat besinya. Zat besi bekerja dalam pembentukan hemoglobin, yaitu komponen penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh termasuk organ dan otot. 

Apabila kebutuhan oksigen di dalam tubuh terpenuhi, fungsi organ-organ akan lebih optimal dan tentunya sangat berguna dalam mencegah serangan berbagai penyakit. Sedangkan, kekurangan zat besi bisa memicu anemia.

Artikel lainnya: Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan

Dalam banyak kasus, zat besi juga berperan dalam mempercepat proses penyembuhan luka dan diare, serta meningkatkan fungsi pankreas. 

Lalu, kandungan ini membantu mengurangi radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas dikenal sebagai salah satu pemicu tumor.

Artikel lainnya: Menguak Manfaat Daun Sambiloto untuk Kesehatan

8. Mencegah Tekanan Darah Menurun

Kandungan natrium pada sarang semut memiliki peran penting dalam keseimbangan elektrolit, volume cairan tubuh, impuls saraf, dan keseimbangan asam basa di dalam tubuh. 

Kekurangan natrium dapat menurunkan volume darah. Efeknya, tekanan darah menurun, detak jantung meningkat, lemas, kelelahan, sampai kehilangan nafsu makan.

9. Mencegah Diare

Masih menurut penelitian dari IPB, ekstrak sarang semut memiliki efek antibakteri Shigella dysenteriae atau penyebab diare.

10. Membuat Tubuh Terhindar dari Bakteri Lainnya

Dari penelitian yang dilakukan IPB, ekstrak sarang semut juga memiliki efek antibakteri lainnya, yaitu bakteri Staphylococcus aureus (penyebab infeksi kulit) dan Klebsiella pneumoniae (penyebab pneumonia).

Itulah sederet manfaat tumbuhan sarang semut untuk kesehatan tubuh. Meski berkhasiat, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi ekstrak atau suplemen dengan kandungan tanaman ini tanpa anjuran dokter.

Untuk dapat mengonfirmasi manfaat sarang semut untuk kondisi tubuh tertentu, penelitian lebih lanjut pun dibutuhkan. Jadi, konsultasikan dulu kepada dokter sebelum Anda mengonsumsi sarang semut.

Ingin konsultasi ke dokter lebih cepat dan mudah? Gunakan layanan Live Chat KlikDokter bersama tim medis spesialis.

(FR/JKT)