Mencukupi kebutuhan vitamin B12 harian menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Pasalnya, tubuh tidak bisa memproduksi sendiri vitamin B12, sehingga kamu harus mengonsumsi makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12 atau kobalamin.
Ketika tubuh mendapatkan asupan vitamin B12 yang cukup, maka sel-sel dapat bekerja secara optimal. Lalu, manfaat vitamin B12 untuk apa? Mari temukan jawabannya dengan membaca artikel berikut ini.
1. Membantu Pembentukan Sel Darah Merah
Salah satu manfaat cobalamine adalah membantu tubuh memproduksi sel darah merah. Menurut dr. Jessica Florencia, hal ini tentunya menurunkan risiko terjadinya anemia atau kekurangan sel darah merah.
Dengan mencukupi asupan vitamin B12, artinya kamu bisa terhindar dari gejala kelelahan dan kelemahan.
Artikel Lainnya: Makanan Kaya Vitamin B12 untuk Jaga Kesehatan Anda
2. Mencegah Cacat Lahir
Fungsi vitamin B12 sangat penting untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat. Kekurangan asupan kobalamin di awal kehamilan bisa meningkatkan risiko cacat lahir, seperti cacat tabung saraf.
Selain itu, vitamin B12 yang tidak tercukupi juga dapat menyebabkan kelahiran prematur atau keguguran. Untuk itu, ibu hamil perlu memastikan tubuhnya mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, termasuk vitamin B12.
3. Mendukung Kesehatan Tulang
Tercukupinya kadar vitamin B12 harian dapat mendukung kesehatan tulang, termasuk mencegah terjadinya osteoporosis.
Berdasarkan Scandinavian Journal of Gastroenterology, kadar vitamin B12 yang rendah pada penderita penyakit celiac bisa mengakibatkan penurunan kepadatan mineral tulang pada tulang paha dan pinggul. Hal tersebut bisa meningkatkan risiko osteoporosis.
4. Mengurangi Risiko Degenerasi Makula
Degenerasi makula merupakan penyakit mata yang memengaruhi penglihatan sentral. Manfaat vitamin B12 berperan dalam mencegah risiko degenerasi makula terkait usia.
Asupan kobalamin yang cukup dapat menurunkan kadar homocysteine, asam amino yang ditemukan dalam aliran darah. Ketika tubuh tidak mendapatkan vitamin B12 yang cukup, kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya degenerasi makula.
Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui peran vitamin B12 dalam meningkatkan kesehatan penglihatan dan mencegah penyakit mata yang satu ini.
5. Memperbaiki Suasana Hati
Fungsi kobalamin dalam tubuh juga dapat memperbaiki suasana hati yang buruk. Pasalnya, vitamin ini memiliki peran penting dalam sintesis dan metabolisme serotonin, zat kimia yang bertanggung jawab dalam mengatur suasana hati.
Saat tubuh kekurangan vitamin B12, produksi serotonin akan berkurang sehingga bisa memengaruhi suasana hati menjadi tertekan.
Artikel Lainnya: Vitamin B, Zat Ajaib bagi Tubuh
6. Menjaga Fungsi Otak
Kegunaan vitamin B12 dapat membantu menjaga otak dari atrofi otak. Kondisi ini merupakan hilangnya neuron di otak yang sering dikaitkan dengan penurunan memori atau demensia.
Berdasarkan Journal of Alzheimer’s Disease, kombinasi vitamin B12 dan suplemen asam lemak omega-3 dapat memperlambat penurunan kesehatan mental pada penderita demensia tahap awal.
7. Meningkatkan Energi
Pada dasarnya, semua vitamin B memiliki peran yang penting dalam tubuh, termasuk vitamin B12 yang dapat meningkatkan energi.
Bila tubuh kekurangan vitamin B12 secara signifikan, segera konsumsi makanan tinggi kobalamin atau suplemen vitamin B12. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan energi dalam tubuh.
8. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kadar asam amino homosistein yang tinggi dalam tubuh dapat memengaruhi peningkatan risiko penyakit jantung. Ketika tubuh kekurangan vitamin B12, maka kadar homosistein bisa meningkat.
Untungnya, vitamin B12 bisa membantu menurunkan kadar homosistein, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Sayangnya, diperlukan penelitian lanjutan untuk melihat hubungan antara vitamin B12 dengan kesehatan jantung.
Artikel Lainnya: Telusuri Manfaat Vitamin B bagi Tubuh
9. Memelihara Kesehatan Kulit, Rambut, dan Kuku
Kurangnya kadar vitamin B12 dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai gangguan pada kulit, mulai dari perubahan warna kuku, hiperpigmentasi pada kulit, vitiligo, dan menurunnya kesehatan rambut.
Untuk itu, ada baiknya kamu mencukupi kebutuhan vitamin B12 supaya terhindar dari gejala dermatologis tersebut. Coba konsumsi makanan tinggi kobalamin atau suplemen vitamin B12 secara rutin.
10. Menurunkan Risiko Kanker
Dikutip dari National Institute of Health, rendahnya kadar vitamin B12 bisa meningkatkan risiko kanker bagi sebagian orang. Akan tetapi, ada penelitian lain yang mengatakan bahwa asupan kobalamin tidak berkaitan dengan risiko kanker.
Dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memahami apakah kadar vitamin B12 dapat berperan dalam meningkatkan risiko kanker.
Setelah mengetahui banyaknya manfaat vitamin B12 bagi kesehatan, maka tidak ada salahnya untuk mulai memenuhi asupan kobalamin harian. #JagaSehatmu dengan konsumsi makanan seperti hati sapi, tiram, ikan, daging, unggas, telur, susu, dan beberapa produk sereal.
Bila punya pertanyaan lain seputar vitamin B12, jangan sungkan untuk menghubungi dokter lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, ya!
(NM)
- Scandinavian Journal of Gastroenterology. Diakses 2023. B-vitamin status in relation to bone mineral density in treated celiac disease patients.
- Journal of Alzheimer’s Disease. Diakses 2023. Omega-3 Fatty Acid Status Enhances the Prevention of Cognitive Decline by B Vitamins in Mild Cognitive Impairment.
- Institute of Health. Diakses 2023. Vitamin B12.